Liputan6.com, Jakarta - Harga kripto jajaran teratas kompak menghijau pada perdagangan Sabtu pagi (14/10/2023).Di antara kripto tersebut, harga solana catat penguatan terbesar.
Berdasarkan data Coinmarketcap, harga kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar bitcoin (BTC) menguat tipis 0,10 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga bitcoin anjlok 3,75 persen. Harga bitcoin kini berada di posisi USD 26.874,53 atau Rp 421,97 juta (asumsi kurs Rp 15.702 terhadap dolar AS).
Baca Juga
Demikian juga harga Ethereum (ETH) mampu bergerak di zona hijau. Harga Ethereum naik 0,55 persen dalam 24 jam terakhir. Sementara itu, harga Ethereum anjlok 5,68 persen selama sepekan terakhir. Harga Ethereum (ETH) kini berada di posisi USD 1.553,60 atau Rp 24,38 juta.
Advertisement
Demikian juga harga binance yang menghijau. Harga binance coin (BNB) naik 0,24 persen dalam 24 jam terakhir. Harga BNB anjlok 3,5 persen selama sepekan terakhir. Saat ini, harga BNB berada di posisi USD 206,27.
Harga XRP menguat 0,33 persen selama 24 jam terakhir. Dalam sepekan terakhir, harga XRP terbenam 7,65 persen. Kini, harga XRP berada di posisi USD 0,4852.
Harga solana catat penguatan terbesar dalam 24 jam terakhir. Harga solana (SOL) melambung 2,38 persen. Selama sepekan terakhir, harga solana tergelincir 7,37 persen. Saat ini, harga solana berada di posisi USD 21,90.
Harga cardano (ADA) naik tipis 0,01 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga cardano terperosok 7,03 persen. Saat ini, harga cardano berada di posisi USD 0,2466.
Demikian juga harga kripto cardano (ADA) menguat tipis 0,04 persen selama 24 jam terakhir. Dalam sepekan terakhir, harga cardano turun 7,05 persen. Saat ini, harga cardano berada di posisi USD 0,2467.
Harga dogecoin (DOGE) meroket 1 persen dalam 24 jam terakhir. Akan tetapi, selama sepekan terakhir, harga dogecoin anjlok 4,82 persen.
Demikian juga harga tron (TRX) berada di zona hijau dalam 24 jam terakhir. Harga tron bertambah 1,07 persen. Namun, selama sepekan terakhir, harga tron merosot 2,16 persen. Saat ini, harga tron berada di posisi USD 0,08569.
Harga kripto hari ini seperti stablecoin tether (USDT) naik 0,03 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan terakhir, harga USDT turun 0,04 persen. Saat ini, harga USDT berada di posisi USD 1,00.
Selain itu, harga USDC naik 0,01 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga USDC melambung 0,02 persen. Saat ini, harga USD berada di posisi USD 1,00.
Kapitalisasi pasar kripto global naik 0,52 persen dalam satu hari menjadi USD 1,05 triliun.
Panel Parlemen Kenya Minta Regulator Menutup Proyek Kripto Worldcoin
Sebelumnya diberitakan, Panel parlemen Kenya meminta regulator teknologi informasi Kenya untuk menutup operasi proyek mata uang kripto Worldcoin di negara tersebut sampai peraturan yang lebih ketat diberlakukan.
Pemerintah menangguhkan proyek tersebut pada awal Agustus menyusul keberatan privasi atas pemindaian iris mata pengguna dengan imbalan ID digital untuk menciptakan “jaringan identitas dan keuangan” baru.
Worldcoin diluncurkan di berbagai negara di dunia oleh Tools for Humanity, sebuah perusahaan yang didirikan bersama oleh CEO OpenAI Sam Altman. Hal ini juga mendapat sorotan di Inggris, Jerman dan Perancis.
Proyek ini masih hadir secara virtual di Kenya dan dapat diakses melalui Internet, bahkan setelah penangguhan pada Agustus.
