Liputan6.com, Jakarta Menurut banyak media, seorang jutawan kripto, Fernando Algaba telah terbunuh, sekelompok anak menemukan sebuah koper di tepi sungai yang berisi berbagai bagian tubuh sang jutawan.
Menurut banyak media Argentina, Algaba menerima pesan ancaman seminggu sebelum tubuhnya ditemukan. Algaba menerima catatan suara yang mengancam di mana penelepon mengatakan akan membunuh Algaba.
Baca Juga
"Saya akan membunuhmu, saya akan melakukan sesuatu yang lebih buruk kepada Anda. Saya akan potong tanganmu sehingga kamu tidak punya uang lagi dalam hidupmu,” isi pesan pembunuhan Algaba, dikutip dari Coinmarketcap, Senin (31/7/2023).
Advertisement
Saat bermain di dekat tepi sungai, sekelompok anak menemukan sebuah koper berisi tangan dan kaki manusia. Polisi Buenos Aires mengidentifikasi bagian tubuh yang ditemukan adalah milik Algaba, seorang influencer cryptocurrency berusia 41 tahun dan pengusaha yang hilang pada 18 Juli.
Sebuah laporan mengungkapkan kepala Algaba melayang ke hilir dalam ransel beberapa hari kemudian.
Polisi menetapkan Algaba telah ditembak tiga kali, dan anggota tubuhnya telah "dibersihkan", sesuatu yang hanya bisa dilakukan oleh penjahat berpengalaman. Petugas mengamankan satu orang terkait dugaan pembunuhan tersebut.
Algaba diduga mengakumulasi hutang yang tidak dapat dipulihkan dengan departemen pajak Argentina dan terlibat dengan geng Barra Bravas, yang mengklaim dia berutang USD 40.000 atau setara Rp 603 juta (asumsi kurs Rp 15.095 per dolar AS). Dia juga dikatakan berutang USD 70.000 atau sekitar Rp 1 milair kepada putra Iglesias, yang dia coba dapatkan dari Algaba.
Pembunuhan Jutawan Kripto
Ini bukan pertama kalinya Jutawan kripto diculik dan dibunuh secara brutal. Sebelumnya pada 2 Juni 2023, TheCoinRepublic melaporkan John Forsyth, seorang 'Bitcoin Billionaire', ditemukan tewas di wilayah Barat Laut Arkansas, pendiri Onfocoin, hilang pada 21 Mei.
Keluarga Forsyth melaporkan dia hilang pada hari yang sama. Menyusul pengaduan tersebut, penyelidikan diluncurkan di mana polisi dan otoritas terkait lainnya menemukan beberapa hal penting, termasuk mobil, dompet, paspor, SIM, tas kerja, dan barang lainnya.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.