Sukses

Binance Sumbang Korban Gempa Maroko Hingga Rp 46 Miliar

Pengguna yang menyelesaikan verifikasi alamat di Provinsi Marrakesh-Safi sebelum tanggal 9 September akan menerima deposit Binance Coin (BNB) sebesar USD 100 atau setara Rp 1,5 triliun

Liputan6.com, Jakarta Menanggapi gempa dahsyat yang baru-baru ini melanda Maroko, Binance telah mengumumkan untuk memberikan bantuan kepada mereka yang terkena dampak. 

Melalui lembaga amalnya, Binance Charity, bursa ini akan mengirimkan kripto BNB Coin hingga USD 3 juta atau setara Rp 46 miliar (asumsi kurs Rp 15.358 per dolar AS) ke sekitar 70,000 pengguna di wilayah yang terkena dampak.

Binance Charity telah menguraikan upaya bantuan kripto yang ditargetkan untuk penggunanya yang terkena dampak gempa bumi dahsyat di Maroko. 

Pengguna yang menyelesaikan verifikasi alamat di Provinsi Marrakesh-Safi sebelum tanggal 9 September akan menerima deposit Binance Coin (BNB) sebesar USD 100 atau setara Rp 1,5 triliun langsung ke akun mereka, karena area ini menanggung dampak kerusakan yang paling parah.

Menyadari banyak korban yang mungkin belum menyelesaikan proses verifikasi, Binance akan mendonasikan USD 25 atau setara RP 383.615 dalam bentuk BNB kepada pengguna mana pun di provinsi tersebut yang menyelesaikan verifikasi POA antara tanggal 9 dan 30 September.

Selain itu, pengguna aktif Binance di wilayah lain yang tidak terpengaruh di Maroko akan menerima airdrop BNB senilai USD 10 atau setara Rp 153.446 masing-masing. 

Binance Charity sebelumnya telah memberikan bantuan setelah gempa bumi, banjir, dan bencana lainnya di negara-negara seperti India, Lebanon, dan Turki. Mereka juga berdonasi secara besar-besaran selama pandemi Covid-19.

CEO Binance, Changpeng Zhao mengatakan Dampak gempa bumi terhadap masyarakat Maroko sangat buruk. 

Kami berharap kami dapat memberikan dukungan kepada mereka yang terkena dampak. Bagi pengguna di Maroko yang menerima donasi ini namun tidak terkena dampak gempa, kami meminta mereka untuk menyalurkan dana tersebut kepada mereka yang paling membutuhkan,” kata Zhao, dikutip dari Coinmarketcap, Senin (18/9/2023).

Sementara operasi penyelamatan terus berlanjut, airdrop memberikan aliran dana yang cepat yang dapat digunakan untuk persediaan penting.

Binance Charity mengatakan akan terus memantau situasi di Maroko dan mengambil tindakan lebih lanjut jika diperlukan.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.