“Regulator Otoritas Komunikasi Kenya harus menonaktifkan platform virtual Tools for Humanity Corp dan Tools for Humanity GmbH Jerman (Worldcoin) termasuk memasukkan alamat IP situs web terkait ke dalam daftar hitam,” kata panel tersebut, dikutip dari Yahoo Finance, Jumat (13/10/2023).
Mereka juga menyerukan penangguhan kehadiran fisik perusahaan di Kenya sampai ada kerangka hukum untuk regulasi aset virtual dan penyedia layanan virtual. Kantor pers Worldcoin mengatakan mereka belum melihat sesuatu yang resmi diumumkan oleh Komite secara langsung.
Laporan panel akan diajukan ke Majelis Nasional untuk dipertimbangkan dan diadopsi di kemudian hari. Panel tersebut juga meminta kementerian pemerintah untuk mengembangkan peraturan untuk aset kripto dan perusahaan yang menyediakan layanan kripto dan meminta polisi untuk menyelidiki Tools for Humanity dan mengambil tindakan hukum yang diperlukan.
Advertisement
Proyek Kripto Worldcoin Populer di Chili, 1 Persen Populasi Negara Telah Daftar
Sebelumnya diberitakan, proyek kripto Worldcoin, yang menggunakan pemindaian iris mata biometrik sebagai bukti kepribadian, telah mencapai tonggak sejarah di Chili. Organisasi tersebut melaporkan telah mendaftarkan 200.000 warga Chili sejak diluncurkan.
Dilansir dari Bitcoin.com, Kamis (28/9/2023), dengan Chili yang memiliki sekitar 19,5 juta penduduk, ini berarti lebih dari 1 persen populasi telah mendaftar untuk menerima hadiah Worldcoin dalam bentuk WLD Coin, yang merupakan token asli dari protokol tersebut.
Pertumbuhan ini menandakan meningkatnya popularitas proyek ini di negara-negara Amerika Selatan, yang telah menunjukkan minat terhadap proposal aplikasi World ID.
Karena permintaan ini, Tools For Humanity, kontributor Worldcoin, meningkatkan operasinya di Chili, mendirikan lebih banyak stasiun verifikasi di Vina del Mar dan Concepcion sambil mempertahankan operasi verifikasinya di ibu kota Santiago.
Verifikasi Worldcoin melibatkan perangkat keras tertentu yang disebut bola, yang digunakan untuk memindai mata pengguna yang ingin memverifikasi ID mereka untuk menjadi bagian dari sistem Worldcoin.
Popularitas di Tengah Kesengsaraan
Popularitas proyek Worldcoin meluas ke negara-negara lain di Amerika Latin yang juga menerimanya karena dana hibahnya.
Pada Agustus, organisasi tersebut melaporkan telah mendaftarkan lebih dari 9.500 warga Argentina dalam satu hari, atau satu verifikasi setiap sembilan detik, sebuah pencapaian mengingat hanya ada empat stasiun verifikasi di negara tersebut.
Permintaan Pemerintah Kenya
Selain itu, menurut data dari komite parlemen Kenya yang bertugas menyelidiki proyek tersebut, 350.000 warga Kenya telah mendaftar pada Juli, yang merupakan 25 persen dari pengguna platform pada saat itu.
Namun, pemerintah Kenya menghentikan aktivitas Wordcoin pada Agustus dan berusaha menangkap Alex Blania, CEO dan salah satu pendiri Tools For Humanity, dan Thomas Scott, juru bicara hukum Tools for Humanity, setelah hadir di hadapan Majelis Nasional Kenya dalam sidang.
Pemerintah Kenya menginformasikan pejabat AS melakukan intervensi untuk mengamankan keluarnya para eksekutif Worldcoin, mengingat mereka tidak dinyatakan bersalah melakukan kejahatan apa pun di negara tersebut.
Advertisement