Sukses

Harga Kripto Hari Ini 17 November 2023: Bitcoin Lesu, Dogecoin Melesat

Mayoritas harga kripto jajaran teratas termasuk bitcoin memerah pada perdagangan Jumat, 17 November 2023. Sedangkan harga dogecoin menguat.

Liputan6.com, Jakarta - Harga kripto jajaran teratas bergerak di zona merah pada perdagangan Jumat pagi (17/11/2023). Harga kripto bitcoin dan Ethereum kompak memerah.

Berdasarkan data coinmarketcap.com, harga kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar bitcoin (BTC) melemah dalam 24 jam terakhir. Harga bitcoin turun 4,64 persen. Selama sepekan terakhir, harga bitcoin terpangkas 1,64 persen. Saat ini, harga bitcoin berada di posisi USD 36.141,54 atau sekitar Rp 559,72 juta (asumsi kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat di kisaran 15.487).

Demikian juga harga Ethereum berada di zona merah dalam 24 jam terakhir. Harga Ethereum merosot 4,68 persen. Selama sepekan terakhir, harga kripto Ethereum (ETH) susut 7,55 persen. Kini, harga Ethereum berada di posisi USD 1.961,94 atau sekitar Rp 30,37 juta.

Harga binance coin (BNB) terpangkas 4,13 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga BNB terbenam 3,52 persen. Saat ini, harga BNB berada di posisi USD 243,50.

Selain itu, harga XRP melorot 4,75 persen selama 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga XRP terpangkas 7,3 persen. Kini, harga XRP berada di posisi USD 0,6149.

Harga solana (SOL) terperosok 10,24 persen dalam 24 jam terakhir. Namun, selama sepekan terakhir, harga solana melonjak 29,82 persen. Saat ini, harga solana berada di posisi USD 59,18.

Sementara itu, harga cardano (ADA) merosot 1,91 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga cardano melemah tipis 0,12 persen. Kini harga cardano berada di posisi USD 0,3723.

Di sisi lain, harga dogecoin (DOGE) melonjak 4,34 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan terakhir, harga DOGE menguat 7,1 persen. Saat ini, harga dogecoin berada di posisi USD 0,07952.

Harga tron (TRX) melemah 1,61 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir. Harga tron menguat 2,97 persen. Kini, harga tron berada di posisi USD 0,1025.

Harga kripto hari ini seperti stablecoin tether USDT (USDT) melemah tipis 0,03 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan terakhir, harga USDT merosot 0,01 persen. Saat ini, harga USDT berada di posisi USD 1,00.

Harga USDC naik 0,02 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga USDC bertambah 0,01 persen. Kini, harga USDC berada di posisi USD 1,00.

Kapitalisasi pasar kripto global merosot 3,99 persen dalam satu hari menjadi USD 1,38 triliun.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

2 dari 4 halaman

Uni Eropa Tetapkan Aturan Modal dan Likuiditas Penerbit Stablecoin

Sebelumnya diberitakan, pengawas perbankan Uni Eropa menetapkan proposal yang mewajibkan penerbit stablecoin untuk memiliki dana yang cukup untuk menebus investor sepenuhnya dan mengusulkan persyaratan modal dan likuiditas minimum untuk penerbit stablecoin dan jenis token digital lainnya.

EBA meluncurkan konsultasi publik mengenai persyaratan likuiditas untuk cadangan aset yang mendukung stablecoin, yang berarti hanya aset yang memenuhi syarat dengan kualitas cukup tinggi yang dapat digunakan.

Tujuannya adalah untuk memastikan aset-aset tersebut dapat dijual dengan cepat guna mengumpulkan uang tunai untuk membayar penebusan bahkan di pasar yang sedang tertekan, yang merupakan kunci untuk menghentikan penjualan dan penularan krisis

EBA mengatakan penerbit stablecoin yang didukung oleh suatu mata uang harus dapat menawarkan penebusan penuh yang setara dengan investor..

“Setelah penerapan pedoman tersebut, pengawas dapat memperkuat persyaratan likuiditas emiten terkait untuk menutupi risiko-risiko tersebut berdasarkan hasil stress test likuiditas,” kata EBA dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Yahoo Finance, Rabu (15/11/2023).

Stablecoin yang didukung oleh aset seperti emas, hanya perlu menawarkan penebusan sesuai harga pasar yang berlaku untuk aset tersebut pada saat penebusan. 

