Sukses

Ajukan Bangkrut, Perusahaan Kripto Ini Kembalikan Rp 47,8 Triliun ke Pelanggan

Hakim Kebangkrutan AS Sean Lane menyetujui rencana likuidasi Chapter 11 untuk pemberi pinjaman kripto, Genesis Global.

Liputan6.com, Jakarta Pemberi pinjaman kripto, Genesis Global menerima persetujuan pengadilan untuk mengembalikan uang tunai sekitar USD 3 miliar atau setara Rp 47,8 triliun.

Genesis juga sepakat mengembalikan sejumlah mata uang kripto kepada pelanggannya dalam likuidasi kebangkrutan, menyebabkan pemiliknya, Digital Currency Group (DCG), tak dari kebangkrutan.

Melansir Channel News Asia, Senin (20/5/2024) Hakim Kebangkrutan AS Sean Lane menyetujui rencana likuidasi Chapter 11 untuk Genesis dan membatalkan keberatan yang diajukan oleh DCG.

Dalam pengajuannya, DCG mengatakan bahwa Genesis harus membayar pelanggan dan kreditornya tidak lebih dari nilai aset kripto pada Januari 2023, ketika Genesis mengajukan kebangkrutan. 

Sementara itu, hakim Sean Lane menolak keberatan DCG.

Dia memutuskan bahwa meskipun klaim pelanggan dibatasi pada harga yang lebih rendah, Genesis harus membayar banyak kreditor lainnya, termasuk regulator keuangan federal dan negara bagian yang telah mengajukan klaim sebesar USD 32 miliar atau Rp. 510,8 triliun, sebelum Genesis dapat memberikan uang kepada pemilik ekuitas DCG.

"Tidak ada aset yang cukup untuk memberikan pemulihan kepada DCG dalam kasus ini," tulis Lane dalam keputusannya.

Harga Crypto telah meningkat tajam sejak Genesis mengajukan kebangkrutan, dan DCG serta Genesis tidak setuju mengenai siapa yang harus mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga.

Bitcoin, misalnya, bernilai USD 21,084 pada Januari 2023, dibandingkan dengan harga saat ini sebesar USD 67,000.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

2 dari 2 halaman

Keterangan Genesis

Pengacara Genesis Sean O'Neal mengatakan bahwa perusahaan tidak setuju dengan pernyataan DCG bahwa pelanggan dapat dibayar "penuh" berdasarkan harga mata uang kripto yang lebih rendah pada Januari 2023.

"Kami tidak menerima gagasan bahwa klaim dibatasi pada nilai tanggal petisi," ujar O'Neal.

Genesis memperkirakan pada bulan Februari 2024 bahwa mereka akan mampu membayar pelanggannya hingga 77 persen dari nilai klaim mereka, tergantung pada fluktuasi harga di masa depan.

DCG tidak dapat segera dihubungi untuk memberikan komentar pada Jumat malam.

Video Terkini