Sukses

Mengenal Apa Itu Kripto Attila Coin dan Sejarahnya

Tim Attila mengatakan mereka telah mengumpulkan beberapa pengembang teknologi dan pakar dari berbagai bidang.

Liputan6.com, Jakarta Attila Coin atau ATT adalah singkatan dari Agreement of Telecom Technosphere. Menurut situs resminya, Attila adalah sebuah protokol informasi terdesentralisasi yang berdasar pada teknologi blockchain. 

Dilansir dari situs Ajaib Kripto, Jumat (23/6/2023), Attila memiliki komitmen untuk memberikan solusi mengenai komunikasi antar platform untuk jejaring sosial secara global. Attila menjadi salah satu perusahaan pertama yang menyediakan solusi tersebut.

ATT Coin menggunakan blockchain yang memiliki dua lapis. Pada lapisan dasar, blockchain menangani distribusi pesan. Sedangkan, lapisan kedua menangani pelapisan produk. Dua lapisan tersebut berguna untuk mempercepat perpindahan data dan menjaga stabilitas.

Tim Attila mengatakan mereka telah mengumpulkan beberapa pengembang teknologi dan pakar dari berbagai bidang. Mereka juga mengadopsi B2B2C, bisnis model yang memungkinkan pengguna untuk mengirim data mereka sendiri di dalam dunia virtual digital. 

Adapun data tersebut menjadi otonom dan mengubah pengguna menjadi pemilik yang sebenarnya dari data mereka sendiri.

Sejarah ATT Coin

Project Attila sudah dibangun sejak 2017. Namun, Attila baru diluncurkan 3 tahun kemudian, tepatnya pada Mei 2020. Awal peluncurannya, ATT bergerak dengan baik sesuai rencana.

Kemudian pada 2021, rencana yang dilakukan ATT berjalan kurang mulus. Hal ini dikarenakan adanya kesulitan untuk bekerja sama dengan beberapa perusahaan khususnya di bidang telekomunikasi.

Apa ATT Coin Masih Layak Diperdagangkan?

Melihat sejarah koin ini sejak peluncurannya pada 2020 hingga saat ini, banyak investor yang mulai keluar dan menjauhi project kripto ini. Meskipun begitu, sudah banyak investor yang sudah terlanjur membeli koin ini. Apakah koin ini masih layak dipertimbangkan untuk disimpan?

Dari segi fundamental, project Attila terlihat memiliki fundamental yang bisa dibilang kurang baik. Secara tertulis, inovasi dan teknologi yang ditawarkan memang terlihat sangat baik dan menarik. 

Namun, hingga saat ini belum ada bukti nyata yang cukup kuat untuk menandakan bahwa jaringan Attila dapat terus bergerak secara lancar sesuai dengan tujuan awal mereka.

Data mengenai project Attila juga cukup terbatas, sehingga tidak banyak informasi yang bisa didapatkan. Hal ini juga disebabkan oleh media sosial Attila (ATT) yang terlihat tidak aktif sejak 2021 silam. Selain itu, pemasaran dan awareness terkait project yang dilakukan oleh Attila juga dinilai kurang dan tergolong tertutup.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Video Terkini