Liputan6.com, Jakarta Laporan pendapatan kuartalan terbaru Paypal, yang diajukan ke SEC, mengungkapkan raksasa pembayaran itu memegang hampir USD 1 miliar atau setara Rp 14,6 triliun (asumsi kurs Rp 14.687 per dolar AS) dalam aset mata uang kripto
Dilansir dari Bitcoin.com, Jumat (12/5/2023), pada 31 Maret 2023, kepemilikan kripto Paypal mencakup USD 499 juta atau setara Rp 7,3 triliun dalam BTC dan USD 362 juta atau setara Rp 5,3 triliun dalam ETH, dengan tambahan USD 82 juta atau setara Rp 1,2 triliun dalam cryptocurrency lainnya yang didukung perusahaan.Â
Baca Juga
Secara mengesankan, kepemilikan kripto Paypal telah melonjak hingga USD 339 juta atau setara Rp 4,9 triliun sejak 31 Desember 2022, ketika nilai mata uang digital jauh lebih rendah.
Advertisement
Paypal saat ini mendukung pembayaran bitcoin, ether, bitcoin cash, dan litecoin, dengan raksasa pembayaran mengandalkan pihak ketiga tepercaya untuk solusi kustodian tertentu.Â
Menurut laporan ke SEC, solusi ini melibatkan menyimpan informasi kunci kriptografis pelanggan, mengamankan aset kripto pelanggan, dan melindungi mereka dari kehilangan atau pencurian, termasuk ganti rugi terhadap jenis kerugian tertentu seperti pencurian.
Laporan triwulanan terbaru Paypal datang setelah anak perusahaannya, Venmo, mengumumkan dukungan untuk transfer eksternal ke dompet dan platform pertukaran.Â
Paypal sendiri meluncurkan dukungan transfer eksternal pada Juni 2022, dan melaporkan lonjakan penggunaan kripto setelah dukungan awalnya untuk aset digital pada tahun 2021.Â
Khususnya, Paypal dan Venmo menawarkan sistem hadiah kripto, menambahkan insentif ekstra bagi pengguna untuk terlibat dengan dunia cryptocurrency.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Jadi Aset Investasi Banyak Dilirik, Berikut Cara Main Kripto
Aset kripto saat ini menjadi salah satu aset investasi yang mulai banyak dilirik oleh para investor maupun trader. Meskipun begitu, kripto dikenal dengan aset investasi dengan risiko yang sangat tinggi. Ini lantaran gerak harga kripto yang sulit diprediksi.
Melansir Investopedia, cryptocurrency adalah bentuk aset digital atau mata uang digital yang diamankan dengan kriptografi, yang membuatnya hampir tidak mungkin untuk dipalsukan atau dibelanjakan dua kali.Â
Banyak cryptocurrency adalah jaringan terdesentralisasi berdasarkan teknologi blockchain buku besar terdistribusi yang ditegakkan oleh jaringan komputer yang berbeda.
Bagi Anda yang berminat berinvestasi kripto, berikut dapat disimak cara main kripto menurut Investopedia.Â
Pilih Exchanger Crypto
Untuk memulai bermain kripto, Anda harus memilih exchanger crypto. Di Indonesia saat ini exchanger crypto atau perusahaan pertukaran kripto berada di bawah pengawasan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Maka dari itu, pilih exchanger yang sudah terdaftar di Bappebti.Â
Saat ini ada 28 platform kripto yang sudah terdaftar di Bappebti. Setelah memilih exchanger, Anda bisa langsung melakukan registrasi dan menyelesaikan proses Know Your Customer (KYC).Â
Pilih dan Pelajari Aset Kripto
Ada ratusan ribu aset kripto di dunia, Anda dapat mempelajari beberapa aset kripto yang menurut Anda menarik untuk diinvestasikan. Itu dapat memudahkan Anda dalam bermain kripto karena sudah mengetahui fundamental dari salah satu aset kripto.Â
Â
Advertisement
Cara Berikutnya
Lakukan Deposit
Setelah melalui pendaftaran, proses KYC dan mempelajari tentang aset kripto. Selanjutnya Anda dapat melakukan deposit sejumlah dana melalui rekening bank atau metode pembayaran lainnya yang tersedia pada exchange pilihan Anda. Selanjutnya Anda dapat melakukan transaksi jual beli kripto dengan mengikuti arahan dari masing-masing exchanger.Â
Susun Strategi
Anda perlu menyiapkan strategi matang untuk mendapatkan keuntungan maksimal. Jangan terburu-buru untuk menjual atau membeli kripto tanpa melakukan analisis baik secara fundamental maupun teknikal. Umumnya, setiap exchanger memberikan informasi dan analisis baik secara hariang hingga bulanan terkait pergerakan pasar kripto.Â
Jangan FOMO
Tak sedikit investor kripto mengalami banyak kerugian karena mulai berinvestasi bukan tanpa melakukan analisis, melainkan hanya ikut-ikutan. Fenomena Fear of Missing Out (FOMO) seringkali membuat orang mencoba hal-hal yang sedang tren atau hype, salah satunya dalam investasi kripto tanpa mempelajari aset tersebut.Â
Ini bisa berakibat fatal karena investasi kripto merupakan investasi yang memiliki keuntungan besar tetapi diikuti dengan risiko yang besar.Â
Â
Disclaimer:Â Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.