Sukses

Betah di Zona Hijau, Berikut Kinerja Kripto CFX Coin Hari Ini 25 Maret 2024

Conflux membuatnya lebih mudah untuk mentransfer aset berharga dengan membuat prosesnya cepat, efektif, bebas dari kemacetan jaringan, dan dengan biaya transaksi yang rendah.

Liputan6.com, Jakarta - Conflux (CFX) adalah blockchain lapisan 1 (layer-1) publik yang dibuat untuk memberdayakan aplikasi terdesentralisasi (dApps), e-commerce, dan infrastruktur Web 3.0 dengan menjadi lebih terukur, terdesentralisasi, dan aman daripada protokol yang ada.

Dilansir dari Coinmarketcap, Conflux membuatnya lebih mudah untuk mentransfer aset berharga dengan membuat prosesnya cepat, efektif, bebas dari kemacetan jaringan, dan dengan biaya transaksi yang rendah.

Platform ini didasarkan pada mekanisme konsensus Tree-Graph, dan menggabungkan algoritma Proof-of-Work (PoW) dan Proof-of-Stake (PoS) untuk mencapai konsensus.

Protokol ini menggunakan kontrak pintar Turing-complete yang ditulis dalam Solidity, seperti yang ada di Ethereum, dan kompatibel dengan EVM (Ethereum Virtual Machine).

Pertumbuhan Conflux didorong oleh CFX Coin, token kripto asli platform, yang memberi pengguna insentif finansial untuk berpartisipasi dan terlibat lebih banyak.

CFX Coin digunakan untuk membayar biaya transaksi, mengatur jaringan, dan diberikan sebagai kompensasi kepada penambang yang membantu mengamankan jaringan melalui pertaruhan.

Harga CFX Coin

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Senin (25/3/2024) CFX Coin menguat 12,36 persen dalam 24 jam terakhir. Harga CFX Coin saat ini berada di level Rp 8.058 dengan volume perdagangan 24 jam terakhir sebesar Rp 6,7 triliun.

CFX Coin memiliki kapitalisasi pasar sekitar Rp 30,9 triliun. Hingga saat ini telah terjadi peredaran suplai sebanyak 2,8 miliar CDX Coin dari maksimal suplai tidak tersedia.

 

2 dari 2 halaman

Pendiri Conflux

Conflux didirikan pada 2018, tetapi teknologi dasarnya telah dikembangkan sejak 2017. Conflux bertujuan untuk mempromosikan pendidikan dan penelitian blockchain melalui Tree-Graph Research Institute, yang berbasis di Shanghai.

Perusahaan ini dipimpin oleh pendirinya, Fan Long, seorang programmer berbakat yang berspesialisasi dalam teknologi blockchain dan keamanan siber.

Lama lulus dari Universitas Tsinghua, dan dia memegang gelar Ph.D. dalam Ilmu Komputer dari MIT, di mana dia juga menerima Penghargaan Disertasi Terbaik universitas. Dia saat ini adalah asisten profesor di Universitas Toronto.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Â