Liputan6.com, Jakarta India sebagai presiden kelompok negara 20 (G20) mengungkapkan, kebijakan yang lebih terkoordinasi akan diperlukan untuk menegakkan standar internasional di lapangan dan meminimalkan risiko kripto secara memadai.
India telah membuat beberapa saran terkait regulasi aset kripto. Dengan proposal tersebut, New Delhi berupaya membantu memprioritaskan kebijakan global yang komprehensif, kohesif, dan terkoordinasi” untuk sektor tersebut.
Baca Juga
Dalam catatan kepresidenan yang dirilis pada 1 Agustus, India mengatakan aturan kripto global adalah pekerjaan yang cukup besar telah dilakukan sejauh ini oleh organisasi antar pemerintah untuk menyiapkan standar peraturan untuk industri kripto.
Advertisement
India percaya lebih banyak koordinasi diperlukan untuk secara konsisten menerapkan peraturan yang diadopsi oleh berbagai yurisdiksi.
Dokumen tersebut mewakili masukan India untuk Makalah Sintesis yang diharapkan akan diterbitkan oleh Dana Moneter Internasional (IMF) dan Dewan Stabilitas Keuangan (FSB) pada akhir Agustus.
Dokumen ini juga akan menampilkan ikhtisar dari berbagai risiko terkait kripto dan akan memasukkan aturan kripto yang akan dipertimbangkan oleh G20 untuk diadopsi.
“Tujuan dari memiliki peta jalan global dan umum adalah untuk membantu negara-negara menerapkan standar kebijakan minimum yang disepakati untuk aset kripto yang bertujuan untuk melindungi ekonomi makro, stabilitas keuangan, dan integritas keuangan negara,” isi dokumen tersebut, dikutip dari Bitcoin.com, Rabu (9/8/2023).
India menyarankan penggabungan beberapa “poin tindakan” dalam peta jalan yang akan diusulkan oleh IMF dan FSB dalam makalah mereka.
Ini termasuk melakukan penjangkauan ke semua yurisdiksi untuk menciptakan kapasitas penerapan, pengawasan, dan penegakan standar, dimulai pertama dengan mereka yang telah melihat adopsi kripto yang lebih tinggi dan di mana pertukaran kripto yang aktif secara internasional dan penerbit stablecoin.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.