Bank-bank dikecualikan dari persyaratan likuiditas dalam beberapa kasus, mengingat bank-bank tersebut telah memiliki penyangga likuiditas berdasarkan peraturan permodalan dan likuiditas bank UE yang ada, kata EBA.

Aturan likuiditas yang diusulkan memastikan penerbit stablecoin, yang dapat berupa lembaga non-bank, memenuhi perlindungan yang sama, dan juga menghindari keuntungan modal atau likuiditas yang tidak adil terhadap bank.

 

3 dari 4 halaman

Wakil Pengawas Bank The Fed Sebut Stablecoin Dapat Ganggu Stabilitas Keuangan AS

Sebelumnya diberitakan, Wakil ketua pengawasan bank utama Federal Reserve (the Fed), Michael Barr mengatakan stablecoin kripto dapat menjadi uang pribadi yang mungkin mengganggu stabilitas sistem keuangan Amerika Serikat (AS) jika dibiarkan.

Barr menegaskan kekhawatiran bank sentral terhadap token kripto industri swasta yang dipatok pada aset seperti dolar AS dan potensinya mengganggu dunia keuangan yang lebih luas. 

"Kami membutuhkan kerangka yang kuat. Lebih baik jika Kongres dapat memutuskan peraturan lalu lintas,” kata Barr, dikutip dari Yahoo Finance, Selasa (14/11/2023). 

Barr menambahkan, ada minat yang kuat terhadap regulasi federal mengenai stablecoin yang memastikan Federal Reserve dapat menyetujui, mengatur, dan menegakkan hukum terhadap penerbit stablecoin, termasuk dompet.

The Fed terus mempelajari teknologi yang akan mendasari mata uang digital yang didukung oleh bank sentral. Dia sebelumnya mengatakan The Fed tidak akan mengambil tindakan tanpa persetujuan Kongres dan cabang eksekutif.

Barr, yang menjabat sebagai gubernur The Fed untuk memberikan suara mengenai kebijakan moneter, mengatakan lembaga tersebut tetap berkomitmen untuk mengendalikan inflasi AS. 

Regulator perbankan terkemuka lainnya, Michael Hsu, pejabat pengawas keuangan mata uang tersebut, membuat perbedaan antara kripto, yang menurut dia  terganggu oleh penipuan, dan tokenisasi, yang menjanjikan efisiensi nyata.

 

4 dari 4 halaman

Co Founder Ethereum, Vitalik Buterin Ungkap Tidak Pernah Jual ETH Untuk Keuntungan Pribadi

Sebelumnya diberitakan, salah satu pendiri blockchain Ethereum, Vitalik Buterin menolak anggapan terkait dirinya yang baru-baru ini melikuidasi sebagian kepemilikan aset digitalnya. Butarin menyebut tidak pernah menjual ETH Coin untuk keuntungan pribadi sejak 2018.

Dalam sebuah postingan di jejaring sosial terdesentralisasi Warpcast, Buterin mengatakan kepada para pengikutnya untuk mengabaikan laporan yang secara keliru menyimpulkan sumbangannya kepada organisasi amal adalah hasil dari penjualan aset kripto.

“Jika Anda melihat artikel yang mengatakan Vitalik mengirimkan ETH ke bursa, sebenarnya bukan saya yang menjualnya, hampir selalu saya menyumbang ke badan amal atau nirlaba atau proyek lain, dan penerimanya menjual. Saya belum menjual ETH untuk keuntungan pribadi sejak 2018,” kata Buterin dikutip dari Bitcoin.com, Sabtu (21/10/2023).

Pernyataan Buterin muncul hanya beberapa hari setelah laporan media mengklaim Kanro, sebuah badan amal yang berafiliasi dengan salah satu pendiri Ethereum, telah memindahkan 15.43 juta koin USDC ke dompet multi-tanda tangan. 

Faktanya, berdasarkan data, Kanro melakukan dua transfer, satu ke Coinbase sebesar 500.000 koin USDC dan satu lagi ke pertukaran kripto Gemini 14.93 juta koin. 

Dalam postingannya tanggal 8 Juni 2023 di X (sebelumnya Twitter), Buterin, menggambarkan Kanro sebagai entitasnya, berbicara tentang keinginannya untuk mendanai proyek penelitian Covid. 

Pada saat itu, Buterin mengungkapkan Crypto Relief, dana yang dikelola komunitas, telah mengeluarkan 90 juta USDC dari donasi awal SHIB Coin. Dia kemudian berjanji untuk menyumbangkan 10 juta dananya sendiri.