Sukses

Menilik Potensi Harga Bitcoin Akhir 2023 dan Tips Agar Tidak FOMO Investasi Kripto

Bagaimana prospek Bitcoin hingga akhir 2023, apakah kembali menguat atau lanjutkan pelemahan?

Liputan6.com, Jakarta Pasar kripto mengalami pergerakan luar biasa mengawali 2023 setelah berbagai kejadian di industri yang menarik harga kripto turun pada 2022. Sepanjang semester satu 2023, harga kripto terbesar, Bitcoin telah berhasil menguat 80 persen. 

Meskipun catatkan kinerja positif pada awal tahun, tetapi harga Bitcoin cenderung datar hingga melemah sepanjang pertengahan tahun. Lantas bagaimana prospek Bitcoin hingga akhir 2023, apakah kembali menguat atau lanjutkan pelemahan?

Analis Kripto Reku, Afid Sugiono menjelaskan secara historis, harga Bitcoin cenderung positif di periode Oktober dan November 2013 hingga 2022, dengan rata-rata kenaikan 22,35 persen di September dan 50,61 persen di Oktober. 

“Selain itu, menjelang Halving Bitcoin yang diprediksi terjadi pada 2024 mendatang, umumnya masih ada potensi bullish di akhir 2023,” jelas Afid kepada Liputan6.com, Rabu (13/9/2023).

Secara sentimen Afid mengingatkan agar investor memantau kondisi pasar yang bisa dipengaruhi oleh sejumlah sentimen seperti perkembangan regulasi utamanya di Amerika Serikat. 

“Faktor makroekonomi seperti kemungkinan kenaikan suku bunga oleh The Fed, serta sentimen lain yang bisa mempengaruhi dinamika pasar seperti likuidasi aset FTX,” lanjut Afid. 

Saran Agar Tidak FOMO

Dalam kesempatan yang sama, Afid memberikan saran agar investor atau calon investor tidak Fear of Missing Out (FOMO) dalam berinvestasi kripto. Menurut Afid, investor perlu pahami tujuan investasinya terlebih dahulu, apakah jangka pendek, menengah, atau panjang. 

Selain itu, investor juga perlu mengenali proyek-proyek di aset kripto, termasuk cara kerja aset kripto, teknologi blockchain, dan meneliti whitepaper nya.

“Kemudian, pilihlah platform investasi kripto yang terdaftar di Bappebti. Saat ini sudah ada 31 Calon Pedagang Fisik Aset Kripto (CPFAK) yang terdaftar di Bappebti,” jelas Afid. 

Tak kalah penting, diversifikasi dan menggunakan uang dingin dalam berinvestasi agar investor tidak FOMO dan meminimalisir risiko. 

Investasi Kripto Untuk Semua Orang

Afid menuturkan pada dasarnya investasi kripto dapat menikmati aset kripto bahkan investor bisa memanfaatkan aset kripto sebagai salah satu instrumen untuk mendiversifikasi portofolio investasinya seperti reksadana, saham, deposito, dan lainnya. 

Namun bagi investor pemula diharuskan memahami cara kerja aset kripto memang diperlukan. Namun tidak perlu menjadi seorang ahli kripto untuk memulai berinvestasi. 

“Yang lebih penting adalah bagaimana kita bisa mencocokkan tujuan investasi dengan aset kripto. Misalnya apabila ingin berinvestasi jangka panjang, bisa melalui fitur staking di kripto, ataupun jangka pendek melakukan jual-beli/trading,” pungkas Afid.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

  • Aset kripto digunakan sebagai investasi komoditi yang dapat diperdagangkan di bursa berjangka.

    Kripto

  • Bitcoin seperti emas digital yang menawarkan dua pilihan yaitu sebagai alat investasi dan pembayaran.

    Bitcoin

  • The Fed adalah salah satu bank sentral di AS yang tertua dan berdiri sejak tahun 1913 melalui kongres.

    The Fed

  • Fomo

Video Terkini