Liputan6.com, Jakarta - Industri cryptocurrency global saat ini bernilai USD 180 miliar atau setara Rp 2.733 triliun (asumsi kurs Rp 15.003 per dolar AS), dengan lebih dari 10.000 perusahaan mempekerjakan total 190.000 karyawan, menurut laporan dari perusahaan intelijen kripto K33 Research.
Dilansir dari Bitcoin,com, Minggu (15/7/2023), perusahaan mencatat valuasi industri akan jauh lebih tinggi jika diukur selama puncak pasar kripto pada 2021. Laporan tersebut muncul selama periode peraturan yang bermasalah ketika pertukaran kripto besar seperti Binance sedang diselidiki oleh regulator keuangan di seluruh dunia.
Baca Juga
Pusat Kripto di Asia
Advertisement
Singapura dan Hong Kong adalah pusat kripto teratas di Asia, terhitung 65.900 karyawan atau 35 persen dari pekerjaan kripto global. Dengan 3.400 karyawan, Binance adalah pemberi kerja teratas di Asia, diikuti oleh pertukaran OKX dengan 3.000 karyawan dan Crypto.com dengan 1.900.
Kemudian India adalah rumah bagi 20 persen karyawan kripto Asia. Ini diikuti oleh China, yang menyumbang 15 persen dari tenaga kerja, terlepas dari sikap bermusuhan negara tersebut terhadap industri.
AS dianggap sebagai yurisdiksi pendorong di belakang industri kripto, tetapi hanya 29 persen dari karyawan industri global yang tinggal di sana, dengan sekitar 60.700 di Amerika Utara dan 8.400 di Amerika Selatan.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Harga Kripto 16 Juli 2023
Sebelumnya, harga kripto jajaran teratas mayoritas terpantau bergerak di zona hijau pada perdagangan Minggu pagi (16/7/2023). Harga bitcoin menguat terbatas pada akhir pekan ini.
Berdasarkan data Coinmarketcap, harga kripto dengan kapitalisasi terbesar bitcoin (BTC) naik 0,07 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga bitcoin bertambah 0,08 persen. Saat ini, harga bitcoin berada di posisi USD 30.293,12 atau sekitar Rp 453,30 juta (asumsi kurs Rp 14.963 per dolar Amerika Serikat).
Hal berbeda dengan kripto lainnya yakni Ethereum (ETH). Harga Ethereum bergerak di zona merah dalam 24 jam terakhir. Harga Ethereum melemah 0,17 persen. Namun, selama sepekan terakhir, harga Ethereum menguat 3,63 persen. Kini, harga Ethereum berada di posisi USD 1.931,68 atau sekitar Rp 28,89 juta.
Sementara itu, harga binance coin (BNB) naik 1,4 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga BNB melonjak 6,59 persen. Saat ini, harga BNB berada di posisi USD 251,72.
Demikian juga harga XRPÂ yang melonjak dalam 24 jam terakhir. Harga XRP melesat 1,36 persen. Dalam sepekan terakhir, harg XRP bahkan melambung 52,39 persen. Kini, harga XRP berada di posisi USD 0,7169.
Namun, harga cardano (ADA) melemah 0,12 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga cardano meroket 12,03 persen. Saat ini, harga cardano berada di posisi USD 0,3263.
Â
Advertisement
Harga Solana
Harga solana (SOL) bertambah 0,61 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan terakhir, harga solana melejit 26,52 persen. Kini, harga solana berada di posisi USD 27,41.
Harga dogecoin (DOGE) naik 5,15 persen selama 24 jam terakhir. Dogecoin pimpin penguatan di antara kripto lainnya. Selama sepekan, harga dogecoin melambung 9,08 persen. Saat ini, harga dogecoin berada di posisi USD 0,07171.
Harga polygon (MATIC) merosot 1,14 persen dalam 24 jam terakhir. Namun, selama sepekan terakhir, harga polygon bertambah 17,15 persen. Kini, harga polygon berada di posisi USD 0,7974.
Harga kripto hari ini seperti tether (USDT) melemah terbatas 0,04 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga tether bergerak melemah. Saat ini, harga tether berada di posisi USD 1,00.
Harga USD Coin (USDC) bergerak di zona merah dalam 24 jam terakhir. Harga USDC tergelincir 0,01 persen. Harga USDC susut 0,02 persen selama sepekan terakhir. Kini Harga USDC berada di posisi USD 1,00.
Kapitalisasi pasar kripto global naik 0,05 persen menjadi USD 1,21 triliun dalam sehari.
Â
Harga Kripto XRP Coin Naik Pesat ke Level Tertinggi dalam 1 Tahun
Sebelumnya, harga kripto XRP Coin naik menyusul berita Hakim Distrik Selatan New York memutuskan Ripple menang atas tuntutan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) yang menyatakan XRP adalah sekuritas.
Dilansir dari Cointelegraph, Sabtu (15/7/2023), tak lama setelah keputusan diumumkan, harga XRP Coin naik lebih dari 75 persen ke level tertinggi 1 tahun di USD 0,93 atau setara Rp 13.896 (asumsi kurs Rp 14.942 per dolar AS) karena pelaku pasar memandang keputusan tersebut sebagai tanda bullish untuk XRP.
Pertarungan hukum lama Ripple dengan banyak pengadilan dan kekhawatiran investor terhadap utilitas XRP telah lama membebani harga altcoin. Selama setidaknya satu tahun, banyak analis berspekulasi putusan positif di pengadilan federal akan diterjemahkan menjadi kenaikan tajam harga XRP, hasil yang divalidasi pada 13 Juli.
Hakim Distrik Amerika Serikat Analisa Torres dari Distrik Selatan New York memberikan keputusan ringkasan yang mendukung Ripple Labs pada 3 dari 4 masalah dengan mempertahankan dalam skenario tertentu, token XRP bukanlah sekuritas.
Putusan tersebut diambil hampir 3 tahun setelah gugatan diajukan oleh SEC terhadap Ripple pada 22 Desember 2022. Keluhan yang diubah dari SEC kemudian diajukan pada 18 Februari 2021.
Menariknya, token lain yang baru-baru ini telah dihapuskan oleh bursa utama karena kekhawatiran mereka dapat menjadi penerbitan sekuritas yang tidak terdaftar juga meningkat.
Token saudara XRP, Stellar, juga mengikuti jejak Ripple, mengumpulkan lebih dari 70 persen mencapai level tertinggi hampir 9 bulan di harga USD 0,19 atau setara Rp 2.838.Â
Â
Â
Advertisement