Liputan6.com, Jakarta GameStop Corp, ritel video game, elektronik konsumen, dan game Amerika, berencana menghentikan layanan dompet digitalnya karena ketidakpastian peraturan ruang crypto.
Perusahaan mengumumkan, GameStop akan menarik dompet digital yang dirancang untuk mengelola mata uang kripto dan token nonfungible (NFT) di iOS dan Chrome, mulai 1 November mendatang.
Baca Juga
Sebagai bagian dari langkah ini, perusahaan menyarankan pengguna untuk memastikan mereka memiliki akses ke kata sandi rahasia mereka paling lambat 1 Oktober. Diluncurkan pada Mei 2022, dompet digital ini adalah bagian dari peluncuran GameStop ke ranah cryptocurrency dan NFT.
Advertisement
Melansir Crypto Daily, GameStop sebelumnya bermitra dengan startup blockchain Immutable X pada awal 2022 untuk bekerja di pasar NFT, memanfaatkan protokol layer-2 berbasis Ethereum dari Immutable X, yang menjanjikan lingkungan netral karbon, tingkat transaksi tinggi, dan penghapusan biaya gas. Sehingga memungkinkan transaksi yang terjangkau, lebih cepat, dan hampir tanpa batas
Usaha patungan ini juga mengarah pada penciptaan dana USD 100 juta, yang dirancang untuk memberdayakan pengembang dan studio game untuk membangun pasar NFT yang baru.
Inisiatif ini memungkinkan pengembang untuk terlibat dalam perdagangan tanpa hambatan dan pencetakan NFT, dengan tambahan jaminan transaksi aman.
Masuknya perusahaan ke dunia crypto mengikuti lonjakan tak terduga perusahaan yang menjadi sorotan media pada Januari 2021, ketika investor ritel di Reddit memicu tekanan singkat, menyebabkan kerugian signifikan bagi manajer dana lindung nilai.
Insiden tersebut telah mendorong GameStop untuk meluncurkan pasar NFT dan menjelajahi aplikasi Web3 untuk meningkatkan pertumbuhan.
Â
Secara khusus, perusahaan juga menyinggung ketidakpastian regulasi. Berkantor pusat di Amerika Serikat, firma ini beroperasi di yurisdiksi di mana pembuat undang-undang dan regulator memiliki pandangan beragam tentang crypto dan blockchain.
Khususnya, Komisi Sekuritas dan Pertukaran AS (SEC) baru-baru ini meningkatkan tindakan hukumnya terhadap perusahaan crypto, yang mengakibatkan beberapa tuntutan hukum yang sedang berlangsung antara perusahaan blockchain dan eksekutif mereka.
Keputusan GameStop untuk menarik dompet digitalnya dari pasar muncul di tengah tantangan peraturan yang semakin kompleks ini, yang menekankan pengaruh lanskap peraturan pada bisnis yang beroperasi di ruang crypto.