Liputan6.com, Jakarta Stablecoin Paypal, PYUSD, telah beroperasi selama 38 hari. Penerbit token, Paxos, telah mengeluarkan laporan transparansi terkait cadangan koin.
Sama seperti banyak pemimpin industri stablecoin saat ini, PYUSD didukung oleh cadangan uang tunai dan surat utang negara AS. Pada 31 Agustus 2023, USD 45,36 juta atau setara Rp 698,6 miliar (asumsi kurs Rp 15.402 per dolar AS) mendukung PYUSD, yang memiliki nilai nasional sekitar USD 44,50 juta atau setara Rp 685,3 miliar.
Baca Juga
“Perjanjian pembelian kembali Paxos ditandai dengan jatuh tempo semalam dengan lembaga keuangan terkemuka dan jaminan berlebihan dengan Departemen Keuangan AS,” kata Paxos dalam laporan transparansi, dikutip dari Bitcoin.com, Jumat (15/9/2023).
Advertisement
Laporan tersebut menyatakan dari total tersebut, USD 43,86 juta atau setara Rp 675,5 miliar dijamin dengan surat utang negara, dan USD 1,5 juta atau setara Rp 23,1 miliar dijamin dengan cadangan tunai.
“Karena semua perdagangan dijaminkan secara berlebihan, risiko kerugian tidak dianggap material,” Paxos meyakinkan dalam laporan transparansinya.
Paxos juga menyebutkan pihaknya bekerja sama dengan BMO Harris Bank, Customers Bank, dan State Street Bank untuk mendukung likuiditas semalam dan akhir pekan, Paxos menjaga saldo melebihi batas asuransi FDIC.
PYUSD saat ini berada di peringkat 411 dari lebih dari 10.000 aset kripto dalam hal kapitalisasi pasar. Token yang baru diluncurkan telah menghasilkan sekitar USD 1,27 juta atau setara Rp 19,5 miliar dalam volume perdagangan global 24 jam.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.