Sukses

Tengok Kinerja Kripto NEXA Coin Hari Ini 5 Oktober 2023

Nexa menggunakan teknologi seperti Graphene, yang mengurangi overhead lalu lintas dengan mengurangi overhead blok

Liputan6.com, Jakarta - Nexa adalah konsensus proof of work atau bukti kerja, UTXO Layer-1 Blockchain, dengan token asli dan kontrak pintar. NEXA Coin adalah kripto asli jaringan ini yang memiliki kemampuan untuk menskalakan penggunaan P2P global. 

Dilansir dari Coinmarketcap, Kamis (5/10/2023),dengan memanfaatkan perangkat keras untuk melakukan penskalaan, Nexa menghilangkan dua hambatan terpenting untuk skalabilitas pencarian Tanda Tangan dan UTXO.

Nexa menggunakan teknologi seperti Graphene, yang mengurangi overhead lalu lintas dengan mengurangi overhead blok sehingga membuat distribusi blok lebih efisien. Xthinner, protokol propagasi blok baru yang memanfaatkan manfaat pemesanan transaksi leksikografis (LTOR) untuk mengompres blok sebesar 99,6 persen. 

Teknologi lain yang digunakan adalah 0-conf, ini adalah teknologi tanpa izin untuk memungkinkan transaksi instan yang tidak memerlukan konfirmasi. 

Tim di belakang Nexa adalah Bitcoin Unlimited, yang merupakan perangkat lunak veteran dan arsitek blockchain yang berperan penting dalam pengembangan perangkat lunak dan solusi Bitcoin dan Bitcoin Cash.

Harga NEXA Coin

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Kamis (5/10/2023) NEXA Coin melemah 4,09 persen dalam 24 jam terakhir. Harga NEXA Coin saat ini berada di level Rp 0,07002 dengan volume perdagangan 24 jam terakhir sebesar Rp 2,11 miliar.

NEXA Coin memiliki kapitalisasi pasar sekitar Rp 157,63 miliar. Hingga saat ini telah terjadi peredaran suplai sebanyak 2,25 triliun NEXA Coin dari maksimal 21 triliun koin.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

2 dari 3 halaman

Harga Kripto Hari Ini 4 Oktober 2023: Solana Pimpin Penguatan

Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada Rabu, (4/10/2023). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona merah.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) masih melemah 0,18 persen dalam 24 jam, tetapi masih menguat 4,56 persen sepekan.

 Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 27.364 per koin atau setara Rp 427,4 juta (asumsi kurs Rp 15.620 per dolar AS).

Ethereum (ETH) turut melemah. ETH turun 0,14 persen sehari terakhir, tetapi masih menguat 4,01 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 25,80 juta per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) juga masih melemah. Dalam 24 jam terakhir BNB ambles 0,29 persen, tetapi masih menguat 0,77 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 3,33 juta per koin. 

Kemudian Cardano (ADA) kembali berada di zona hijau. ADA naik tipis 0,04 persen dalam 24 jam terakhir dan 5,90 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 4.053 per koin.

Adapun Solana (SOL) kembali menguat. SOL naik 2,32 persen dalam sehari dan 23,93 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 368.007 per koin.

 

3 dari 3 halaman

Aset Lainnya

XRP terpantau kembali berada di zona hijau. XRP menguat 0,10 persen dalam 24 jam dan 2,55 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 8.027 per koin. 

Koin Meme Dogecoin (DOGE) turut memerah. Dalam satu hari terakhir DOGE turun 0,68 persen tetapi masih menguat 1,60 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 960,78 per token.

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 1,08 triliun atau setara Rp 16.896 triliun.Â