Liputan6.com, Jakarta CEO Block sekaligus mantan pendiri Twitter, Jack Dorsey memimpin putaran pendanaan awal senilai USD 6 juta atau setara Rp 89,5 miliar (asumsi kurs Rp 14.922 per dolar AS) untuk perusahaan startup pembayaran Bitcoin Azteco.
Azteco menawarkan cara unik untuk membeli Bitcoin di seluruh dunia dengan fokus mempermudah pengguna yang tidak memiliki rekening bank untuk menggunakan uang digital.Â
Pengguna dapat membeli voucher Azteco secara online atau di toko fisik lokal, yang kemudian dapat ditukarkan dengan Bitcoin. Model kerjanya mirip dengan membeli kartu hadiah atau isi ulang ponsel
Advertisement
Karena pengguna tidak harus melalui pertukaran untuk membeli Bitcoin dalam mata uang asli mereka, metode ini memberi pengguna lebih banyak fleksibilitas dan telah dikenal di kalangan kripto sebagai proyek dengan potensi untuk membantu bank yang tidak memiliki rekening bank.
Dalam sebuah pernyataan, investor dan penggila Bitcoin terkenal, Dorsey, mengatakan dia merasa terhormat untuk mendukung Azteco karena mencoba membantu individu yang tidak memiliki rekening bank memasuki sistem keuangan.
"Populasi yang belum tersentuh layanan perbankan sangat besar. Kami memiliki teknologi dan sumber daya untuk menutup kesenjangan ini, tetapi hingga saat ini, belum ada yang mengambil langkah penting berikutnya," kata Dorsey dikutip dari Decrypt, Jumat (19/5/2023).
Dorset menambahkan, Azteco menyediakan lebih dari sekadar akses ke sistem keuangan yang aman itu membangun ekosistem penentuan nasib keuangan yang aman dan didukung oleh komunitas lokal.
Bersama dengan Dorsey, investor lain yang mendukung startup ini termasuk Lightning Ventures, Hivemind Ventures, Ride Wave Ventures, Aleka Capital, Visary Capital, Gaingels, dan pengusaha serial Sunil Rajaraman.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.