Sempat Diawasi Regulator, Binance Kembali Buka Layanan di Belgia

Liputan6.com, Jakarta Pertukaran kripto terbesar di dunia berdasarkan volume perdagangan harian, Binance telah kembali beroperasi di Belgia, salah satu negara Eropa yang menghadapi tindakan keras peraturan dalam beberapa bulan terakhir. 

Tahun ini Binance mendapat pengawasan ketat dari berbagai negara. Perkembangan positif terjadi setelah pada akhir Juni, Otoritas Jasa Keuangan dan Pasar Belgia (FSMA) mengatakan pihaknya memerintahkan pertukaran mata uang kripto terkemuka untuk segera menghentikan semua penawaran layanan mata uang virtual di Belgia.

“Berita bagus untuk komunitas Belgia kami,” kata Binance, mengumumkan telah membuka kembali pendaftaran dalam postingan lain melalui akun Belgia di X, sebelumnya Twitter, dikutip dari Bitcoin.com, Kamis (28/9/2023).

Binance juga mengatakan telah memulihkan akses ke produk dan layanan untuk pelanggan Belgia yang telah menerima Ketentuan Penggunaan barunya.

Binance Diawasi Badan Pengawas Belgia

Sebelumnya, Badan pengawas Belgia menuduh Binance menyediakan layanan pertukaran di Belgia antara mata uang virtual dan mata uang legal, serta layanan dompet kustodi, dari negara-negara yang bukan anggota Wilayah Ekonomi Eropa (EEA).

FSMA juga memperingatkan raksasa kripto tersebut kegagalan untuk mematuhi larangan tersebut dapat mengakibatkan penuntutannya berdasarkan undang-undang Belgia tentang pencegahan pencucian uang dan pendanaan teroris serta hukum pidana negara tersebut.

Sambil mencari solusi, Binance mengumumkan pada akhir Agustus mereka telah menemukan cara untuk terus memberikan layanan kepada penduduk Belgia melalui entitasnya di Polandia. 

Pada saat itu, bursa tersebut bersikeras Binance Poland dapat melayani pelanggan dari Belgia sesuai dengan persyaratan peraturan lokal karena merupakan penyedia layanan aset virtual (VASP) terdaftar di negara anggota UE.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.