Liputan6.com, Jakarta Binance US, mendesak pelanggannya untuk menarik uang tunai mereka dari pertukaran kripto pekan ini, karena Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) memperketat mengambil pendekatan keras dalam mengatur industri kripto.
Dalam sebuah cuitan Twitter pada Kamis, Binance US memberitahu pelanggan mitra perbankannya akan menghentikan penarikan pada 13 Juni, yang dapat mencegah pertukaran menerima setoran atau mengeluarkan penarikan dalam dolar AS.
Perusahaan mendesak pelanggan Amerika untuk menarik uang tunai sebelum batas waktu 13 Juni, menambahkan penarikan bisa memakan waktu lebih lama dari biasanya karena aktivitas yang meningkat di platform. Binance US mengungkapkan simpanan pelanggan masih aman karena aset pelanggan didukung dengan rasio satu banding satu.
Advertisement
“Setelah 13 Juni, Binance US akan menjadi platform khusus kripto sampai dapat menemukan mitra perbankan yang lebih stabil,” kata perusahaan, dikutip dari Yahoo Finance, Senin (12/6/2023).
Binance US menambahkan, SEC telah menggunakan taktik yang sangat agresif dan mengintimidasi dalam mengejar kampanye ideologis melawan industri aset digital Amerika.
“Binance.US dan mitra bisnis kami tidak luput dari penggunaan taktik ini, yang telah menciptakan tantangan bagi bank tempat kami bekerja,” jelas Binance US.
Binance menghadapi 13 dakwaan dari SEC, setelah diperiksa oleh regulator selama berbulan-bulan atas kepatuhannya terhadap undang-undang sekuritas AS.
Di antara pelanggaran lainnya, SEC menuduh perusahaan tersebut salah mengartikan kontrol perdagangan di Binance US, serta diam-diam mengizinkan klien AS bernilai tinggi untuk berdagang di Binance.com, meskipun pelanggan Amerika seharusnya dilarang dari platform utamanya.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.