Sukses

Nilai Transaksi Kripto di Indonesia Menurun, Ini Kata Pelaku Industri

Nilai transaksi kripto di dalam negeri mengalami penurunan signifikan sebesar 67 persen. Nilai transaksi Rp 8,21 triliun pada Mei 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Nilai transaksi kripto di dalam negeri belakangan ini alami penurunan. Pada Mei 2023, nilai transaksinya mencapai Rp 8,21 triliun, turun sebesar 23,8 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai Rp 10,77 triliun. 

Selain itu, jika dibandingkan dengan periode setahun sebelumnya, nilai transaksi kripto di dalam negeri mengalami penurunan signifikan sebesar 67 persen, dengan catatan nilai transaksi Rp 24,86 triliun pada Mei 2022.

Mengomentari hal ini, CEO Tokocrypto, Yudhono Rawis mengatakan, tetap optimistis dengan pertumbuhan saat ini dan prospek investasi aset kripto di Indonesia. Menurut dia, dibandingkan dengan negara lain, Indonesia telah menunjukkan kemajuan yang luar biasa dalam adopsi dan pertumbuhan investasi aset kripto.

“Ekosistem yang kuat, kerangka regulasi yang mendukung, dan komunitas yang aktif dari para penggemar aset kripto telah berkontribusi pada keunggulan Indonesia dalam peta global aset kripto,” kata Yudho dalam siaran pers, dikutip Sabtu (8/7/2023).

Secara keseluruhan menurut Yudho meskipun menghadapi tantangan baru-baru ini, industri aset kripto tetap tangguh dan terus menarik investor yang mengenali potensi pertumbuhan jangka panjangnya.

"Dengan adanya kemajuan terus-menerus dan upaya untuk meningkatkan ekosistem aset kripto, para pemangku kepentingan industri bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang berkelanjutan dan berkembang bagi para investor di Indonesia," ujar Yudho.

Jumlah Investor Kripto Terus Meningkat

Meskipun dari sisi nilai transaksi alami penurunan, tetapi jumlah investor kripto di Indonesia terus bertumbuh. Data terbaru Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mencatat jumlah investor kripto mencapai angka 17,4 juta individu pada Mei 2023. 

 

 

2 dari 5 halaman

Penerimaan terhadap Kripto

Angka ini menunjukkan peningkatan bulanan sebesar 15.000 investor atau tingkat pertumbuhan sebesar 0,87 persen dari akhir April 2023, di mana jumlahnya mencapai 17,25 juta orang.

"Jumlah investor kripto yang semakin meningkat di Indonesia adalah bukti dari kesadaran dan penerimaan yang semakin tinggi terhadap aset digital. Meskipun terjadi perlambatan pertumbuhan baru-baru ini, kami tetap yakin pasar aset kripto masih memiliki potensi besar dan akan terus berkembang dalam beberapa tahun mendatang," pungkas Yudho.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

3 dari 5 halaman

Bitcoin yang Disimpan Investor Institusional Meningkat 60 Persen di Kuartal II 2023

Sebelumnya, investor institusional dan pemegang Bitcoin jangka panjang menunjukkan tanda-tanda peningkatan, mencapai titik tertinggi pada beberapa indikator penting, menurut laporan terbaru dari ARK Invest.

Dilansir dari Yahoo Finance, Jumat (7/7/2023), laporan tersebut merinci aktivitas on-chain, saldo Bitcoin yang disimpan di over-the-counter (OTC) telah mencapai titik tertinggi sepanjang masa. Hampir 8.000 Bitcoin disimpan, mencatat peningkatan 60 persen pada kuartal ini.

CEO ARK Invest, Cathie Wood menggunakan OTC sebagai proksi untuk aktivitas institusional, menunjukkan angka yang dilaporkan menunjukkan institusi dan pengalokasi modal besar lainnya semakin fokus pada Bitcoin.

Laporan tersebut juga membahas Grayscale Bitcoin Trust (GBTC), salah satu dari sedikit perusahaan yang melayani investor besar atau terakreditasi. Ini telah berjalan cukup baik tahun ini.

Pemegang kripto khusunya Bitcoin jangka panjang sering dianggap sebagai tanda kekuatan untuk jaringan, sebuah sentimen yang menurut ARK cukup akurat. Laporan tersebut mencatat hampir 70 persen dari 19 juta pasokan BTC yang beredar tidak bergerak dalam lebih dari satu tahun, tertinggi sepanjang masa.

