Adopsi Kripto di Turki Melonjak di Tengah Kekhawatiran Inflasi

Liputan6.com, Jakarta Turki telah mengalami lonjakan signifikan dalam adopsi mata uang kripto, dengan jumlah pengguna kripto di negara tersebut meningkat dari 40 persen menjadi 52 persen selama satu setengah tahun terakhir.

Dilansir dari Coinmarketcap, Kamis (7/9/2023), data tersebut, yang dikumpulkan melalui tanggapan dari 500 peserta, adalah bagian dari laporan "Memahami Pengguna Kripto" KuCoin, yang menyoroti meningkatnya minat terhadap mata uang kripto di kalangan penduduk Turki.

Berdasarkan temuan di Turki dan laporan lain sebelumnya, meningkatnya jumlah dan persentase investor mata uang kripto di Turki menunjukkan meningkatnya minat dan penerimaan terhadap mata uang kripto sebagai alat lindung nilai terhadap inflasi, terutama mengingat hilangnya nilai lira Turki sebesar lebih dari 50 persen terhadap dolar AS.

Tren serupa juga terjadi di negara-negara seperti Brasil dan Nigeria, di mana inflasi menjadi perhatian utama. Survei tersebut mengungkapkan bahwa 58 persen responden berinvestasi dalam mata uang kripto terutama untuk mengumpulkan kekayaan dalam jangka panjang, sementara 37 persen memandangnya sebagai penyimpan nilai. 

Bitcoin tetap menjadi mata uang kripto paling populer, dimiliki oleh 71 persen investor, diikuti oleh Ethereum dan stablecoin lainnya.

Keterlibatan Perempuan Muda Turki

Selain itu, penelitian ini juga menekankan meningkatnya keterlibatan perempuan muda di sektor mata uang kripto Turki, dengan 47 persen investor pada kelompok usia tersebut adalah perempuan. Menurut penelitian, rekomendasi dari teman dan keluarga sangat penting dalam membujuk konsumen untuk berinvestasi dalam mata uang kripto.

Pemerintah Turki telah menjajaki pengembangan mata uang digital bank sentral (CBDC) yang disebut Lira Digital, yang menandakan perubahan sikap negara tersebut terhadap keuangan digital.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.