Liputan6.com, Jakarta - Harga mayoritas kripto jajaran teratas kompak merah, baik dalam perdagangan 24 jam terakhir maupun dalam sepekan.
Melansir data Coinmarketcap, Sabtu (19/8/2023) pagi, Bitcoin memimpin pelemahan dalam 24 jam terakhir dengan koreksi 2,8 persen. Sedangkan untuk periode sepekan, pelemahan terdalam dicatatkan oleh XRP dengan penurunan mencapai 19,79 persen.
Baca Juga
Kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) terpantau berada pada level USD 26.032,60 atau sekitar Rp 398,6 juta (kurs Rp 15.321 per USD). Bitcoin turun 2,8 persen dalam 24 jam terakhir, dan terkoreksi 11,42 persen dalam sepekan. Ethereum (ETH) berada pada level USD 1.662,23, setara Rp 25,47 juta.
Advertisement
Dalam 24 jam terakhir, Ethereum turun 2,11 persen, sedangkan dalam sepekan Ethereum turun 9,99 persen.
Harga kripto hari ini seperti harga Tether (USDT) turun 0,03 persen dalam 24 jam terakhir ke level USD 0,9999, atau sekitar Rp 15.319,47.
Dalam sepekan, Tether naik tipis 0,07 persen. Harga BNB (BNB) turun 1,87 persen dalam 24 jam terakhir ke level USD 215,98, setara Rp 3,3 juta. Dalam sepekan, BNB turun 9,83 persen. XRP (XRP) turun 1,47 persen dalam 24 jam terakhir ke level USD 0,5058, atau sekitar Rp 7.749,36. Dalam sepekan, harga XRP terkoreksi 19,79 persen. Harga USD Coin (USDC) berada pada level USD 1,00, setara Rp 15.321.
Dalam 24 jam terakhir, USDC turun 0,01 persen, sedangkan dalam sepekan mengalami perubahan 0,00 persen. Cardano (ADA) naik 1,68 persen dalam 24 jam terakhir ke level USD 0,2634, setara Rp 4.035,55. Namun, dalam sepekan Cardano masih terkoreksi 10,11 persen. Saat mayoritas koin teratas terkoreksi, Dogecoin (DOGE) naik 2,83 persen dalam 24 jam terakhir ke level USD 0,06325, atau sekitar Rp 969,05.
Namun, dalam sepekan harga Dogecoin masih terkoreksi 16,41 persen. Solana (SOL) turun 2,54 persen dalam 24 jam terakhir ke level USD 21,34, setara Rp 326.950,14.
Selama sepekan, Solana turun 13,29 persen. Terakhir, TRON (TRX) berada pada level USD 0,07297, atau sekitar Rp 1.117,97. Dalam 24 jam terakhir, TRON turun 0,01 persen. Sedangkan dalam sepekan, harga TRON terkoreksi 5,50 persen.
Perusahaan Media Kripto CoinDesk Berancang-ancang PHK Pekerja Jelang Penjualan Saham
Sebelumnya, Perusahaan media kripto global, CoinDesk dilaporkan merencanakan PHK di departemen editorialnya menjelang penjualan saham publikasi tersebut kepada investor, menurut laporan media.
Dilansir dari Cointelegraph, Rabu (16/8/2023) CEO CoinDesk Kevin Worth mengirim peringatan email internal beberapa peran, terutama di tim media, dipengaruhi oleh pengurangan kekuatan.
Sumber lain memperkirakan pengurangan staf sebesar 16 persen atau 45 persen. Pemotongan 45 persen akan mewakili sekitar 20 orang.
Menurut email yang bocor, pertemuan akan diadakan di CoinDesk. CoinDesk belum mengeluarkan pernyataan untuk menanggapi. Laporan penjualan CoinDesk telah beredar sepanjang tahun.
