Sukses

Tak Ada Kejelasan Aturan di AS, Coinbase Puji Regulasi Kripto di Kanada

Tindakan keras peraturan AS juga telah menakuti banyak perusahaan dan investor, yang sudah ingin pindah ke yurisdiksi lain.

Liputan6.com, Jakarta Raksasa pertukaran kripto Coinbase (COIN) mengatakan mereka mencintai Kanada, di mana aturan telah ditetapkan dan perusahaan dapat terlibat dengan regulator, dibandingkan dengan kurangnya kejelasan dan regulasi AS.

Bukan rahasia lagi Coinbase sempat berselisih dengan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), yang telah memperingatkan Coinbase akan menjadi sasaran tindakan penegakan hukum karena melanggar undang-undang sekuritas. 

Tindakan keras peraturan AS juga telah menakuti banyak perusahaan dan investor, yang sudah ingin pindah ke yurisdiksi lain.

Sementara itu, Kanada juga memberikan tekanan pada industri ini melalui rezim Pre-Registration Undertaking (PRU) untuk pertukaran kripto, yang membuat beberapa pemain besar meninggalkan negara tersebut, terutama Binance, grup pertukaran terbesar berdasarkan volume.

Namun, ketika ditanya tentang bagaimana PRU Kanada dibandingkan dengan situasi di AS, VP internasional dan pengembangan bisnis di Coinbase, Nana Murugesan mengatakan dia lebih menyukai pendekatan Kanada.

"Ada beberapa cara kami melihat regulator bertindak satu adalah regulasi dengan keterlibatan; yang lainnya adalah regulasi dengan penegakan,” kata Murugesan dalam sebuah wawancara, dikutip dari Yahoo Finance, Sabtu (3/2/2024).

Rencana Coinbase sekarang untuk memberikan pengalaman fiat ke kripto yang lebih mulus bagi pelanggan Kanada dengan memperkenalkan cara pembayaran baru. Dengan kejelasan peraturan yang diberikan oleh regulator, Kanada menghadirkan peluang yang solid untuk Coinbase.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.