Sukses

Harga Kripto Hari Ini 10 Februari 2024: Bitcoin Cs Masih Perkasa

Deretan kripto teratas terpantau masih menguat pada perdagangan Sabtu (10/2/2024). Harga bitcoin melesat 4,3 persen dalam 24 jam terakhir.

Liputan6.com, Jakarta - Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang seragam pada Sabtu (10/2/2024). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona hijau.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali menguat. Bitcoin naik 4,31 persen dalam 24 jam dan 9,56 persen sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 47.288 atau setara Rp 738,2 juta (asumsi kurs Rp 15.611 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) kembali menguat. ETH naik 2,90 persen sehari terakhir dan 8,13 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 38,9 juta per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) turut menguat. Dalam 24 jam terakhir BNB naik 1,31  persen dan 7,42 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 5,05 juta per koin. 

Kemudian Cardano (ADA) kembali berada di zona hijau. ADA naik 3,16 persen dalam 24 jam terakhir dan 6,16 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 8.487 per koin.

Adapun kripto Solana (SOL) turut menguat. SOL terbang 5,14 persen dalam sehari dan 7,69 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 1,68 juta per koin. 

XRP terpantau kembali berada di zona hijau. XRP naik 2,29 persen dalam 24 jam dan 3,05 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 8.214 per koin. 

Koin Meme Dogecoin (DOGE) kembali menghijau. Dalam satu hari terakhir DOGE naik 2,08 persen dan 3,30 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 1.272 per token.

Harga kripto hari ini stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC) sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 1,69 triliun atau setara Rp 26.440 triliun. 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

2 dari 4 halaman

Advokat Kripto Prediksi Harga Bitcoin Sentuh Rp 3,7 Miliar Usai Halving

Sebelumnya diberitakan, seorang advokat kripto Scott Melker, juga dikenal sebagai “Wolf of All Streets,” memberikan wawasan tentang peristiwa halving bitcoin yang dijadwalkan akan terjadi pada April 2024 dalam sebuah artikel yang diterbitkan oleh The Street awal pekan ini. 

Dalam laporan tersebut, dia menjelaskan Halving dapat mendorong harga bitcoin menjadi USD 240.000 atau setara Rp 3,7 miliar (asumsi kurs Rp 15.731 per dolar AS). 

Melker adalah trader terkenal, investor, penulis, dan pembawa acara podcast Wolf of All Streets. Pada 2020, ia memenangkan Penghargaan Binance Influencer of the Year untuk Amerika Utara.

“Bitcoin halving akan terjadi ketika jumlah blok yang ditambang mencapai 840.000 pada bulan April 2024, maka imbalan per blok akan berkurang dari 6,25 menjadi 3,125 bitcoin,” ujar Melker, dikutip dari Bitcoin.com, Selasa (6/2/2024)

Melker menjelaskan, ini pada dasarnya berarti pasokan baru yang dikeluarkan berkurang setengahnya. Menjadi dua kali lebih sulit bagi penambang untuk menghasilkan uang dengan menambang bitcoin.

Melker mencatat dalam siklus halving terakhir, Bitcoin naik dari level tertinggi USD 20.000 atau setara Rp 314,6 juta hingga level tertinggi USD 69.000 atau setara Rp 1 miliar, itu merupakan apresiasi sebesar 250,86%.

“Jika kita mengambil 250% berikutnya dan membawanya dari USD 69.000 (harga tertinggi bitcoin sepanjang masa) ke siklus berikutnya, kita melihat bitcoin berada di sekitar USD 240.000,” ujar dia.

Banyak investor yang optimistis halving akan mendongkrak harga bitcoin. Pendiri Skybridge Capital Anthony Scaramucci memperkirakan halving akan mendorong harga BTC menjadi USD 170.000 atau setara Rp 2,6 miliar. 

Standard Chartered memperkirakan awal bulan ini BTC bisa mencapai USD 200.000 atau setara Rp 3,1 miliar tahun depan. 

Sementara itu, pemodal ventura Tim Draper baru-baru ini menggandakan prediksi BTC-nya, memperkirakan harga bitcoin akan mencapai USD 250.000 atau setara Rp 3,9 miliar tahun ini. Miliarder ini juga membayangkan suatu momen ketika orang-orang tidak menginginkan dolar AS lagi.

3 dari 4 halaman

India Pertahankan Pajak Kripto Tinggi

Sebelumnya diberitakan, Menteri Keuangan India Nirmala Sitharaman menyampaikan anggaran tahunan pemerintah untuk mempertahankan kebijakan pengurangan pajak di sumber (TDS) yang kontroversial untuk transaksi kripto. 

Banyak pihak berekspektasi akan ada perubahan pajak, tetapi tidak ada perubahan pajak pada transaksi kripto, termasuk pajak keuntungan sebesar 30% dan TDS sebesar 1% pada semua transaksi.

Hal ini terjadi meskipun ada upaya dari industri kripto dalam negeri dan studi dari lembaga yang berusaha keras untuk mengurangi TDS. Kurangnya perubahan pada kebijakan TDS sangat mengecewakan bagi industri kripto, mengingat hal ini telah menjadi masalah besar sejak diperkenalkan dua tahun lalu. 

Pertukaran kripto India telah berjuang untuk bertahan hidup, dengan banyak yang terpaksa memperluas landasannya sebagai respons terhadap TDS 1%. 

Ketua Bharat Web3 Association, Dilip Chenoy, badan kebijakan yang mengadvokasi sektor Web3 India, menyatakan optimisme yang hati-hati, dengan menyatakan mereka tidak mengharapkan perubahan signifikan dalam anggaran sementara tetapi sangat menantikan perubahan setelah pemilu. 

Chenoy menyoroti dampak negatif dari tingginya TDS dan tarif pajak penghasilan, yang menyebabkan pembuat dan konsumen pindah dari India, sehingga mempengaruhi prospek Web3 di negara tersebut.

 

4 dari 4 halaman

Pindahkan Transaksi

Sebuah studi oleh Esya Center mengungkapkan pajak pemerintah telah mendorong sebanyak lima juta pedagang kripto untuk memindahkan transaksi mereka ke luar negeri, sehingga merugikan potensi pendapatan pemerintah sebesar USD 420 juta atau setara Rp 6,6 triliun sejak Juli 2022.

Meskipun pemerintah belum mengurangi pajak dalam dua tahun terakhir, baru-baru ini pemerintah mengambil tindakan terhadap bursa kripto luar negeri, yang pada gilirannya membawa aktivitas kripto kembali ke bursa India.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.