Liputan6.com, Jakarta Pasar kripto mengalami, aksi jual tajam selama akhir pekan yang dipimpin oleh penurunan token digital yang lebih kecil memicu gelombang kecemasan baru di kalangan investor crypto.
Dilansir dari Yahoo Finance, Senin (12/6/2023), ini terjadi setelah seminggu di mana tindakan keras oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) pada sektor tersebut memperoleh kecepatan yang signifikan.Â
Baca Juga
Altcoin seperti ADA Coin anjlok sebanyak 25 persen pada Sabtu sebelum memangkas sedikit penurunan, sementara token termasuk SOL, MATIC, dan AVAX membukukan penurunan persentase dua digit.Â
Advertisement
Bitcoin, aset digital terbesar, turun hampir 3 persen sepanjang akhir pekan. Kripto peringkat kedua Ether sebelumnya merosot lebih dari 6 persen hingga mencapai level terendah sejak akhir Maret.
Pasar kripto terkenal dengan perubahan besar selama akhir pekan, ketika aktivitas biasanya lebih tipis dan bahkan perdagangan kecil pun dapat berdampak.Â
Kali ini, investor sudah gelisah setelah SEC meluncurkan tuntutan hukum awal pekan ini terhadap pemimpin pasar Binance dan Coinbase dan menandai sekumpulan altcoin sebagai sekuritas yang tidak terdaftar, termasuk SOL, MATIC dan ADA.
Kegelisahan diperparah oleh spekulasi atas desas-desus sebuah dana menjual seluruh kepemilikannya atas token semacam itu. Sebuah gambar beredar di Twitter yang menunjukkan artikel berita palsu yang meliput likuidasi, meskipun analis pasar mengatakan ada sedikit alasan untuk percaya rumor itu benar.Â
Spekulasi lebih lanjut tentang tekanan jual seputar keputusan Robinhood Markets Inc. pada Jumat untuk menjatuhkan altcoin tertentu dari platformnya juga memicu sentimen negatif.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.