Sukses

Mulai Jadi Pilihan Investor, Apa Sebenarnya Kripto Meme Coin?

Meme coin adalah mata uang kripto (seperti Bitcoin atau Ethereum) dengan tema meme atau lelucon

Liputan6.com, Jakarta Meme coin menjadi salah satu jenis aset kripto yang semakin populer. Ini karena banyak meme coin yang harganya sempat melonjak beberapa waktu lalu, mengikuti pergerakan Bitcoin yang mencapai level tertinggi baru. Lantas apa itu meme coin dan bagaimana cara kerjanya?

Dilansir situs resmi pertukaran kripto Crypto.com, Rabu (3/4/2024), Kripto Meme coin adalah mata uang kripto (seperti Bitcoin atau Ethereum) dengan tema meme atau lelucon, yaitu ide menarik atau lucu dalam bentuk gambar, video, atau bentuk media lainnya. Seperti meme yang menjadi dasarnya, koin meme dirancang untuk menjadi viral dan dibagikan.

Dogecoin (DOGE), koin meme asli dan pemimpin kategori berdasarkan kapitalisasi pasar, diciptakan pada 2013 sebagai lelucon untuk menyindir hype seputar Bitcoin dan mata uang kripto lainnya. 

Pengembangnya, insinyur perangkat lunak Billy Markus dan Jackson Palmer, bermaksud agar Dogecoin menjadi altcoin yang menyenangkan dan mudah diakses, itulah sebabnya persediaannya tidak dibatasi. Dogecoin langsung sukses saat diluncurkan dan popularitasnya melonjak di platform seperti Reddit.

Koin tersebut menjadi bahan perbincangan dunia kripto pada awal 2021 ketika selebritas seperti Elon Musk, Mark Cuban, dan Snoop Dogg mendukung Dogecoin, sehingga melonjak lebih dari 800% dalam 24 jam. 

Sejak itu, Dogecoin mengalami lonjakan nilainya ketika Elon Musk men-tweet tentang hal itu. Ratusan koin meme lainnya juga telah muncul, termasuk puluhan koin berdasarkan meme doge.

Meskipun mengalami pasang surut selama bertahun-tahun, Dogecoin secara konsisten mempertahankan komunitas yang penuh semangat dan, pada satu titik, melampaui Bitcoin dalam volume transaksi harian.

Kegembiraan seputar koin meme tidak terputus pada 2024, dengan koin meme baru yang terus memasuki pasar. Selain Dogecoin dan Shiba Inu, yang juga dikenal sebagai 'doge killer', berikut adalah koin meme teratas dengan kapitalisasi pasar tertinggi pada Maret 2024:

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

2 dari 3 halaman

Bagaimana Cara Kerja Meme Coin?

Koin meme berfungsi seperti mata uang kripto lainnya, memanfaatkan sepenuhnya blockchain dan teknologi terkait. Mereka sering kali dibangun di atas blockchain yang menggunakan kontrak pintar, seperti Ethereum dan Solana. Saat ini, ada lebih dari 300 koin meme yang ada.

Karena koin meme digerakkan oleh komunitas, nilainya dianggap spekulatif dan sangat fluktuatif. Ketika Elon Musk dan Mark Cuban mempromosikan Dogecoin, nilainya meroket. 

Tapi begitu hype mereda, harganya pun turun dengan cepat. Alasan lain mengapa koin meme mengalami perubahan nilai yang ekstrem adalah karena cara desainnya. Tidak seperti mata uang fiat dan sebagian besar mata uang kripto, koin meme seringkali memiliki persediaan yang tidak terbatas, menjadikannya bersifat inflasi. Pengecualian adalah Shiba Inu (SHIB), yang memiliki total pasokan 1 kuadriliun token.

 

3 dari 3 halaman

Mengapa Orang Membeli Meme Coin?

Pada awalnya, Dogecoin terutama digunakan untuk 'memberi tip', yaitu praktik memberi penghargaan kepada orang-orang di internet karena melakukan perbuatan baik. 

Beberapa koin meme menawarkan utilitas atau sekarang menjadi bagian dari ekosistem keuangan terdesentralisasi (DeFi) yang lebih luas. Misalnya, Bone ShibaSwap (BONE) adalah token tata kelola ShibaSwap, bursa terdesentralisasi (DEX).

Apakah Meme Coin Aman?

Pasokan dan volatilitas koin meme yang tinggi menjadikannya lebih spekulatif dibandingkan mata uang kripto lainnya. Meskipun Elon Musk (atau selebritas lainnya) dapat men-tweet tentang Doge dan membuat nilainya melonjak besok, hal itu dapat dengan mudah menghilang ke dalam ketidakjelasan. Ingat, koin meme didasarkan pada meme internet. 

Oleh karena itu, mereka memiliki banyak kesamaan, termasuk potensi menjadi viral dan cepat ketinggalan jaman.

 

Video Terkini