Liputan6.com, Jakarta Pasar kripto Indonesia menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan yang signifikan di akhir 2023. Dengan data yang mencengangkan, industri ini membuktikan dirinya sebagai sektor yang menjanjikan dalam ekonomi digital.
Di akhir 2023, terjadi lonjakan yang mencolok dalam transaksi dan jumlah investor kripto di Indonesia. Berdasarkan data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), dari bulan Oktober hingga November 2023, nilai transaksi aset kripto melonjak dari Rp 10,5 triliun menjadi Rp 17,09 triliun.
Baca Juga
Mengomentari ini, CEO Tokocrypto, Yudhono Rawis, mengungkapkan optimisme yang kuat terhadap prospek industri kripto di Indonesia. Menurutnya, kenaikan nilai transaksi di akhir tahun 2023 adalah sinyal positif yang menunjukkan ketertarikan masyarakat yang tinggi terhadap aset kripto. Ini menjadi fondasi yang solid untuk pertumbuhan industri kripto di tahun 2024.
Advertisement
"Meskipun ada tantangan di pasar, kami tetap optimis bahwa industri kripto di Indonesia akan terus tumbuh di tahun 2024. Kami percaya Indonesia memiliki potensi yang besar untuk menjadi salah satu pemain utama dalam industri kripto dengan dukungan dari berbagai stakeholder dan penguatan regulasi yang inovatif,” kata Yudhono dalam siaran pers, dikutip Jumat (5/1/2024).
Yudhono menjelaskan industri kripto di Indonesia tidak hanya menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan, tetapi juga menampilkan potensi besar untuk masa depan. Hal ini didukung oleh beberapa faktor, antara lain, jumlah penduduk Indonesia yang besar, yaitu sekitar 270 juta orang.
Yudho juga menambahkan tingkat literasi digital yang tinggi di kalangan masyarakat Indonesia bisa menjadi peluang industri kripto.
"Regulasi yang mulai kondusif untuk pengembangan industri kripto. Dengan potensi yang besar tersebut, industri kripto di Indonesia diperkirakan akan terus berkembang pesat di tahun-tahun mendatang," jelasnya.
Tokocrypto sendiri mencatat profitabilitas dengan peningkatan 40% dalam nilai transaksi perdagangan kripto, rata-rata lebih dari USD 500 juta atau setara Rp 7,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.523 per dolar AS) selama kuartal keempat 2023.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.