Sukses

Pertukaran Kripto India, CoinSwitch Pangkas 7 Persen Pegawai

Perusahaan ini telah mempekerjakan sekitar 60 orang sejak April 2023

Liputan6.com, Jakarta Platform investasi kripto India CoinSwitch memangkas tim dukungan pelanggannya lebih dari sepertiganya, dengan alasan aktivitas pasar yang rendah. 

Perusahaan memangkas 44 pekerjaan, yang terjadi sekitar tiga minggu lalu, berjumlah kurang dari 7 persen dari total karyawan, kata juru bicara perusahaan.

Perusahaan ini telah mempekerjakan sekitar 60 orang sejak April 2023, sebagian besar di bidang teknologi produk dan kepatuhan, dengan total kekuatan karyawan sekitar 640 orang sebelum PHK. Tim dukungan pelanggan masih memiliki 82 anggota.

“Ketika volume meningkat dan kami membuka peran baru, kami akan dengan senang hati menyambut kembali mereka yang terkena dampak,” kata juru bicara perusahaan kepada media India, dikutip dari CoinDesk, Rabu (30/8/2023).

CoinSwitch bukan satu-satunya yang perlu beradaptasi dengan lingkungan yang berubah. Awal bulan ini, saingannya CoinDCX memangkas sekitar 12 persen stafnya, memberhentikan 71 karyawan karena pasar kripto yang menanggung beban dan rezim pajak India. 

India memberlakukan pajak yang ketat terhadap kripto, termasuk pajak sebesar 30 persen atas keuntungan kripto dan pajak yang lebih kontroversial sebesar 1 persen yang dipotong pada sumbernya (TDS) untuk semua transaksi sejak 1 Februari 2022.

CoinSwitch telah menawarkan pesangon dan tunjangan tambahan hingga empat bulan tergantung pada masa kerja karyawan yang diberhentikan, menurut sebuah sumber.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.