Sukses

Harga Kripto Hari Ini 13 April 2024: Bitcoin Cs Parkir di Zona Merah

Kripto jajaran teratas sebagian besar bergerak di zona merah merah, termasuk bitcoin. Bitcoin turun 4,5 persen pada Sabtu, 13 April 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada Sabtu (13/4/2024). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona merah.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali terkoreksi. Bitcoin merosot 4,50 persen dalam 24 jam dan 0,49 persen sepekan.

Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 67.341 atau setara Rp 1,08 miliar (asumsi kurs Rp 16.123 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) turut melemah. ETH anjlok 8,01 persen sehari terakhir dan 2,90 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 52,1 juta per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) kembali melemah. Dalam 24 jam terakhir BNB ambles 2.29 persen, tetapi masih menguat 1,94 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 9,56 juta per koin. 

Kemudian Cardano (ADA) kembali berada di zona merah. ADA merosot 16,19 persen dalam 24 jam terakhir dan 14,57 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 7.952 per koin.

Adapun Solana (SOL) masih lesu. SOL anjlok 12,44 persen dalam sehari dan 13,07 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 2,46 juta per koin. 

XRP terpantau kembali berada di zona merah. XRP merosot 11,27 persen dalam 24 jam dan 17,89 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 8.777 per koin. 

Koin Meme Dogecoin (DOGE) turut melemah. Dalam satu hari terakhir DOGE turun 12,25 persen dan 3,69 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 2.779 per token.

Harga kripto hari ini stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC) sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 2,44 triliun atau setara Rp 39.335 triliun. 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

2 dari 4 halaman

Aset Digital Milik Telegram, TON COIN Jadi Kripto Terbesar ke-9 di Dunia

Sebelumnya, kripto milik telegram, TON Coin berhasil menjadi kripto terbesar ke-9 di dunia, menyusul token Cardano (ADA Coin), yang kini berada di posisi ke-10. Lantas apa penyebab peningkatan posisi kripto TON Coin?

Dilansir dari Cointelegraph, Kamis (11/4/2024), hal ini menyusul kenaikan harga harian sebesar 13%, TON naik menjadi USD 6,65 atau setara Rp 105.391 (asumsi kurs Rp 15.853 per dolar AS) pada Rabu, 10 April 2024.

Kapitalisasi Pasar TON

Kenaikan harga ini mendorong kapitalisasi pasar TON Coin menjadi USD 23 miliar atau setara Rp 364,5 triliun, melampaui kapitalisasi pasar ADA sebesar USD 22 miliar atau setara Rp 348,6 triliun, menurut data CoinMarketCap.

Reli ini terjadi sehari setelah pengembang TON Society menyisihkan USD 5 juta dalam bentuk Toncoin untuk memberi insentif kepada pengguna agar memverifikasi identitas mereka menggunakan teknologi pemindaian telapak tangan. 

Proyek ini bertujuan untuk memungkinkan verifikasi identitas digital bagi pengguna Telegram selama lima tahun ke depan dan akan mendistribusikan 1 juta TON kepada pengguna yang berpartisipasi dalam program bukti identitas.

Meningkatnya minat terhadap TON juga membantunya mengungguli ADA. Harga TON telah melonjak lebih dari 135% selama sebulan terakhir, sementara harga ADA turun 15%.

Berbeda dengan Toncoin, ADA melihat sedikit minat tahun ini, karena perhatian investor terfokus pada ETF Bitcoin Spot di Amerika Serikat dan peningkatan blockchain besar lainnya, seperti peningkatan Dencun Ethereum.

 

3 dari 4 halaman

El Salvador Sulit Dapat Pinjaman IMF, Bitcoin Jadi Penyebab

Sebelumnya, adopsi Bitcoin oleh pemerintah El Salvador telah menjadi faktor negatif dalam negosiasi negara tersebut dengan Dana Moneter Internasional (IMF). 

