Liputan6.com, Jakarta - Harga bitcoin (BTC) meski berhasil mempertahankan posisinya dalam kisaran perdagangan yang positif selama akhir pekan lalu, banyak investor tampaknya cenderung pesimistis mengenai prospek pasar.
Bitcoin (BTC) secara konsisten gagal untuk bertahan di atas level USD 35.000 atau setara Rp 544,3 juta (asumsi kurs Rp 15.552 per dolar AS) selama pekan lalu, menyebabkan sebagian pelaku pasar mengambil keuntungan mereka dari Bitcoin dan beralih ke aset kripto alternatif seperti XRP, yang pada gilirannya mendorong harga XRP lebih tinggi.
Baca Juga
Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur menjelaskan terdapat volatilitas yang terlihat dalam harga Bitcoin, pembelian terus berlanjut, ditandai oleh peningkatan volume perdagangan sebesar 16 persen dalam sebulan terakhir.
Advertisement
"Ini menunjukkan Bitcoin tetap menjadi pilihan yang menarik bagi investor, meskipun situasi pasar saat ini yang datar," kata Fyqieh dalam siaran pers, Senin (6/11/2023).
Fyqieh menambahkan, minggu mendatang akan lebih tenang dalam hal jadwal kegiatan. Meskipun begitu, pasar masih dapat menghadapi beberapa tingkat volatilitas karena para trader menantikan perkembangan signifikan dari pertemuan antara Ripple dan SEC yang akan datang.
Komunitas kripto tengah bersiap untuk mengikuti DC Fintech Week, yang dimulai pada 6 November, dengan CEO Ripple, Brad Garlinghouse, dan Ketua SEC, Gary Gensler, sebagai pembicara utama.
Mengingat kasus hukum yang sedang berlangsung antara Ripple dan SEC terkait klasifikasi XRP sebagai sekuritas, para pendukung kripto ini menantikan debat yang mungkin sengit dan wawasan insider yang dapat memengaruhi harga XRP.
Sentimen The Fed
Selain itu, Ketua Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell, akan menjadi pembicara dalam 24th Jacques Polak Annual Research Conference pada Kamis, 9 November.
“Kemungkinan Powell akan kembali mengungkapkan pandangan Federal Reserve dalam mengatasi inflasi di Amerika Serikat,” jelas Fyqieh.
Perkembangan terbaru dari The Fed tetap membuka kemungkinan untuk pengetatan kebijakan yang lebih lanjut, dan kami yakin bahwa batas untuk kenaikan suku bunga saat ini lebih tinggi dibandingkan beberapa bulan yang lalu, yang dapat berdampak pada harga Bitcoin dan pasar kripto ke depan.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Advertisement
Harga Kripto pada 6 November 2023
Sebelumnya diberitakan, harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada Senin, (6/11/2023). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona hijau.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali menguat 0,48 persen dalam 24 jam dan 0,48 persen sepekan.
Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 34.891 atau setara Rp 543,9 juta (asumsi kurs Rp 15.589 per dolar AS).
Ethereum (ETH) turut kembali menguat. ETH naik 1,58 persen sehari terakhir dan 4,04 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 29,35 juta per koin.
Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) masih menguat. Dalam 24 jam terakhir BNB naik 2,66 persen dan 6,84 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 3,79 juta per koin.
Kemudian kripto Cardano (ADA) masih berada di zona hijau. ADA naik 4,48 persen dalam 24 jam terakhir dan 15,27 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 5.348 per koin.
Harga XRP
Adapun Solana (SOL) kembali melemah. SOL ambles 3,70 persen dalam sehari, tetapi masih menguat 23,83 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 636.970 per koin.
XRP terpantau kembali berada di zona hijau. XRP menguat 5,65 persen dalam 24 jam dan 16,69 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 10.150 per koin.
Koin Meme Dogecoin (DOGE) kembali menghijau. Dalam satu hari terakhir DOGE naik 2,86 persen dan 1,62 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 1.106 per token.
Harga kripto hari ini stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC) sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00
Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.
Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 1,29 triliun atau setara Rp 20.449 triliun.
Advertisement