Sukses

Harga Kripto Hari Ini 19 November 2023: Bitcoin Menguat Terbatas

Mayoritas harga kripto jajaran teratas bergerak menghijau pada perdagangan Minggu, 19 November 2023. Harga bitcoin naik tipis.

Liputan6.com, Jakarta - Harga kripto jajaran teratas bergerak variasi pada perdagangan Minggu pagi (19/11/2023). Harga kripto bitcoin bergerak di zona hijau dengan naik terbatas.

Berdasarkan data Coinmarketcap, harga kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar bitcoin (BTC) naik 0,23 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga bitcoin susut 1,32 persen. Saat ini, harga bitcoin berada di posisi USD 36.572 atau sekitar Rp Rp 567,33 juta (asumsi kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.521).

Harga Ethereum (ETH) menguat terbatas 0,14 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga Ethereum merosot 4,58 persen. Saat ini, harga Ethereum berada di posisi USD 1.959,40 atau sekitar Rp 30,38 juta.

Sementara itu, harga kripto binance coin (BNB) bergerak di zona merah dalam 24 jam terakhir. Harga binance coin melemah 0,03 persen. Selama sepekan terakhir, harga BNB terpangkas 2,64 persen. Saat ini, harga binance coin berada di posisi USD 244,38.

Harga XRP merosot 0,59 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga XRP terbenam 7,97 persen. Kini, harga XRP berada di posisi USD 0,6086.

Harga solana susut 0,29 persen dalam 24 jam terakhir. Harga solana menguat 0,93 persen dalam sepekan terakhir. Saat ini, harga solana (SOL) berada di posisi USD 58,06.

Harga cardano (ADA) melonjak 2,8 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga cardano terpangkas 2,17 persen. Kini, harga cardano berada di posisi USD 0,3759.

Harga dogecoin (DOGE) anjlok 7,15 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga dogecoin bertambah 2,06 persen. Saat ini, harga dogecoin berada di posisi USD 0,8007.

Harga tron (TRX) turun 0,86 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan terakhir, harga tron terperosok 4,78 persen. Kini, harga tron berada di posisi USD 0,1028.

Harga kripto hari ini seperti tether USDT naik 0,04 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga USDT menguat 0,05 persen. Saat ini, harga tether berada di posisi USD 1,00.

Harga USDC Coin (USDC) naik tipis 0,01 persen dalam 24 jam terakhir. Sedangkan selama sepekan terakhir, harga USDC  bertambah 0,02 persen. Kini, harga USDC berada di posisi USD 1,00.

Kapitalisasi pasar kripto global kini berada di posisi USD 1,39 triliun.

2 dari 4 halaman

Hong Kong Keluarkan Aturan untuk Tokenisasi Aset

Sebelumnya diberitakan, Komisi Sekuritas dan Berjangka Hong Kong (SFC) telah mengeluarkan dua surat edaran untuk mengatur tokenisasi aset digital. Ini dilakukan SFC seiring dengan meningkatnya tokenisasi aset digital dan sebagai perlindungan.

Dilansir dari Cointelegraph, Jumat (17/11/2023), surat edaran tersebut memberikan instruksi kepada perantara yang berpartisipasi dalam aktivitas sekuritas yang diberi token dan menguraikan kriteria untuk melakukan tokenisasi produk investasi yang disahkan oleh SFC.

SFC menganggap sekuritas yang diberi token sebagai sekuritas tradisional dengan lapisan tokenisasi. Oleh karena itu, persyaratan hukum dan peraturan yang berlaku pada pasar sekuritas konvensional juga berlaku pada sekuritas yang diberi token.

Regulator menetapkan penawaran sekuritas yang diberi token harus mematuhi Rezim Prospektus Ordonansi Perusahaan dan Ordonansi Sekuritas dan Kontrak Berjangka mengenai penawaran investasi. 

Selain itu, perantara yang memberikan saran mengenai sekuritas yang diberi token, mengelola dana yang diberi token, dan memfasilitasi perdagangan pasar sekunder pada platform perdagangan aset virtual dan kripto harus mematuhi persyaratan perilaku yang ada untuk aktivitas terkait sekuritas.

Panduan baru-baru ini dari regulator bertepatan dengan eksplorasi tokenisasi di Hong Kong. Pada Februari, Otoritas Moneter Hong Kong menerbitkan obligasi ramah lingkungan (green bond) yang diberi token dan mengumpulkan dana sekitar USD 100 juta atau setara Rp 1,5 triliun (asumsi kurs Rp 15.646 per dolar AS).

Surat edaran tersebut juga menyatakan platform perdagangan yang memiliki lisensi harus menetapkan pengaturan kompensasi yang disetujui SFC untuk melindungi dari potensi kehilangan token keamanan. 

Sebagai ilustrasi, operator platform perdagangan mata uang kripto dapat menunjukkan penerapan tindakan perlindungan seperti pembatasan transfer atau memasukkan daftar putih untuk memastikan keamanan sekuritas yang diberi token.

3 dari 4 halaman

Harga Bitcoin Ditargetkan Naik ke Level Tertinggi Rp 591 Juta

Sebelumnya diberitakan, harga Bitcoin (BTC) kembali naik Rabu, 15 November 2023 rebound dari koreksi sejak dua hari lalu yang capai kisaran USD 34.500. BTC kini menargetkan harga untuk menutup minggu ini dengan target menembus level USD 38.000 atau sekitar Rp 591 juta.

Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur menuturkan meskipun ada hambatan makro, harga Bitcoin diprediksi akan terus melonjak lebih tinggi.Terlebih, data inflasi dan penjualan ritel AS yang dirilis minggu ini sangat mendukung narasi siklus pengetatan the Fed telah berakhir dan siklus penurunan suku bunga akan segera terjadi.

Indeks harga konsumen (CPI) AS hanya 3,2 persen (YoY) pada  Oktober, turun dari 3,7 persen di bulan September. Sementara, indeks harga produsen (PPI) untuk bulan Oktober hanya 1,3 persen (YoY), turun dari 2,2 persen pada bulan sebelumnya dan jauh di bawah perkiraan 1,9 persen. PPI Inti atau inflasi turun ke tingkat tahunan sebesar 2,4 persen dari 2,7 persen.

"Mendinginnya inflasi dapat mendukung Bitcoin dalam jangka pendek karena beberapa pelaku pasar mungkin bersedia mengambil lebih banyak risiko. Ketika inflasi turun, mata uang tradisional cenderung lebih stabil nilainya, yang dapat mengurangi daya tarik investasi dalam aset-aset seperti obligasi dan tabungan. Dalam situasi ini, beberapa investor mungkin mencari alternatif yang lebih potensial untuk pertumbuhan modal, dan Bitcoin dapat menjadi salah satu pilihan mereka," kata Fyqieh dalam keterangan resminya, Kamis (16/11/2023).

Selain itu, dengan adanya ketidakpastian ekonomi yang sering terkait dengan inflasi yang tinggi, beberapa orang mungkin melihat Bitcoin sebagai bentuk "perlindungan" terhadap potensi depresiasi mata uang tradisional. 

Bitcoin dikenal karena sifatnya yang terdesentralisasi dan terbatas dalam pasokan, sehingga dianggap sebagai alat lindung nilai potensial terhadap fluktuasi nilai mata uang fiat.

Sementara itu, harapan akan persetujuan ETF Bitcoin spot di AS masih tetap tinggi, menjadi salah satu faktor yang menjaga semangat investor untuk terus mengakumulasi aset ini meskipun terjadi penurunan harga jangka pendek pada Bitcoin. Sampai saat ini, SEC masih belum memberikan persetujuan untuk ETF Bitcoin spot tersebut.

 

4 dari 4 halaman

Respons Investor

Jendela waktu untuk persetujuan ini masih berlangsung hingga 17 November, dan jika SEC memutuskan untuk melanjutkan kebijakan penundaan persetujuan ETF, jendela waktu tersebut akan diperpanjang hingga tanggal 10 Januari.

"Para investor merespons dengan melakukan entry secara bertahap ke dalam Bitcoin, didukung oleh kepercayaan pasar yang kuat dan minim koreksi. Harga Bitcoin berhasil meningkat dari USD 34.000 (Rp 527 juta) menjadi USD 38.000 (Rp 589 juta) dalam waktu singkat. Kepercayaan investor terhadap sentimen positif terkait ETF masih cenderung bullish," imbuhnya.

Dia bilang, beberapa investor mungkin bertanya apakah pembelian Bitcoin pada level harga saat ini terlalu mahal. Harga Bitcoin telah mengalami volatilitas yang signifikan dalam beberapa minggu terakhir, dan saat ini berada pada tingkat yang jauh lebih tinggi daripada awal 2023.

Namun, penting untuk diingat harga Bitcoin dapat sangat fluktuatif, dan pergerakannya tidak selalu mengikuti pola yang dapat diprediksi. 

"Pastikan tujuan investasi. Jika ingin berinvestasi jangka panjang, maka membeli Bitcoin di level sekarang tidak terlalu mahal. BTC memiliki potensi untuk tumbuh secara signifikan dalam jangka panjang, sehingga masih bisa mendapatkan keuntungan yang besar," kata Fyqieh.

Â