Dilansir dari Bitcoin.com, Kamis (11/4/2024), menurut laporan terbaru, lembaga tersebut menuntut perubahan pada undang-undang Bitcoin El Salvador untuk menerima batas kredit USD 1,4 miliar atau setara Rp 22,1 triliun (asumsi kurs Rp 15.853 per dolar AS) untuk mempercepat pembayaran utang publik dan kewajiban lainnya.

Pembicaraan dengan IMF telah terhenti sejak dua tahun lalu ketika Presiden Nayib Bukele tidak setuju untuk meninjau Undang-Undang Bitcoin, yang menetapkan bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah di negara tersebut pada 2021.

Pemerintahan Bukele bertujuan untuk mendapatkan batas kredit sebesar USD 1,4 miliar untuk membantu mempercepat pembayaran utang dan kewajiban lainnya. 

Meskipun demikian, IMF telah mengirimkan pesan yang jelas mengenai masalah ini. Direktur Komunikasi IMF Julie Kozack menyatakan risiko yang terkait dengan Bitcoin adalah elemen kunci dalam diskusi dengan otoritas Salvador.

Namun, ketika lembaga tersebut telah menyatakan kekhawatirannya tentang bitcoin kepada otoritas Salvador, Bukele telah menggandakan kebijakan kriptonya sejak dia terpilih kembali pada Februari. 

Pada Maret, Bukele menyatakan negara tersebut akan terus membeli 1 BTC per hari hingga harganya tidak terjangkau dengan mata uang fiat.

Negosiasi antara otoritas Salvador dan IMF akan dimulai kembali pada 15 April, dengan Ibrajim Bukele, saudara laki-laki Presiden Bukele, sebagai kepala misi Salvador.

 

4 dari 4 halaman

Antisipasi Halving, Penambang Ramai Jual Bitcoin

Data dari Cryptoquant menunjukkan penambang bitcoin telah melepas aset mereka untuk mengantisipasi Halving Bitcoin yang akan datang, yang dijadwalkan akan berlangsung dalam dua minggu lagi. 

Dilansir dari Bitcoin.com, Senin (8/4/2024), Cryptoquant menyoroti puncak penjualan harian ke meja perdagangan over-the-counter (OTC), angka yang tidak tertandingi sejak musim panas 2023. 

Saat ini, dengan tinggi blok 837.984, terdapat 2.016 blok yang tersisa hingga peristiwa halving blok Bitcoin yang akan datang, yang akan mengurangi hadiah dari 6,25 BTC menjadi 3,125 BTC.

Cryptoquant, dalam laporan yang dibagikan di platform media sosial X Jumat lalu, menjelaskan bagaimana penambang bitcoin (BTC) perlu berinovasi dan meningkatkan pasca halving.

Dalam memeriksa pendapatan terhadap harga hash, analis Cryptoquant mengamati meskipun pendapatan harian mencapai puncak baru, harga hash penambang telah anjlok sebesar 30% dibandingkan dengan level sebelum halving terakhir, yang menunjukkan penurunan pendapatan per unit kerja komputasi. 

Para analis juga menunjukkan operasi penambangan BTC saat ini sedang mendivestasi kepemilikan bitcoin mereka sebelum peristiwa halving keempat.

Selain itu, para analis menyoroti bahwa penurunan biaya transaksi semakin menambah beban bagi para penambang bitcoin seiring semakin dekatnya peristiwa halving. 

Dalam analisis penambangannya baru-baru ini, Cryptoquant menjelaskan kesulitan ini, mengungkapkan bawa para penambang bergulat dengan persaingan yang semakin ketat dan penurunan biaya menjelang acara pengurangan hadiah. 

Meskipun pendapatan harian yang dikumpulkan oleh seluruh industri penambangan bitcoin telah mencapai rekor tertinggi pada 2024, penambang bitcoin masih menghadapi tantangan.

Â