Pada 20 Juli, The Wall Street Journal melaporkan kesepakatan yang diklaim untuk menjual saham di outlet media kripto. Investor Crypto, Matthew Roszak dari Tally Capital dan Peter Vessenes dari Capital6 dilaporkan memimpin upaya untuk mengakuisisi USD 125 juta atau setara Rp 1,9 triliun (asumsi kurs Rp 15.332 per dolar AS) saham di perusahaan tersebut.
CoinDesk saat ini dimiliki sepenuhnya oleh Digital Currency Group (DCG), dipimpin oleh Barry Silbert, yang juga merupakan perusahaan induk dari Grayscale Investments, Genesis, Foundry, dan Luno.
DCG telah mengalami penurunan yang disebabkan oleh crypto winter dalam beberapa waktu belakangan. Genesis mengajukan kebangkrutan pada Januari, setelah berada di tanah keuangan yang goyah selama berbulan-bulan setelah kebangkrutan Three Arrows Capital, yang dilaporkan memiliki utang ke DCG sebesar USD 1,1 miliar atau setara Rp 16,8 triliun.
Advertisement
Gugatan Gemini
Pertukaran Gemini kemudian menggugat DCG untuk memulihkan uang yang diikat dalam program Genesis Earn. Kemudian pada Januari 2023, Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) mengajukan gugatan terhadap Genesis dan Gemini atas penjualan sekuritas yang tidak terdaftar.
Menurut sebuah laporan pada awal Agustus, DCG juga menjadi objek penyelidikan oleh Departemen Layanan Keuangan Negara Bagian New York dan secara terpisah oleh Jaksa Agung New York Letitia James.
Dewan Kehakiman AS Dakwa Mantan Bos Kripto FTX Terkait Sumbangan Politik Ilegal
Sebelumnya, Departemen Kehakiman AS (DOJ) mendakwa mantan bos pertukaran kripto FTX yang bangkrut, Sam Bankman-Fried karena telah menggunakan dana customer untuk memengaruhi regulasi cryptocurrency.
Ini dilakukan Sam Bankman-Fried dengan memberikan USD 100 juta atau setara Rp 1,5 triliun (asumsi kurs Rp 15.331 per dolar AS) dalam kontribusi kampanye politik untuk partai Demokrat dan Republik menjelang pemilihan paruh waktu AS 2022.
Dalam dakwaan baru yang diajukan Senin, DOJ mengatakan Bankman-Fried, yang dipenjara pada Jumat, telah menyalahkan dan menggelapkan simpanan nasabah FTX, yang ia gunakan untuk beberapa tujuan termasuk politik.
Jaksa pada awalnya membatalkan tuduhan dana kampanye terhadap Bankman-Fried pada Juli lalu, tetapi mengatakan pekan lalu mereka akan melanjutkan tuduhan dana kampanye sebagai bagian dari tuduhan penipuan dan pencucian uang secara bersamaan.
“Seperti yang diketahui dengan baik oleh Bankman-Fried, keuangan FTX mengandung kekurangan multi-miliar dolar yang disebabkan oleh penyalahgunaannya sendiri atas dana pelanggan dari bursa, namun ia terus melanjutkan melalui keruntuhan FTX pada November 2022 untuk menggunakan dana pelanggan yang disalahgunakan untuk membayar investasinya,” kata DOJ, dikutip dari Yahoo Finance, Rabu (16/8/2023).
DOJ menambahkan Bankman-Fried menggunakan dana tersebut untuk memberikan kontribusi kepada Demokrat dan Republik untuk berusaha mempengaruhi regulasi cryptocurrency.
FTX adalah pertukaran aset digital populer yang memungkinkan klien untuk membeli, menjual, dan bertaruh pada harga cryptocurrency di masa depan.
Merek kripto besar memiliki kesepakatan dengan Miami Heat, dan mantan CEO dan salah satu pendiri Bankman-Fried tampaknya dicintai oleh para elit.
Tetapi perusahaan itu tiba-tiba bangkrut pada November. Bankman-Fried kemudian ditangkap di Bahama, dan jaksa menuduh dia salah mengatur pertukaran dan melakukan penipuan.
Advertisement