Sukses

Pasar Kripto Kembali Perkasa, Apa Saja Faktor Pendorongnya?

Beberapa waktu terakhir pergerakan pasar kripto dipengaruhi dua sentimen, salah satunya The Fed yang menahan kenaikan suku bunga.

Liputan6.com, Jakarta - Sepanjang pekan ini pasar kripto bak roller coaster yang disebabkan oleh data makroekonomi Amerika Serikat (AS) dan masih dengan dorongan pengetatan regulasi di AS. 

Meskipun begitu, pasar kripto terpantau menguat sejak Jumat, 16 Juni 2023. Trader Eksternal Tokocrypto, Fyqieh Fachrur mengungkapkan ada beberapa hal yang mendorong penguatan pasar kripto baru-baru ini. 

The Fed Pertahankan Suku Bunga

Menurut Fyqieh hal yang paling menarik pekan ini adalah ketika bank sentral AS, The Fed yang akhirnya mempertahankan suku bunga acuan di angka 5,25 persen pada Rabu. 

Ketika itu Powell mengatakan peningkatan suku bunga secara agresif telah menimbulkan dampak negatif pada pembatasan kredit. Maka itu, The Fed menahan kenaikan suku bunga untuk sementara.

“Namun, kebijakan dovish tidak akan bertahan lama. Fed kemungkinan akan mengadopsi kebijakan moneter yang lebih konservatif di masa depan dengan menjanjikan dua kali kenaikan suku bunga lagi tahun depan. Kebijakan ini dapat pengurangan program pembelian aset, terutama kripto,” kata Fyqieh, dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (17/6/2023).

BlackRock Luncurkan Perdagangan Spot ETF Bitcoin

Angin segar datang menjelang akhir pekan ke-3 Juni, ketika perusahaan manajemen aset terbesar, BlackRock akhirnya mengajukan mengajukan aplikasi pendaftaran produk spot Bitcoin ETF melalui Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) pada Jumat  pagi. 

Akibat hal ini, harga Bitcoin pun kembali ke level psikologisnya di atas USD 25.000 atau setara Rp 374 juta (asumsi kurs Rp 14.961 per dolar AS). Total kapitalisasi pasar kripto pun masuk zona hijau dengan kenaikan sebesar 2,02 persen.

“Berita BlackRock yang melakukan pengajuan untuk menawarkan perdagangan Bitcoin menuai sentimen positif pelaku pasar kripto,” ujar Afid.

Di sisi lain, Fear and Greed Index naik enam poin dibanding Kamis, 15 Juni 2023, dan capai level 47 dengan kategori Neutral atau netral.

 

2 dari 4 halaman

Harga Kripto pada Sabtu 17 Juni 2023

Sebelumnya, harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang seragam pada perdagangan Sabtu, (17/6/2023). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau berada di zona hijau.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Sabtu, 17 Juni 2023 pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) masih menguat 3,09 persen dalam 24 jam, tetapi masih melemah 0,50 persen sepekan.

Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 26.348 per koin atau setara Rp 394,2 juta (asumsi kurs Rp 14.961 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) juga turut menguat. ETH naik 3,37 persen sehari terakhir, tetapi masih melemah 6,51 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 25,70 juta per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) mulai pulih. Dalam 24 jam terakhir BNB naik 1,39 persen, tetapi masih melemah 8,33 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 3,57 juta per koin. 

Kemudian Cardano (ADA) masih berada di zona hijau. ADA naik tipis 0,64 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih melemah 10,68 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 3.940 per koin.

Adapun Solana (SOL) kembali pulih. SOL menguat 3,81 persen dalam sehari, tetapi masih melemah 11,50 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 229.059 per koin.

 

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

3 dari 4 halaman

Harga XRP

XRP kembali melemah setelah sempat menguat kemarin. XRP terkoreksi 1,30 persen dalam 24 jam dan 11,98 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 7.076 per koin. 

Koin Meme Dogecoin (DOGE) juga alami penguatan. Dalam satu hari terakhir DOGE naik 0,92 persen, tetapi masih lesu 10,29 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 928,81 per token.

Harga kripto hari ini seperti stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 1,06 triliun atau setara Rp 15.859 triliun. 

4 dari 4 halaman

Michael Saylor Sebut Penegakan Industri Kripto di AS Dapat Mendorong Harga Bitcoin

Sebelumnya, di tengah tindakan penegakan peraturan kripto di AS. Michael Saylor dari MicroStrategy percaya industri kripto Amerika Serikat siap untuk masa depan yang berfokus pada Bitcoin.

Dalam sebuah wawancara pada Selasa, 13 Juni 2023 Saylor menyebut penegakan baru-baru ini dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) meletakkan fondasi untuk bull run atau mendorong kenaikan harga Bitcoin berikutnya.

“Kejelasan peraturan akan mendorong adopsi Bitcoin dengan menghilangkan kebingungan dan kecemasan yang telah menghambat investor institusional,” kata Saylor, dikutip dari Yahoo Finance, Rabu (14/6/2023).

Saylor menambahkan saat ini ada kebingungan dari sekuritas kripto yang membuat regulatornya “tidak melihat jalan yang benar ke depan” di Amerika Serikat. Ini membuat pandangan para regulator terkait kripto sangat terbatas.

“Mereka memiliki pandangan tentang pertukaran kripto yang jauh terbatas. Pandangan mereka adalah pertukaran kripto harus memperdagangkan dan menyimpan komoditas digital murni seperti Bitcoin,” jelas Saylor.

SEC menggugat Coinbase, pertukaran kripto terbesar di AS minggu lalu, menuduh perusahaan telah mendaftarkan lebih dari selusin sekuritas di platformnya tanpa mendaftar sebagai bursa sekuritas. 

SEC telah menyebut berbagai kripto selain Bitcoin sebagai sekuritas. Dengan demikian, Saylor percaya tindakan keras regulasi terhadap stablecoin dan token lainnya kemungkinan akan mengirim dominasi jangka panjang Bitcoin kembali di atas 80 persen dari total pasar kripto.

Perusahaan Saylor adalah salah satu pemegang Bitcoin terbesar di dunia, sekarang memiliki 140.000 BTC yang dibeli dengan harga rata-rata USD 29.803 atau setara Rp 443,3 juta (asumsi kurs Rp 14.874 per dolar AS) per koin.