Sukses

Data Tenaga Kerja AS Bayangi Gerak Harga Bitcoin

Rilis data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) membayangi pergerakan harga kripto bitcoin pada akhir pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Harga bitcoin menguat 0,78 persen dalam 24 jam terakhir. Harga bitcoin sentuh USD 35.093 atau Rp 554,20 juta pada Minggu siang, 5 November 2023. Rilis data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) atau data tenaga kerja AS menunjukkan perlambatan dalam penciptaan lapangan kerja pada Oktober.

Melansir Yahoo Finace, Minggu (5/11/2023), negara dengan perekonomian terbesar di dunia ini menambah 150.000 lapangan kerja baru pada Oktober, di bawah perkiraan sebesar 170.000.

Hal ini menandai penurunan tajam dari peningkatan 297.000 lapangan pekerjaan pada September, membenarkan ekspektasi pasar bahwa Federal Reserve akan memperlambat kenaikan suku bunganya.

Bank sentral mempertahankan suku bunga pinjaman acuannya tidak berubah pada 5,25 persen hingga 5,50 persen pada Rabu, menandai jeda kenaikan suku bunga kedua berturut-turut. Suku bunga AS berada pada level tertinggi dalam 22 tahun terakhir.

CME FedWatch Tool memperkirakan peluang sebesar 95,4 persen the Fed akan mempertahankan suku bunga pinjaman acuannya tidak berubah pada pertemuan berikutnya, naik dari 79,1 persen pada minggu lalu. The Fed dijadwalkan bertemu pada 13 Desember.

Tingkat pengangguran naik menjadi 3,9 persen, menandai level tertinggi sejak Januari 2022, menurut laporan Departemen Tenaga Kerja pada Jumat.

Sedangkan, bitcoin turun 2,20 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih naik lebih dari 25 persen dalam sebulan terakhir, menurut CoinMarketCap.

 

2 dari 4 halaman

Harga Kripto pada 5 November 2023

Sebelumnya diberitakan, harga kripto jajaran teratas menghijau pada perdagangan Minggu pagi (5/11/2023). Harga bitcoin dan Ethereum kompak melesat.

Berdasarkan data Coinmarketcap, harga kripto kapitalisasi pasar terbesar bitcoin (BTC) melonjak 0,80 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga bitcoin melambung 3,02 persen. Saat ini, harga bitcoin berada di posisi USD 35.017,13 atau sekitar Rp 551,40 juta (asumsi kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.746).

Demikian juga harga Ethereum berada di zona hijau. Harga Ethereum (ETH) melonjak 0,66 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga Ethereum meroket 4,27 persen. Kini, harga kripto Ethereum berada di posisi USD 1.851 atau sekitar Rp 29,14 juta.

Harga binance coin (BNB) melambung 3,99 persen selama 24 jam terakhir. Dalam sepekan terakhir, harga BNB meroket 6,8 persen. Saat ini, harga BNB berada di posisi USD 239,95.

Harga solana (SOL) menguat 5,46 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga solana melambung 35,46 persen. Kini, harga solana berada di posisi USD 42,76.

 

3 dari 4 halaman

Harga Dogecoin

Di sisi lain, harga cardano (ADA) terpangkas 0,59 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan, harga cardano meroket 12,79 persen. Saat ini, harga cardano berada di posisi USD 0,3275.

Harga dogecoin (DOGE) bertambah 0,82 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga dogecoin naik 1,46 persen. Kini, harga dogecoin berada di posisi USD 0,06922.

Harga tron (TRX) melesat 0,49 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan, harga tron naik 3,54 persen. Saat ini, harga tron berada di posisi USD 0,09779.

Harga kripto hari ini seperti tether USDT (USDT) naik 0,04 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga USDT bertambah 0,09 persen. Saat ini, harga USDT berada di posisi USD 1,00.

Harga USDC berada di zona hijau dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan terakhir, harga USDC menguat 0,02 persen. Kini, harga USDC berada di posisi USD 1,00.

Kapitalisasi pasar kripto global naik 1,28 persen ke posisi USD 1,31 triliun.

 

4 dari 4 halaman

Crypto Exchange Reku Jangkau Pengguna di 500 Kota

Sebelumnya diberitakan, platform pertukaran dan pasar kripto Indonesia, Reku mengumumkan keberhasilan mereka dalam menjangkau pengguna di lebih dari 500 kota/kabupaten di Indonesia. Pencapaian ini menunjukkan optimisme yang kian menguat dari pasar kripto, dan mengukuhkan posisi Reku untuk menjadi  di industri ini. 

Chief Compliance Officer (CCO) Reku, sekaligus Ketua Umum Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo), Robby mengatakan, pencapaian ini berkat upaya berkelanjutan Reku dalam meningkatkan adopsi kripto, serta komitmen Reku dalam menjawab tantangan di ekosistem kripto Indonesia.

“Tantangan pertama yang kami hadapi dalam industri ini adalah masalah keamanan dan sentimen negatif terhadap kripto. Hal ini disebabkan oleh tindakan oknum yang tidak bertanggung jawab dan ketidaksesuaian dengan peraturan yang berlaku. Oleh sebab itu, investasi aset kripto kerap kali dikaitkan dengan berita negatif,” kata Robby dalam siaran pers, Rabu (20/9/2023).

Robby melanjutkan, literasi investasi dan kripto juga berperan penting dalam menjawab tantangan tersebut. Dengan literasi yang baik, masyarakat bisa mengambil keputusan investasi yang bijak dan memahami risikonya, termasuk dalam memilih platform investasi yang tepat dan terdaftar. 

“Oleh karena itu, Reku aktif melakukan edukasi berbasis komunitas yakni ReKru Roadshow, yang telah diadakan di 30 kota dan menjangkau lebih dari 1.500 orang. Termasuk diantaranya kota tier 2 dan 3," ujar Robby.

Adapun saat ini, Reku mencatat porsi pengguna yang cukup bervariasi. Sebagian besar antara usia 18-30 tahun (48 persen), 31-44 tahun (38 persen), dan 45-55 tahun (13 persen).