Liputan6.com, Jakarta Pada Senin, 18 Desember 2023 manajer aset 7RCC mengajukan permohonan ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) untuk jenis ETF Bitcoin baru yang akan memberikan investor eksposur terhadap mata uang kripto populer bersama dengan kredit karbon.
SEC tampaknya siap untuk menyetujui gelombang pertama ETF Bitcoin spot, proposal dari 7RCC mewakili pendekatan berbeda yang menarik bagi investor ESG, membantu mengimbangi dampak lingkungan dari aset padat energi ini.
Baca Juga
“Ada banyak narasi negatif seputar penambangan Bitcoin dan jejak karbon. Kami ingin menargetkan kelompok investor institusional yang membutuhkan ESG,” kata salah satu pendiri dan CEO 7RCC Global, Rali Perduhova dikutip dari Yahoo Finance, Selasa (19/12/2023).
Advertisement
ESG atau Environmental, Social, and Governance telah muncul sebagai strategi investasi yang penting dalam beberapa tahun terakhir, memungkinkan perusahaan untuk mengadopsi pendekatan yang lebih sadar sosial dengan menargetkan aset yang mengatasi isu-isu seperti perubahan iklim dan keberagaman.
Meskipun pendekatan ini mendapat celaan, terutama di kalangan anggota parlemen Partai Republik yang mengecam pembuatan peraturan SEC seputar kerangka tersebut, pendekatan ini juga menarik perhatian para manajer aset.
Survei Harvard pada 2022 menemukan 81% investor institusi di AS berencana meningkatkan alokasi mereka pada produk-produk ESG selama dua tahun ke depan, dengan aset yang dikelola diperkirakan meningkat dua kali lipat menjadi USD 10,5 triliun atau setara Rp 162.949 triliun )asumsi kurs Rp 15.516 per dolar AS) pada 2026.
ETF, atau dana yang diperdagangkan di bursa, telah muncul sebagai sarana populer, yang memungkinkan investor mendapatkan eksposur ke sekeranjang aset.
Namun, dengan SEC yang tampaknya siap untuk menyetujui sejumlah ETF Bitcoin pada Januari, produk-produk terkait cryptocurrency tampaknya berada di luar jangkauan investor yang sadar lingkungan karena jejak karbon dari penambangan Bitcoin.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.