Sukses

Utang AS Meroket, Harga Bitcoin Bakal Makin Mahal?

CEO Galaxy Digital, Mike Novogratz dalam postingannya di platform media sosial X memperingatkan kenaikan utang nasional Amerika Serikat. meningkatnya utang nasional AS. Bagaimana nasib harga bitcoin?

Liputan6.com, Jakarta - CEO Galaxy Digital, Mike Novogratz dalam postingannya di platform media sosial X memperingatkan kenaikan utang nasional Amerika Serikat. meningkatnya utang nasional AS. Ia juga menguraikan serangkaian proposal yang bertujuan untuk mengatasi tantangan fiskal ini.

“Apa yang tidak ingin didengar oleh siapa pun adalah bahwa kita perlu memotong pengeluaran pemerintah secara drastis,” tulis Novogratz, dikutip dari News.bitcoin, Selasa (2/4/2024).

Selain itu, ia juga mendesak kenaikan pajak bagi sebagian orang kaya.

“Jika kita melakukan semua ini, kita 'mungkin' memiliki peluang untuk tidak mengalami spiral kematian utang. Saat ini jumlah (utang AS) USD 34 triliun. (Artinya bertambah) USD 1 triliun setiap 100 hari. 35, 36, 37,” jelasnya.

Dalam situasi tersebut, menurutnya, dapat meyakinkan suatu individu untuk membeli Bitcoin (BTC) dan aset kripto lainnya.

Diketahui, Novogratz adalah pendukung bitcoin yang kuat. Dia baru-baru ini memperkirakan bahwa nilai bitcoin akan mencapai USD 100.000 tahun ini dan aset kripto tidak akan turun di bawah USD 55.000.

Dia mencatat bahwa saat ini ada “momentum yang tidak terkendali” dalam dana yang diperdagangkan di bursa bitcoin (ETF) dan “permintaan global yang luar biasa terhadap bitcoin.”

Ketika peringatan tentang krisis utang AS meningkat, beberapa investor menjajaki bitcoin sebagai potensi lindung nilai.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Utang Mengkhawatirkan

Pada Oktober 2021, Senator Cynthia Lummis memuji bitcoin selama pidatonya di senat saat dia menyampaikan kekhawatiran mengenai meningkatnya utang nasional.

Dia telah menjadi pemegang bitcoin sejak tahun 2013, melihat mata uang kripto sebagai penyimpan nilai yang besar.

Adapun Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki, telah berulang kali memperingatkan tentang membengkaknya utang nasional AS, dan mendesak investor untuk membeli bitcoin bersama dengan emas dan perak.

Ia juga meramalkan berakhirnya kekaisaran Amerika serupa dengan jatuhnya Kekaisaran Romawi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini