Liputan6.com, Jakarta Microstrategy (Nasdaq: MSTR) dalam pengumuman pers yang dirilis pada Rabu, 2 November 2023 mengatakan telah mengakuisisi sekitar 158.400 bitcoin hingga saat ini sebagai bagian dari strategi investasi kripto.
Perusahaan menambahkan 5.912 bitcoin pada kuartal tiga 2023, sehingga total kepemilikannya untuk kuartal tersebut menjadi 158.245 bitcoin yang diperoleh dengan harga pembelian agregat USD 4,68 miliar atau setara Rp 74,1 triliun asumsi kurs Rp 15.852 per dolar AS).
Baca Juga
Microstrategy membeli Bitcoin biaya rata-rata USD 29.582 atau setara Rp 468,9 juta per bitcoin. Perusahaan kemudian akan menambahkan 155 koin lagi ke tumpukannya, setelah kuartal tiga.
Advertisement
Meskipun kerugian penurunan nilai kumulatif hingga saat ini, Microstrategy mengatakan pihaknya tetap berkomitmen pada tesis investasi bitcoinnya.
Kepala keuangan Microstrategy, Andrew Kang mengatakan semakin meningkatkan total kepemilikan bitcoin menjadi 158.400 bitcoin, menambahkan 6.067 bitcoin sejak akhir kuartal kedua.
“Komitmen kami untuk memperoleh dan mempertahankan bitcoin tetap kuat, terutama dengan latar belakang potensi peningkatan adopsi institusional yang menjanjikan,” kata Kang, dikutip dari Bitcoin.com, Jumat (3/11/2023).
Hasil keuangan Microstrategy untuk kuartal ketiga telah diumumkan di tengah kegembiraan dan antisipasi besar seputar potensi otorisasi dana yang diperdagangkan di bursa bitcoin (ETF).
Banyak lembaga keuangan, termasuk Blackrock, Fidelity, Valkyrie, dan Vaneck, telah mengajukan permohonan mereka ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), dengan sabar menunggu persetujuan dari badan pengawas.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.