Sukses

Harga Kripto Hari Ini 14 November 2023: Bitcoin Cs Kembali Melemah

Mayoritas kripto deretan teratas terpantau kembali terkoreksi pada perdagangan Selasa (14/11/2023). Harga bitcoin juga ikut melemah.

Liputan6.com, Jakarta Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada Selasa, (14/11/2023). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona merah.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali melemah 1,61 persen dalam 24 jam, tetapi masih menguat 4,10 persen sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 36.546 atau setara Rp 572,8 juta (asumsi kurs Rp 15.675 per dolar AS).

Ethereum (ETH) masih menguat. ETH naik 0,27 persen sehari terakhir dan 8,50 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 32,30 juta per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) masih terkoreksi. Dalam 24 jam terakhir BNB turun 2,56 persen dan 4,88 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 3,79 juta per koin. 

Kemudian kripto Cardano (ADA) kembali berada di zona merah. ADA merosot 6,96 persen dalam 24 jam terakhir dan 2,00 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 5.634 per koin.

Adapun Solana (SOL) kembali lesu. SOL ambles 8,12 persen dalam sehari, tetapi masih menguat 27,61 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 897.228 per koin. 

XRP terpantau kembali berada di zona merah. XRP turun 1,38 persen dalam 24 jam dan 9,22 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 10.283 per koin. 

Koin Meme Dogecoin (DOGE) kembali melemah. Dalam satu hari terakhir DOGE turun 4,61 persen dan 0,72 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 1.173 per token.

Harga kripto hari ini stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC) sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 1,41 triliun atau setara Rp 22.113 triliun. 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

2 dari 4 halaman

Kapitalisasi Pasar Stablecoin USDT Sentuh Titik Tertinggi Sepanjang Masa

Sebelumnya diberitakan, kapitalisasi pasar stablecoin tether (USDT) terus meningkat, kini berada pada titik tertinggi sepanjang masa. Kapitalisasi pasar saat ini, sebesar USD 86,51 miliar atau setara Rp 1.357 triliun (asumsi kurs Rp 15.694 per dolar AS), di atas puncak kapitalisasi pasar stablecoin sebelumnya, yang terjadi pada April 2022.

Dilansir dari Bitcoin.com, Minggu (12/11/2023), dari 3 September-9 November 2023, nilai pasar aset digital meningkat sebesar 4,36 persen, dengan pertumbuhan sebesar 3,6 persen terjadi pada bulan lalu. Selama periode 67 hari, sejak 3 September, pasokan telah meningkat sebesar 3,61 miliar tether.

Dalam 24 jam terakhir, di tengah kenaikan berbagai aset kripto, volume perdagangan global melonjak menjadi USD 139,21 miliar atau setara Rp 2.184 triliun. Sedikit lebih dari 37 persen dari volume ini, setara dengan USD 51,57 miliar atau setara Rp 809,3 triliun, berasal dari perdagangan tether (USDT). 

Pasangan USDT yang paling banyak diperdagangkan melibatkan USDC, BTC, dan ETH, dengan Binance memimpin sebagai pertukaran teratas untuk aktivitas USDT.

Meskipun USDT juga beredar di blockchain lain seperti Solana dan Avalanche, sebagian besar aktivitasnya terkonsentrasi di jaringan Tron dan Ethereum. USDT pernah dimulai di jaringan Omni tetapi sejak itu berhenti beroperasi pada rantai tersebut dan sebagian besar aktivitas beralih ke rantai Ethereum. 

Dengan Tether mengeluarkan USDT dalam jumlah besar di Tron dan biaya jaringan yang lebih rendah, banyak pengguna tertarik pada rantai Tron untuk menerima, menyimpan, dan mengirim aset USDT mereka.

 

 

3 dari 4 halaman

Keruntuhan FTX Picu AS Perluas Perlindungan bagi Pedagang Berjangka Kripto

Sebelumnya diberitakan, Regulator Amerika Serikat (AS) sedang menyusun rencana untuk memastikan lebih banyak bursa berjangka memisahkan dana klien dari uang tunai perusahaan mereka.Ini sebuah respons terbaru dari pembuat kebijakan AS terhadap kekacauan yang ditimbulkan oleh jatuhnya raksasa kripto FTX.

Rancangan proposal yang sedang dikerjakan oleh Komisi Perdagangan Berjangka Komoditi AS (CFTC) akan memperluas cakupan pertahanan peraturan yang ada untuk diterapkan pada bursa yang memungkinkan pelanggan berdagang tanpa melalui perantara. 

Versi batasan tersebut membantu mencegah FTX menggerebek dana pelanggan di anak perusahaan LedgerX, bekas unit dunia kripto Sam Bankman-Fried yang diawasi oleh CFTC, menurut salah satu komisaris agensi tersebut.

CFTC mengharuskan perusahaan untuk memisahkan aset pelanggan dan perusahaan sebagai syarat untuk membiarkannya menawarkan derivatif kripto yang sepenuhnya didukung oleh agunan langsung kepada pelanggan.

Anggota CFTC dari Partai Demokrat, Kristin Johnson mengatakan aturan yang mewajibkan pemisahan aset pelanggan harus berlaku untuk perusahaan mana pun yang menggunakan atau mencari model langsung ke pelanggan serupa, baik mereka menawarkan produk kripto atau jenis turunan lainnya. 

Argumen tersebut didukung oleh isolasi LedgerX dari kehancuran kerajaan FTX yang lebih luas dan keinginan untuk menghindari krisis serupa di masa depan.

CFTC Harus Segera Bertindak

CFTC harus segera bertindak untuk menerapkan aturan guna mencegah penyalahgunaan atau hilangnya dana pelanggan, mengingat kejadian seperti keruntuhan FTX.

"Hal ini sangat penting ketika kita mempertimbangkan struktur pasar langsung ke ritel untuk produk keuangan yang kompleks, seperti leverage, transaksi derivatif kripto, dan sangat penting ketika mengizinkan pendekatan likuidasi dan resolusi yang belum teruji,” kata Johnson, dikutip dari Yahoo Finance, Sabtu (11/11/2023).

 

4 dari 4 halaman

Tuduhan terhadap Sam Bankman-Fried

Awal bulan ini, juri memutuskan Sam Bankman-Fried, mantan kepala eksekutif bursa, bersalah atas tujuh tuduhan penipuan dan konspirasi. 

Jaksa mengatakan Bankman-Fried mengarahkan transfer uang pelanggan FTX ke Alameda Research, dana lindung nilai yang berafiliasi, untuk investasi berisiko, sumbangan politik, dan real estat mahal sebelum kedua perusahaan tersebut bangkrut.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.