Liputan6.com, Jakarta - Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya pada Sabtu (24/2/2024) kompak berada di zona merah. Pelemahan tertinggi dibukukan oleh BNB.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) melemah. Bitcoin turun 1,89 persen dalam 24 jam dan turun 3,62 persen sepekan. Saat ini, harga Bitcoin berada di level Rp 793.317.710.
Baca Juga
Sedana Ethereum (ETH) juga melemah. ETH turun 2,80 persen sehari terakhir, tetapi masih menguat 3,23 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 45.680,155 per koin.
Advertisement
Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) turut terkoreksi. Dalam 24 jam terakhir BNB merosot 2,81 persen, tetapi masih perkasa 2,40 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 5.875.315 per koin.
Kemudian Stablecoin Tether (USDT) juga berada di zona merah. USDT anjlok 0,78 persen dalam 24 jam terakhir dan 1,48 persen sepekan. Dengan begitu, USDT berada pada level Rp 15.591 per koin.
Adapun Solana (SOL) juga turun. SOL turun 3,19 persen dalam sehari dan 10,75 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 1.563.281 per koin.
XRP terpantau kembali berada di zona merah. XRP turun 2,07 persen dalam 24 jam, sedangkan dalam sepekan turun 6,11 persen. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 8.358 per koin.
Koin Meme Dogecoin (DOGE) kembali melemah. Dalam satu hari terakhir DOGE terperosok 0,44 persen, dan dalam sepekan turun 2,11 persen. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 1.323 per token.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Melihat Ramalan Harga Etherum hingga 2030, Bakal Menarik?
Dalam dunia aset kripto, orang-orang kerap membicarakan tentang Bitcoin yang sedang tren dan terpopuler, tetapi juga memperhatikan Ethereum yang dianggap sebagai mata uang kripto terbesar kedua di dunia.
Dikutip dari Forbes, Kamis (22/2/2024) Ethereum memiliki lebih dari sekadar token kripto. Mata uang kripto juga populer di luar komunitas kripto karena fitur-fiturnya yang tinggi dan solusi blockchain yang menarik.
Etherum atau ETH adalah blockchain sumber terbuka dengan fungsi kontrak pintar yang biasanya digunakan di bidang keuangan terdesentralisasi (DeFi).
Pada 15 Februari 2024, Ethereum diperdagangkan pada USD 2,801 dengan kapitalisasi pasar sebesar USD 336,46 miliar.
Mata uang kripto ini telah menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa setelah peningkatan Shapella pada April 2023. Nilainya meningkat drastis dari USD 2.100 menjadi USD 2.801.
Harga perdagangan rata-rata Etherum diperkirakan mencapai kisaran USD 3,000 pada Februari 2024.
Menurut Cryptonewz, pada akhir 2024, harga Ethereum diproyeksi menyentuh USD 5,000.
Kemudian di tahun selanjutnya 2025, Ethereum diperkirakan akan mencapai level maksimum USD 6,500 dengan minimum USD 4,500 dan rata-rata USD 5,500.
Selanjutnya untuk tahun 2030, nilai ETH diperkirakan akan mencapai maksimum USD 20.500.
Disebutkan juga, Bitcoin Halving juga dapat menjadi elemen yang berkontribusi terhadap pertumbuhan nilai perdagangan Etherum. Jika Etherum terus tumbuh, ia berpotensi melampaui titik tertinggi sepanjang masa.
Advertisement
2024 Jadi Tahun yang Kuat bagi Etherum
Sementara menurut blog CoinDCX, akhir tahun 2024 akan menjadi periode yang bullish, diperkirakan akan menjadi landasan yang kuat bagi pergerakan naiknya Etherum.
Kenaikan ini dapat semakin intensif, berpotensi mendorong harga melampaui level penting USD 10.000 dan menetapkan rekor tertinggi baru sepanjang masa.
Namun, aktivitas bearish dapat meningkat karena level ini ditembus sehingga mendorong terjadinya kemunduran kecil.
Untuk awal 2030, CoinDCX memprediksi, harga Etherum dapat memperoleh kembali posisinya di USD 10.000 dan mungkin di atas level tersebut, sehingga membentuk tren kenaikan yang kuat.
Etherum bahkan mungkin melewati level tertinggi sepanjang masa sekitar USD 12.000 dan mencetak rekor baru, demikian menurut CoinDCX.