Sukses

Anjlok Dua Digit, Intip Kinerja Kripto SRM Coin Hari Ini 6 Juni 2023

Serum dikembangkan oleh Serum Foundation, yang didukung oleh sekelompok ahli dalam cryptocurrency.

Liputan6.com, Jakarta Serum adalah pertukaran terdesentralisasi (DEX) dan ekosistem yang membawa kecepatan tinggi dan biaya transaksi rendah ke keuangan terdesentralisasi (DeFi) yang dibangun di atas blockchain Solana.

Menurut informasi dari situs Coinmarketcap, Serum diciptakan untuk menghilangkan kerentanan di ranah DeFi saat ini yang ada karena desentralisasi yang tidak lengkap. Ia mengklaim sepenuhnya terdesentralisasi dan berjalan di bursa non-penahanan dengan dukungan perdagangan lintas rantai dan tidak ada persyaratan KYC.

Solana adalah blockchain skala web yang dapat mencapai 50.000 transaksi per detik. Ini dicapai melalui fungsi penundaan yang dapat diverifikasi, yang dikenal sebagai rantai hash SHA 265, yang memungkinkan kontrol bersamaan yang optimis.

Serum dikembangkan oleh Serum Foundation, yang didukung oleh sekelompok ahli dalam cryptocurrency, perdagangan, dan keuangan terdesentralisasi. Proyek ini juga mendapat dukungan dari sejumlah besar perusahaan. Serum juga memiliki token kripto utilitas di jaringannya yang disebut SRM Coin.

Harga SRM Coin

Berdasarkan data Coinmarketcap, Selasa (6/6/2023), harga SRM Coin adalah Rp 993,96 dengan volume perdagangan 24 jam sekitar Rp 100,8 miliar.

SRM melemah 10,89 persen dalam 24 jam terakhir. Sedangkan untuk peringkat Coinmarketcap saat ini adalah 628, turun dari sebelumnya peringkat 353 pada Desember 2022. 

SRM Coin memiliki kapitalisasi pasar Rp 261,9 miliar Hingga saat ini telah terjadi peredaran suplai sekitar 263,2 juta SRM Coin dari maksimal 10,1 miliar SRM Coin.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi