Sukses

Persetujuan ETF Bitcoin Spot Makin Dekat, Ini Tantangannya

CEO BitGo, Mike Belshe optimistis SEC akan setujui ETF bitcoin.

Liputan6.com, Jakarta - CEO BitGo, Mike Belshe menyatakan semua indikasi mengarah pada hasil yang menguntungkan untuk ETF bitcoin spot. Namun, ia menekankan perjalanan ke depan bukan tidak ada tantangan.

Melansir Cointelegraph, Minggu (19/11/2023), dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg pada 16 November, Belshe menuturkan, berdasarkan diskusi yang terjadi antara perusahaan yang mencari persetujuan ETF Bitcoin dan Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC), dia memiliki pandangan optimistis persetujuan akan segera terjadi.

Namun, dia menunjukkan memperbaiki struktur pasar adalah suatu keharusan sebelum SEC memberikan persetujuan akhir untuk ETF Bitcoin.

"Saya pikir kemungkinan besar kita akan menghadapi penolakan ETF lagi sebelum kita mendapatkan berita positifnya," kata Mike.

Belshe menegaskan kembali pendirian SEC dalam memisahkan pertukaran kripto dari kustodian, menekankan bahwa kondisi ini harus diatasi sebelum persetujuan diberikan.

Dia merujuk pada Sam Bankman-Fried, mantan CEO bursa kripto FTX yang sekarang sudah tidak beroperasi, mengklaim dia mencoba menjadikan FTX sebagai operasi multifaset. 

"15 bulan yang lalu kami mengadakan demonstrasi Sam Bankman-Fried di seluruh Washington D.C. untuk mendukung tujuh poin utama peraturannya. Dia pada dasarnya berkata, izinkan saya menjalankan semua fungsi ini, ini akan menjadi hal yang hebat, dan akan menjadi efisien," imbuhya.

Hal ini menyusul laporan yang menunjukkan bahwa kegembiraan seputar potensi persetujuan ETF Bitcoin menyebabkan lonjakan biaya yang signifikan pada blockchain Bitcoin dalam beberapa waktu terakhir.

Pada 16 November, biaya yang dibayarkan pada blockchain Bitcoin melonjak menjadi USD 11,6 juta, menandai peningkatan rata-rata biaya transaksi sebesar 746 persen dibandingkan tahun lalu.

Menurut analisis pasar Cointelegraph, Bitcoin bertahan stabil di dekat level tertinggi dalam 18 bulan, melampaui kisaran perdagangan pasar bearish.

Saat ini, ada 12 perusahaan manajemen aset yang menunggu untuk mendengar hasil aplikasi ETF Bitcoin. Menurut analis Bloomberg James Seyffart, ada kemungkinan 90 persen persetujuan pada 10 Januari 2024.

2 dari 4 halaman

SEC Mulai Jajaki Diskusi Terkait ETF Bitcoin Milik Grayscale Investments

Sebelumnya diberitakan, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) dilaporkan telah memulai diskusi dengan Grayscale Investments untuk mengubah dana perwalian Bitcoin menjadi dana yang diperdagangkan di bursa Bitcoin (ETF).

Dilansir dari Yahoo Finance, Senin (13/11/2023), Grayscale telah berbicara dengan SEC sejak kemenangan pengadilannya pada Agustus, kata seseorang yang tidak disebutkan namanya yang mengetahui masalah tersebut kepada Coindesk.

Grayscale mencetak kemenangan hukum atas SEC setelah hakim membatalkan penolakan agensi tersebut sebelumnya untuk mengizinkan konversi Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) menjadi ETF Bitcoin spot.

Grayscale mengajukan pengajuan ETF terbarunya ke SEC pada 19 Oktober. Jika disetujui, dana tersebut akan dicatatkan di New York Stock Exchange (NYSE) Arca dengan simbol ticker GBTC.

Pada Kamis, 9 November 2023 menandai dimulainya periode delapan hari bagi SEC untuk secara teoritis menyetujui aplikasi ETF Bitcoin spot yang tertunda. Akibat informasi ini, Bitcoin sempat naik 4,04 persen pada Kamis dan diperdagangkan pada mendekati USD 37.000 atau setara Rp 581,4 juta (asumsi kurs Rp 15.714 per dolar AS), menurut data CoinMarketCap.

Grayscale sebelumnya pada Sepember 2023 mendesak SEC untuk segera menyetujui pendaftaran ETF Bitcoin perusahaan, menyusul kemenangan pengadilan manajer aset kripto melawan agensi tersebut.

Dalam panel yang terdiri dari tiga hakim di Pengadilan Banding Distrik Columbia di Washington pekan lalu memutuskan SEC salah karena menolak usulan ETF bitcoin Grayscale tanpa menjelaskan alasannya, dalam kasus yang telah diawasi dengan ketat oleh industri dan yang sempat meningkatkan tekanan, harga bitcoin turun hampir 7 persen pada saat itu.

 

3 dari 4 halaman

Aset Global ETF Bitcoin Spot Tembus USD 4,16 Miliar

Sebelumnya diberitakan, aset global yang diinvestasikan dalam dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) yang terkait dengan harga spot bitcoin mencapai USD 4,16 miliar. Hal itu diungkapkan oleh CoinGecko, perusahaan data dan analisis mata uang kripto.Melansir Yahoo Finance, Minggu (5/11/2023), hampir setengah dari jumlah tersebut, atau USD 2 miliar, diinvestasikan di tujuh ETF bitcoin spot yang telah diluncurkan di Kanada sejak 2021. Kanada juga merupakan rumah bagi satu-satunya ETF terbesar dari 20 ETF, Purpose Bitcoin ETF, yang memiliki USD 819,1 juta di aktiva.

Hingga saat ini, regulator AS hanya menyetujui ETF yang terkait dengan kontrak berjangka, seperti ProShares Bitcoin Strategy, yang memiliki aset sekitar USD 1,2 miliar. Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) saat ini sedang mempertimbangkan 10 permohonan untuk meluncurkan ETF berbasis spot serupa di AS.

Para pendukungnya mengatakan, ETF berbasis berjangka adalah cara yang tidak tepat dan lebih mahal untuk melacak kinerja bitcoin dalam produk yang diperdagangkan di bursa. SEC sejauh ini menolak semua permohonan ETF bitcoin spot, dengan mengatakan pemohon belum menunjukkan bahwa mereka dapat melindungi investor dari manipulasi pasar.

 

 

4 dari 4 halaman

Potensi Pasar

Rezim peraturan lainnya lebih reseptif, CoinGecko melaporkan, yang pertama keluar adalah Bitcoin Fisik Grup ETC Jerman pada Juni 2020. ETF tersebut sekarang memiliki aset USD 802 juta, menjadikannya yang terbesar kedua yang diluncurkan sejauh ini.

Tujuh ETF Eropa lainnya tergabung dalam negara bebas pajak seperti Jersey, Kepulauan Cayman, dan Liechtenstein. Ada juga produk-produk kecil yang diperdagangkan di Brasil dan Australia.

"Masih harus dilihat apakah potensi ETF Bitcoin spot AS akan mampu menarik minat investor yang lebih kuat dan menyalip ETF Kanada dan Jerman," kata Coin Gecko.

Adapun perdebatan sengit mengenai potensi ukuran pasar ETF bitcoin spot AS, dengan perkiraan permintaan mulai dari USD 1 miliar atau lebih pada hari pertama.

Video Terkini