Liputan6.com, Jakarta Jaksa Federal bakal menyita jet pribadi milik mantan bos kripto FTX yang bangkrut, Sam Bankman-Fried. Pengajuan di pengadilan federal New York mencantumkan dua jet pribadi yang menurut jaksa dapat disita yaitu sebuah Bombardier Global 5000 dan Embraer Legacy.Â
Dilansir dari Coinmarketcap, Jumat (6/10/2023), Jaksa mengatakan pesawat tersebut dapat disita berdasarkan undang-undang perampasan pidana karena hubungannya dengan dugaan kejahatan yang dilakukan oleh Bankman-Fried.
Baca Juga
Bombardier Global 5000 adalah jet bisnis super besar yang diproduksi oleh Bombardier Aerospace. Ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2005. Memiliki kapasitas tempat duduk hingga 17 penumpang dan dapat melakukan perjalanan dengan kecepatan tinggi, dengan kecepatan jelajah maksimum Mach 0,89.Â
Advertisement
Kabinnya dirancang untuk penerbangan jarak jauh dengan jangkauan 5.200 mil laut (9.630 km). Global 5000 dilengkapi dengan dek penerbangan Bombardier Vision, yang dilengkapi rangkaian avionik yang lengkap.
Embraer Legacy adalah serangkaian jet bisnis yang diproduksi oleh pabrikan Brasil Embraer. Seri ini mencakup beberapa model, namun Legacy 600/650 dapat mengangkut hingga 13 penumpang dalam kabin tiga zona.Â
Pesawat ini memiliki kecepatan jelajah Mach 0,80 dan jangkauan 3.900 mil laut (7.223 km). Kisaran ini memungkinkan penerbangan nonstop antara pasangan kota seperti London dan New York atau Dubai dan London. Seri Legacy terkenal dengan kenyamanan, keandalan, dan pengoperasiannya yang ekonomis.
Menurut AircraftBluebook, harga Bombardier Global 5000 baru mencapai USD 50 juta atau setara Rp 781,3 miliar (asumsi kurs Rp 15.625 per dolar AS) untuk model yang diproduksi antara 2017 dan 2022. Harga sebuah jet bergantung pada tahun produksi.
Harga Embraer Legacy 650 baru mencapai USD 19,75 juta atau setara Rp 308,6 miliar untuk model yang diproduksi antara tahun 2015 dan 2019.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.