Laporan tersebut juga menampilkan 13 metrik untuk jaringan Bitcoin mulai dari pasokan keuntungan hingga kesulitan penambang. Hanya dua dari metrik ini yang dianggap netral.

 

4 dari 5 halaman

Harga Bitcoin Diramal Bisa Sentuh Rp 1,8 Miliar, Kapan Itu?

Sebelumnya, penyedia layanan kripto Matrixport, memprediksi harga Bitcoin bisa naik setinggi USD 125.000 atau setara Rp 1,8 miliar (asumsi kurs Rp 15.196 per dolar AS) pada akhir 2024. 

Perkiraan harga bitcoin ini didasarkan pada data yang menunjukkan pasar bullish multibulan yang terdiri dari lonjakan nilai pasar yang meroket setelah harga mengkonfirmasi akhir pasar bearish, yang mereka lakukan dengan menetapkan tertinggi 12 bulan untuk pertama kalinya dalam setidaknya satu tahun.

Sinyal itu dipicu akhir bulan lalu setelah harga Bitcoin mencapai USD 31.000 atau setara Rp 471 juta, tertinggi sejak Juni 2022.

Sinyal sebelumnya terjadi pada Agustus 2012, Desember 2015, Mei 2019, dan Agustus 2020, dengan harga naik di tahun-tahun berikutnya.

Kepala penelitian dan strategi di Matrixport, Markus Thielen mengatakan pada 22 Juni 2023, bitcoin membuat level tertinggi baru dalam satu tahun, menandai pertama kalinya dalam setahun.

“Sinyal ini secara historis menunjukkan akhir dari pasar bearish dan dimulainya pasar kripto bullish baru,” kata Thielen dikutip dari CoinDesk, Jumat (7/7/2023).

Thielen menjelaskan jika sejarah adalah panduan, harga bitcoin bisa naik 123 persen selama dua belas bulan dan 310 persen selama delapan belas bulan berdasarkan pengembalian rata-rata sinyal yang dipicu pada 2015, 2019 dan 2020. 

Itu akan mengangkat harga menjadi USD 65.539 atau setara Rp 995,9 juta pada dua belas bulan dan USD 125.731 atau setara Rp 1,9 miliar selama delapan belas bulan. 

 

5 dari 5 halaman

Israel Kenalkan RUU Untuk Bebaskan Pajak Keuntungan Kripto Bagi WNA

Sebelumnya, sebuah RUU untuk memperpanjang tunjangan pajak tertentu yang diberikan kepada perusahaan teknologi tinggi Israel ke sektor kripto melewati pembacaan awal di parlemen Israel.

Dilansir dari Yahoo Finance, Jumat (7/7/2023), jika disahkan menjadi undang-undang, RUU itu akan membebaskan penduduk asing dari pajak capital gain atas penjualan mata uang digital dan mengurangi pajak atas opsi kripto untuk karyawan menjadi sekitar 25 persen dari 50 persen. 

RUU tersebut mendapat dukungan dari pemerintah koalisi yang dipimpin oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, dan sejalan dengan kebijakan ekonominya untuk menarik investor dan perusahaan ke Israel, menurut Dan Illouz, seorang anggota parlemen di partai Likud Netanyahu.

Sampai sekarang, pekerja di industri kripto di Israel harus membayar dua kali lipat pajak atas pilihan mereka dibandingkan dengan pekerja di industri teknologi tinggi tradisional. 

Selain itu, investor asing di industri blockchain tidak berhak atas keuntungan yang sama dengan yang berhak atas investor. dalam industri teknologi tinggi tradisional. Amandemen undang-undang ini bertujuan untuk menyeimbangkan keadaan dan menghilangkan diskriminasi dalam perpajakan.

Langkah Israel dalam Kripto

Israel telah bekerja untuk mengintegrasikan kripto ke dalam ekonomi lokalnya dengan mengatur sektor tersebut, dengan pemerintah mengusulkan pedoman untuk perawatan aset digital dan persyaratan untuk stablecoin. Regulator sekuritas negara diatur untuk mengawasi aset kripto.

Dengan teknologi dan kripto, Israel memiliki peluang untuk bersaing dengan kota-kota keuangan besar di dunia seperti London dan New York, kata Illouz.

EnamPlus