Sukses

ETF Ark Invest Genggam NFT Bitcoin Puppet Senilai USD 27 Ribu

Beberapa ETF bitcoin spot memiliki inskripsi dalam portofolionya. Belakangan, akun X yang ditautkan ke Ord.io mengungkapkan ARKB ETF Ark Invest menyertakan NFT “Bitcoin Puppet” di antara asetnya.

Liputan6.com, Jakarta - Kepemilikan Ark Invest dalam dana yang diperdagangkan di bursa bitcoin (ETF) mencakup beberapa inskripsi. Di antaranya adalah inskripsi Ordinal dari seri koleksi digital “Bitcoin Puppet” senilai USD 27.900.

Beberapa ETF bitcoin spot memiliki inskripsi dalam portofolionya. Belakangan, akun X yang ditautkan ke Ord.io mengungkapkan ARKB ETF Ark Invest menyertakan NFT “Bitcoin Puppet” di antara asetnya. Koleksi ini terdiri dari 10,001 boneka digital unik, dengan harga dasar untuk satu boneka saat ini adalah 0,39 BTC, atau sekitar USD 27,913.

Angka ini mewakili harga minimum di mana Bitcoin Puppet ditawarkan untuk dijual. Secara spesifik, boneka milik ARKB digambarkan dengan pipa di mulutnya, mengenakan topi ungu, dan memegang selembar kertas bertuliskan “Runnin Bitcoin.” Inskripsi Bitcoin Puppet yang dimiliki ARKB berjumlah 53.159.523 dari total 67,99 juta.

Melansir Bitcoin News, Rab u(10/4/2024), dana bitcoin ARKB mencakup berbagai inskripsi Ordinal dalam koleksi satoshi-nya. Arkham Intelligence telah mengidentifikasi alamat yang menyimpan inskripsi ini termasuk dalam rangkaian alamat bitcoin ARKB.

Demikian pula, Blackrock memiliki Ordinal yang ditautkan ke bitcoin-nya dari seri “Speculum Aeternum”. Harga dasar untuk item dari koleksi ini saat ini adalah 0,053 BTC, atau sekitar USD 3.808. Portofolio Bitwise juga diperkaya dengan banyak inskripsi, dengan sebagian besar di antaranya adalah Ordinal berbasis teks.

Dompet yang secara publik dikaitkan dengan organisasi tertentu atau organisasi yang menyimpan sejumlah besar bitcoin sering kali menerima pecahan bitcoin yang sangat kecil, yang dikenal sebagai “dust” atau secara harfiah diartikan debu. Debu ini, meskipun terkadang berfungsi sebagai tanda sumbangan, juga dapat membawa pesan atau barang koleksi digital.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

2 dari 4 halaman

Bos Perusahaan ARK Invest Prediksi Harga Bitcoin Mencapai Rp 15,5 Miliar pada 2030

Sebelumnya diberitakan, CEO perusahaan investasi ARK Invest, Cathie Wood secara signifikan meningkatkan pandangan bullishnya terhadap harga Bitcoin. Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, dia mengungkapkan ARK telah memprediksi target harga Bitcoin sebesar lebih dari USD 1 juta atau setara Rp 15,5 miliar pada 2030. 

Wood mengaitkan perubahan ini dengan persetujuan baru-baru ini terhadap ETF Bitcoin spot di Amerika Serikat. Lonjakan minat dan potensi investasi yang dibuka oleh ETF ini telah mendorong ARK untuk mengevaluasi ulang masa depan Bitcoin.

“Target itu terjadi sebelum SEC memberi kami lampu hijau terhadap ETF Bitcoin spot. Menurut saya itu adalah tonggak sejarah yang besar, dan telah memajukan garis waktu,” kata Wood, dikutip dari Yahoo Finance, Rabu (20/3/2024). 

Meskipun Bitcoin telah mengalami apresiasi harga yang signifikan, Wood yakin pesta kenaikan harga Bitcoin baru saja dimulai. Ini karena lembaga keuangan besar, seperti Morgan Stanley atau Bank of America, belum sepenuhnya menerima Bitcoin.

 

3 dari 4 halaman

Pendorong Kenaikan Bitcoin

"Belum ada platform yang menyetujui Bitcoin. Jadi semua aksi harga ini telah terjadi sebelum mereka menyetujuinya, jadi kami bahkan belum memulainya,” ujar Wood. 

Kurangnya keterlibatan institusi arus utama menunjukkan kenaikan harga yang lebih signifikan akan segera terjadi. Wood mengisyaratkan revisi target harga jauh di atas USD 1 juta pada 2030, namun menolak memberikan angka spesifik.

Wood memang dikenal dikenal dengan target harga yang liar untuk Bitcoin. Ini akan menjadi keuntungan yang sangat besar, tetapi pemegang Bitcoin awal telah merasakan keuntungan seperti itu. 

Wood telah lama bersikap bullish pada kripto. Coinbase saat ini merupakan holding terbesar dari Ark Innovation ETF andalan Ark Invest, dan Ark Next Generation Internet ETF-nya juga menawarkan paparan terhadap Bitcoin melalui kepemilikannya atas Grayscale Bitcoin Investment Trust.

 

4 dari 4 halaman

Antisipasi Halving, Penambang Ramai Jual Bitcoin

Data dari Cryptoquant menunjukkan penambang bitcoin telah melepas aset mereka untuk mengantisipasi Halving Bitcoin yang akan datang, yang dijadwalkan akan berlangsung dalam dua minggu lagi. 

Dilansir dari Bitcoin.com, Senin (8/4/2024), Cryptoquant menyoroti puncak penjualan harian ke meja perdagangan over-the-counter (OTC), angka yang tidak tertandingi sejak musim panas 2023. 

Saat ini, dengan tinggi blok 837.984, terdapat 2.016 blok yang tersisa hingga peristiwa halving blok Bitcoin yang akan datang, yang akan mengurangi hadiah dari 6,25 BTC menjadi 3,125 BTC. 

Cryptoquant, dalam laporan yang dibagikan di platform media sosial X Jumat lalu, menjelaskan bagaimana penambang bitcoin (BTC) perlu berinovasi dan meningkatkan pasca halving.

Dalam memeriksa pendapatan terhadap harga hash, analis Cryptoquant mengamati meskipun pendapatan harian mencapai puncak baru, harga hash penambang telah anjlok sebesar 30% dibandingkan dengan level sebelum halving terakhir, yang menunjukkan penurunan pendapatan per unit kerja komputasi. 

Para analis juga menunjukkan operasi penambangan BTC saat ini sedang mendivestasi kepemilikan bitcoin mereka sebelum peristiwa halving keempat.

Selain itu, para analis menyoroti bahwa penurunan biaya transaksi semakin menambah beban bagi para penambang bitcoin seiring semakin dekatnya peristiwa halving. 

Dalam analisis penambangannya baru-baru ini, Cryptoquant menjelaskan kesulitan ini, mengungkapkan bawa para penambang bergulat dengan persaingan yang semakin ketat dan penurunan biaya menjelang acara pengurangan hadiah. 

Meskipun pendapatan harian yang dikumpulkan oleh seluruh industri penambangan bitcoin telah mencapai rekor tertinggi pada 2024, penambang bitcoin masih menghadapi tantangan.

Video Terkini