Liputan6.com, Jakarta Boyaa Interactive International Limited perusahaan game yang berbasis di Hong Kong mengumumkan rencananya untuk mengakuisisi aset cryptocurrency dalam neraca investasinya senilai hingga USD 100 juta atau setara Rp 1,5 triliun (asumsi kurs Rp 15.547 per dolar AS).
Dilansir dari Bitcoin.com, Jumat (17/11/2023), entitas publik ini, yang dikenal mengembangkan dan mengelola permainan kartu dan papan online melalui berbagai anak perusahaannya, bertujuan untuk menyalurkan sejumlah investasi ke dalam bitcoin (BTC), ethereum (ETH), dan dua aset stablecoin.
Baca Juga
Ini dilakukan Boyaa dengan ambisi untuk bergabung dengan jajaran perusahaan publik yang memasukkan aset kripto ke dalam neraca mereka. Akuisisi kripto yang direncanakan adalah bagian penting dari strategi Boyaa untuk pertumbuhan dan ekspansi ke ranah Web3. Boyaa Interactive bermaksud menambahkan BTC, ETH, USDT, dan USDC ke cadangan keuangannya.Â
Advertisement
Pengajuan tersebut mencatat dewan Boyaa telah menyetujui kesepakatan ini, dengan pembelian direncanakan pada platform perdagangan yang bereputasi, teregulasi, dan berlisensi di pasar terbuka. Perusahaan game tersebut menyoroti Hashkey Exchange sebagai salah satu pertukaran kripto yang akan digunakan.Â
Selain itu, Boyaa telah membentuk tim pengawas khusus yang berfokus untuk mengawasi investasi kripto. Dalam penjelasan detailnya, Boyaa menegaskan bahwa industri game online “memiliki kompatibilitas yang tinggi dengan teknologi Web3.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.