Liputan6.com, Jakarta Laporan terbaru dari Irish Independent mengungkapkan jumlah penipuan perbankan melebihi jumlah penipuan kripto di Irlandia. Saat ini Penyelidik sedang menangani berbagai kasus penipuan atas investasi dengan modus perbankan.
Lebih dari USD 21 juta atau setara Rp 332,7 miliar (asumsi kurs Rp 15.845 per dolar AS) telah dicuri dari warga Irlandia dalam skema penipuan online dengan modus bank ini sejak Januari.
Baca Juga
Meskipun sebelumnya mencakup lebih dari 95 persen kasus yang terdaftar, penipuan kripto bukan lagi jenis penipuan investasi yang paling menonjol.
Advertisement
Dalam beberapa bulan terakhir, yang menjadi semakin umum adalah para korban sering dihubungi melalui telepon atau email oleh penipu yang mengatakan mereka bekerja untuk bank atau perusahaan dagang terkemuka di Inggris yang sah.
Popularitas Kripto di Irlandia Berkurang
Sementara itu, mata uang kripto telah kehilangan sebagian popularitasnya di kalangan investor karena skandal besar dan kasus pengadilan.
“Jadi mau tidak mau geng-geng terorganisir di balik ini mengubah taktik dan buktinya adalah penipuan perbankan adalah cara mereka melakukan hal ini. yang paling banyak menghasilkan uang saat ini dalam hal penipuan investasi, yang jumlahnya sangat besar saat ini,” isi laporan tersebut, dikutip dari Bitcoin.com, Sabtu (21/10/2023).
Modus Pelaku
Penyelenggara skema penipuan perbankan sering kali membuat situs web palsu yang menawarkan produk investasi atau meniru platform online asli. Para korban ditekan untuk bertindak cepat atau melakukan pembayaran mendesak, mentransfer dana secara langsung atau mengunduh perangkat lunak yang menguras rekening bank mereka.
Irlandia adalah peserta dalam operasi penegakan hukum internasional yang dipimpin oleh Interpol yang mengakibatkan penangkapan 975 tersangka di seluruh dunia tahun serta pemblokiran hampir 2,800 rekening bank dan kripto yang terkait dengan kejahatan keuangan online.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.