Sukses

Harga Kripto Hari Ini 26 Agustus 2023: Binance Coin dan XRP Pimpin Penguatan

Pergerakan pasar kripto beragam dengan BNB Coin dan XRP Coin berhasil memimpin penguatan pada Sabtu, 26 Agustus 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada Sabtu, (26/8/2023). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau masih berada di zona merah.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Sabtu 26 Agustus 2023 pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) melemah 0,25 persen dalam 24 jam dan 0,11 persen sepekan.Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 26.039 per koin atau setara Rp 398,3 juta (asumsi kurs Rp 15.298 per dolar AS).

Kripto Ethereum (ETH) turut melemah. ETH turun 0,05 persen sehari terakhir dan 0,56 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 25,27 juta per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) masih menghijau. Dalam 24 jam terakhir BNB pulih 0,15 persen dan 0,65 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 3,33 juta per koin. 

Kemudian Cardano (ADA) masih berada di zona merah. ADA terkoreksi 1,89 persen dan 1,45 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 3.985 per koin.

Adapun kripto Solana (SOL) kembali melemah. SOL ambles 2,92 persen dalam sehari dan 2,00 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 310.885 per koin.

XRP berhasil kembali menguat. XRP naik 1,61 persen dalam 24 jam dan 3,74 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 8.043 per koin. 

Koin Meme Dogecoin (DOGE) kembali melemah. Dalam satu hari terakhir DOGE merosot 1,46 persen dan 0,42 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 958,06 per token.

Harga kripto hari ini yakni stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 1,05 triliun atau setara Rp 16.008 triliun. 

 

2 dari 4 halaman

Lembaga Asuransi Bank AS Peringatkan Risiko Kripto untuk Perbankan

Sebelumnya, Lembaga Asuransi Bank AS atau Federal Deposit Insurance Corp AS (FDIC) menambahkan kripto sebagai salah satu dari lima kategori besar tahun ini dalam laporan risiko tahunannya.

Menurut laporan ini kripto merupakan gambaran bahaya yang dianggap oleh regulator perbankan sebagai prioritas utama saat ini. Tinjauan Risiko 2023, yang sebagian besar melihat kembali pada gejolak kripto pada 2022. 

Agensi tersebut mengatakan siap untuk terlibat dalam diskusi pengawasan yang kuat dengan lembaga penyimpanan yang diawasinya. 

“Seperti yang dijamin, FDIC akan mengeluarkan pernyataan tambahan terkait keterlibatan organisasi perbankan dalam aktivitas terkait aset kripto,” kata FDIC, dalam laporannya, dikutip dari CoinDesk, Jumat (25/8/2023).

Bank Harus Menjaga Jarak dengan Kripto

Laporan tersebut tidak membuat kebijakan baru, dan menambah pandangan yang konsisten dari lembaga perbankan AS termasuk Kantor Pengawas Mata Uang dan Federal Reserve, tetapi sebagian besar bank harus menjaga jarak dari aset digital, kecuali regulator federal mereka merasa nyaman.

The Fed mengumumkan program pengawasan baru yang akan mencakup pengawasan kripto untuk perusahaan induk bank yang diawasinya. Ini melihat kejadian beberapa bank ramah kripto runtuh awal tahun ini, termasuk Silvergate, Signature dan Silicon Valley Bank, yang terakhir menjadi bank terbesar ketiga yang runtuh dalam sejarah AS.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

3 dari 4 halaman

Polisi Filipina Ungkap Modus Baru Pencurian Kripto

Sebelumnya, Unit penanggulangan kejahatan dunia maya di Kepolisian Nasional Filipina telah meminta warga untuk mewaspadai hadiah yang dijanjikan oleh game play-to-earn (P2E) karena dapat digunakan untuk mencuri aset kripto senilai jutaan dolar. 

Unit tersebut mengatakan pemain dapat mengurangi kemungkinan kehilangan uang untuk scammers dengan melakukan penelitian mereka sendiri sebelum melakukan penyetoran atau penarikan dana.

Menurut unit tersebut, aplikasi game ini memikat korban dengan janji imbalan finansial yang sangat besar berbanding lurus dengan investasi ke target potensial.

“Janji semacam itu biasanya dibuat setelah penjahat berhasil membina hubungan dengan korban dari waktu ke waktu,” kata Unit tersebut, dikutip dari Bitcoin.com, Kamis (24/8/2023). 

Pencuri kemudian memperkenalkan korban ke game online atau seluler, di mana pemain konon mendapatkan hadiah cryptocurrency sebagai imbalan atas beberapa aktivitas, seperti menanam tanaman di pertanian animasi. Game seluler telah dirancang untuk menampilkan hadiah palsu yang terakumulasi saat korban bermain.

Setelah korban berhenti menyetorkan aset kripto ke dompet yang sudah disusupi, penjahat dunia maya kemudian menyedot dana tersebut. Unit kejahatan dunia maya menambahkan peretas biasanya lolos dari kejahatan semacam itu karena cryptocurrency relatif baru dan tidak diatur dengan baik.

 

 

4 dari 4 halaman

Keuntungan Crypto Gaming Dibandingkan Game Tradisional

Sebuah buletin pihak kepolisian mengakui keunggulan permainan kripto dibandingkan permainan tradisional, mengutip platform permainan P2E populer Axie Infinity yang dikatakan menawarkan pemain berbagai cara untuk mendapatkan uang.

Namun, tingkat investasi yang terkadang dibutuhkan untuk bermain dapat menunda beberapa pemain. Di sisi lain, pemain juga bisa kehilangan aset digitalnya saat dikirim ke dompet yang tidak mendukung aset.

Buletin lebih lanjut mengatakan pemain dapat mengurangi kemungkinan kehilangan uang untuk scammers dengan melakukan penelitian mereka sendiri sebelum melakukan dana. Mereka juga harus waspada terhadap individu palsu dan tautan yang menipu.