Sukses

Kripto Berbasis AI Kompak Menguat, Berikut Pendorongnya

Cryptocurrency AI mengacu pada token terkait proyek AI berbasis blockchain.

Liputan6.com, Jakarta Cryptocurrency bertema artificial intelligence (AI) mendapat dorongan harga pada Kamis, 25 Mei 2023. Peningkatan ini terjadi karena perusahaan chip, Nvidia mengungkapkan permintaan yang meningkat untuk chip yang mendukung aplikasi kecerdasan buatan.

Dilansir dari CNBC, Jumat (26/5/2023), kripto berbasis AI seperti SingularityNET (AGIX) naik sebanyak 19 persen, Cortex (CTXC) naik 6 persen, dan Measurable Data Token (MDT) bertambah 6,5 persen, menurut data dari Coinmarketcap. 

Semua token ini memiliki kapitalisasi pasar kurang dari USD 40 juta atau setara Rp 598,6 miliar (asumsi kurs Rp 14.967 per dolar AS).Sedangkan kripto Fetch.ai (FET), dengan kapitalisasi pasar USD 195 juta atau setara Rp 2,9 triliun, naik hampir 5 persen. 

Di sisi lain, sebagian besar pasar cryptocurrency lainnya, termasuk bitcoin dan eter, datar. Bitcoin dan eter melayang di sekitar garis datar karena investor tetap fokus pada negosiasi plafon utang yang sedang berlangsung menuju liburan akhir pekan yang diperpanjang. 

Risalah dari pertemuan Federal Reserve terbaru, yang dirilis Rabu, juga menunjukkan para pejabat terbagi atas apa langkah bank sentral selanjutnya dalam hal kenaikan suku bunga.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

2 dari 2 halaman

Apa Itu Kripto Berbasis AI

Cryptocurrency AI mengacu pada token terkait proyek AI berbasis blockchain. Misalnya, Fetch.ai didedikasikan untuk membangun infrastruktur untuk "layanan otonom cerdas" dalam rantai pasokan, keuangan, perjalanan, dan lainnya. 

Cortex bertujuan untuk menjadi komputer dunia terdesentralisasi pertama yang mampu menjalankan AI dan dApps bertenaga AI di blockchain.

Pedagang kripto mendapat dorongan sentimen dari reli di S&P 500 dan Komposit Nasdaq, didorong oleh Nvidia, yang mengeluarkan panduan penjualan yang mencengangkan pada Rabu dan mengutip permintaan akan kemampuan AI. 

Penjualan yang diproyeksikan untuk kuartal kedua tahun fiskal 2024 lebih dari 50 persen di atas perkiraan analis.

Di sisi tertentu dunia teknologi, beberapa pelaku pasar telah lama percaya AI dapat mengambil manfaat dari teknologi blockchain dan berpotensi menjadi katalis positif untuk pasar kripto secara luas. 

Secara khusus, karena AI semakin pintar dan lebih baik dalam memanipulasi identitas orang di internet, teknologi blockchain berpotensi membantu menggunakan kemampuannya untuk menerapkan solusi identitas digital dalam skala besar.