Liputan6.com, Jakarta Data on-chain dari Spot On Chain baru-baru ini memperlihatkan keterlibatan bandar atau whale Ethereum dalam aktivitas akumulasi yang signifikan. Hal itu memicu minat dan spekulasi dalam komunitas ETH.
Menurut platform tersebut, alamat whale yang dimaksud telah membeli total 64,501 ETH dalam tiga hari terakhir, berjumlah sekitar USD 187 juta atau sekitar Rp 2,93 triliun (kurs Rp 15.648,55 per USD).
Baca Juga
Spot On Chain melaporkan bahwa whale tersebut memperoleh sekitar 13,526 ETH dengan harga rata-rata USD 2.947 per ETH. Akumulasi ini, senilai lebih dari USD 39 juta, menambah kepemilikan whale yang sudah besar sekaligus menunjukkan pandangan bullish terhadap lintasan Ethereum di masa depan.
Advertisement
Melansir News BCT, Jumat (23/2/2024), data Spot On Chain lebih lanjut mengungkapkan bahwa whale menarik 10,136 ETH dari Binance sambil membeli 3,390 ETH dari 1 inci. Pembelian ini telah menambah akumulasi ETH paus dalam tiga hari terakhir menjadi total 64,501 ETH.
Selain itu, Spot On Chain menyoroti penarikan tambahan 40 juta USDT dari Binance, memicu spekulasi mengenai potensi penggunaannya untuk pembelian Ethereum lebih lanjut.
Dompet atau wallet milik whale juga diketahui menyimpan total 91,321 ETH, selain USDT senilai sekitar USD 49.8 juta dan 5,485 STETH. Aset ini, secara total, diperkirakan berjumlah USD 334 juta.
Ethereum terus menunjukkan momentum bullish, diperdagangkan naik hampir 6 persen selama seminggu terakhir. Namun, meskipun sempat melampaui angka USD 3.000, Ethereum sedikit loyo dalam 24 jam terakhir, dan diperdagangkan di kisaran USD 2.900.
Pelemahan ini tidak menyurutkan optimisme dalam komunitas kripto, dengan banyak yang mengantisipasi pergerakan kenaikan lebih lanjut.
Â
Kinerja Ethereum
Pakar industri telah mempertimbangkan kinerja Ethereum, dan Stefan von Haenisch dari OSL SG Pte di Singapura mencatat potensi cryptocurrency untuk mengungguli Bitcoin dalam beberapa bulan mendatang.
Haenisch mengaitkan optimisme ini sebagian dengan spekulasi seputar potensi persetujuan dana yang diperdagangkan di bursa Ethereum di AS. Michaël van de Poppe, CEO MN Trading, menggemakan sentimen ini, memperkirakan potensi lonjakan Ethereum ke USD 3,800 hingga USD 4,500 dalam waktu dekat.
Advertisement