Liputan6.com, Jakarta Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang seragam pada Rabu (13/3/2024). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona merah.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali terkoreksi. Bitcoin melemah 2,16 persen dalam 24 jam, tetapi masih menguat 11,18 persen sepekan.
Baca Juga
Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 70.735 atau setara Rp 1 miliar (asumsi kurs Rp 15.550 per dolar AS).Â
Advertisement
Ethereum (ETH) turut melemah. ETH turun 2,74 persen sehari terakhir, tetapi masih menguat 12,38 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 61,1 juta per koin.Â
Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) kembali menguat. Dalam 24 jam terakhir BNB naik 2,33 persen dan 36,43 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 8,29 juta per koin.Â
Kemudian Cardano (ADA) kembali berada di zona merah. ADA melemah 4,71 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih menguat 9,83 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 11.443 per koin.
Adapun Solana (SOL) kembali lesu. SOL melemah 0,17 persen dalam sehari, tetapi masih menguat 20,43 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 2,29 juta per koin.Â
XRP terpantau kembali berada di zona merah. XRP merosot 4,06 persen dalam 24 jam, tetapi masih menguat 16,96 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 10.666 per koin.Â
Koin Meme Dogecoin
Koin Meme Dogecoin (DOGE) turut melemah. Dalam satu hari terakhir DOGE turun 8,53 persen, tetapi masih menguat 9,03 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 2.558 per token.
Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00
Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.
Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 2,68 triliun atau setara Rp 41.675 triliun.Â
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Bitcoin Tembus Rp 1 Miliar, Pengamat: Ini Tonggak Sejarah
Sebelumnya, sejumlah mata uang kripto menguat pada Selasa, 12 Maret 2024. Di perdagangan Asia pada Selasa, 12 Maret 2024, bitcoin (BTC) diperdagangkan tepat di bawah rekor tertinggi, menyusul dukungan berkelanjutan dari arus masuk yang stabil ke dalam dana yang diperdagangkan di bursa spot yang disetujui awal tahun ini.
"Harga Bitcoin diperdagangkan naik 5,7 persen pada USD 72.401.30 pada pukul 14.00 WIB tetap mendekati rekor tertinggi USD 72,771 yang dicapai pada hari Senin," kata pengamat kripto, Ibrahim Assuaibi dalam catatan yang dikutip Selasa, 12 Maret 2024.
"Lonjakan nilai Bitcoin baru-baru ini menggarisbawahi kekuatan dan ketahanan luar biasa dari mata uang kripto terkemuka ini. Pencapaian ini tidak hanya menandai tonggak sejarah yang signifikan tetapi juga mencerminkan kepercayaan dan permintaan yang berkelanjutan di pasar," ujar Ibrahim, yang juga merupakan Direktur PT Laba Forexindo Berjangka.
Harga Bitcoin menyentuh rekor tertinggi terbaru sebagai perpanjangan dari reli yang dipicu oleh persetujuan ETF spot pada Januari 2024, yang mengundang sejumlah besar modal institusional ke dalam token.
Token ini juga didukung oleh MicroStrategy Incorporated, perusahaan pemegang Bitcoin terbesar, yang membeli 12.000 token pada Senin menggunakan utang.
"Adapun Permintaan Bitcoin telah didorong oleh persetujuan dana baru yang diperdagangkan di bursa yang melacak harganya pada awal tahun ini, serta ekspektasi bahwa The Fed akan segera mulai menjauh dari kebijakan yang membatasi. Pasar juga telah didukung oleh peristiwa "separuh" yang akan datang yang akan membendung sebagian aliran pencetakan Bitcoin," beber Ibrahim.
ETF Bitcoin menghasilkan arus masuk mingguan sebesar USD 2,7 miliar.
Â
Advertisement
Pendorong Arus Masuk Modal
Laporan dari manajer aset digital CoinShares pada Senin, 11 Maret 2024Â menunjukkan produk investasi yang melacak Bitcoin melihat arus masuk modal sekitar USD 2.7 miliar dalam minggu hingga 10 Maret.
"Bitcoin tetap menjadi satu-satunya pendorong arus masuk modal ke pasar kripto, dengan token utama lainnya, seperti Ethereum dan Solana, mengalami arus masuk atau arus keluar yang minimal," Ibrahim menyoroti.
"Sedangkan untuk perdagangan besok, Bitcoin kemungkinan dibuka fluktuatif namun menguat di kisaran U$ 70,576.30/koin - U$ 73.620,50/koin," ungkap Ibrahim dalam perkiraannya.
Minat Ritel
Persetujuan ETF Bitcoin pada awal 2024 mendorong aliran modal institusional yang besar ke dalam mata uang kripto terbesar di dunia, mengingat bahwa mereka mengizinkan paparan terhadap token tanpa harus berinvestasi langsung dalam kripto.
Tetapi bahkan ketika harga Bitcoin melampaui harga tertinggi pada tahun 2021, volume perdagangan token, terutama di sektor ritel, masih berada pada tingkat yang lebih rendah dibandingkan dengan kenaikan yang terlihat pada tahun 2021, tambah Ibrahim.
"Tren ini menimbulkan pertanyaan tentang seberapa berkelanjutan reli Bitcoin baru-baru ini, sekaligus menimbulkan tuduhan manipulasi pasar oleh bursa dan operator stablecoin. Minat ritel sebagian besar telah berkurang terhadap kripto selama dua tahun terakhir, menyusul penurunan tajam harga yang ditandai dengan kenaikan suku bunga dan serangkaian penipuan dan kebangkrutan tingkat tinggi," katanya.
Advertisement