Sukses

Ikut Kampanye Pilpres AS, Donald Trump Terima Saweran Kripto

Pada Desember 2023, Donald Trump sempat menjual kartu perdagangan NFT dalam jumlah terbatas yang dapat dibeli dengan mata uang kripto.

Liputan6.com, Jakarta Tim kampanye Donald Trump mengumumkan bahwa mereka akan mulai menerima sumbangan mata uang kripto.

Melansir CNBC International, Kamis (22/5/2024) pihak tim kampanye Trump mengatakan dalam sebuah siaran pers, bahwa pendukung mantan presiden AS tersebut kini dapat menyumbang menggunakan mata uang kripto apa pun yang diterima melalui produk Coinbase Commerce.

"Pendukung MAGA, sekarang dengan opsi mata uang kripto baru, akan membangun pasukan kripto yang menggerakkan kampanye menuju kemenangan pada tanggal 5 November!" kata kampanye itu.

Langkah ini membuka sumber dana potensial baru untuk kampanye Trump, yang masih tertinggal dari Biden dalam hal pendanaan meskipun mereka telah mengalahkan petahana dari Partai Demokrat pada bulan April 2024.

Sumbangan kripto akan dilaporkan sebagai kontribusi dalam bentuk barang, seperti halnya pemberian berupa saham. Kampanye kemudian dapat memutuskan untuk melikuidasi mata uang digital tersebut atau mempertahankannya.

"Batas kontribusi dan persyaratan pengungkapan untuk sumbangan kripto akan mengikuti peraturan Komisi Pemilihan Umum Federal," jelas tim kampanye Trump.

Penerimaan kripto hanyalah yang terbaru dari serangkaian upaya Trump untuk menarik komunitas kripto, yang cenderung lebih muda, menurut jajak pendapat Pew Research Center pada April 2023.

Jadi Kandidat Pertama Presiden AS yang Dukung Sumbangan Kripto

Pada Desember 2023, Trump sempat menjual kartu perdagangan NFT dalam jumlah terbatas yang dapat dibeli dengan mata uang kripto.

Awal bulan ini, dia mengadakan makan malam mewah untuk para pendukung NFT-nya di klub Mar-a-Lago.

Sementara itu, kampanye Biden mencerminkan skeptisisme pemerintahannya terhadap mata uang kripto dan para pemimpinnya.

Namun, tim kampanye Biden tidak menanggapi ketika ditanyakan pandangannya tentang penerimaan sumbangan kripto.

Pengumuman hari Selasa dari kampanye Trump menyebutnya sebagai "calon partai besar pertama" yang menerima sumbangan kripto. Namun Trump belum menjadi calon resmi Presiden AS hingga bulan Juli 2024 mendatang. 

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.                              

 

2 dari 3 halaman

Nasib Industri Kripto di Tangan Donald Trump pada Pemilu AS?

Kepala Riset Valas dan Riset Aset Digital Standard Chartered Bank, Geoff Kendrick, percaya kemenangan mantan Presiden AS Donald Trump dalam pemilihan presiden AS pada November akan menjadi positif bagi Bitcoin.

Mengomentari implikasi pemilu AS pada November terhadap sektor kripto, analis tersebut berkomentar, pemerintahan Donald Trump yang kedua akan memberikan dampak positif secara umum melalui lingkungan peraturan yang lebih mendukung.

"Trump awalnya menentang kripto dan bitcoin selama masa kepresidenannya. Namun, dia telah meluncurkan beberapa Non Fungible Token (NFT) sejak meninggalkan jabatannya,” kata Kendrick, dikutip dari Bitcoin.com, Sabtu (11/5/2024).

Bulan lalu, dia menggambarkan bitcoin sebagai bentuk mata uang tambahan, dan mencatat kripto telah memiliki kehidupannya sendiri. Selain itu, dia mengakui popularitas Bitcoin.

Lebih lanjut, Kendrick menyoroti kekhawatiran mengenai keberlanjutan utang dan defisit pemerintah AS. Hal ini berpotensi menyebabkan kurva imbal hasil (yield curve) yang lebih curam pada Treasury AS, seiring dengan meningkatnya titik impas (break-even) dan premi berjangka yang lebih tinggi. 

“Kami pikir skenario seperti itu akan mendukung aset digital secara luas karena investor mencari aset alternatif,” jelasnya.

Awal bulan ini, Standard Chartered Bank memperingatkan harga bitcoin mungkin turun menjadi USD 50.000 dengan alasan faktor spesifik kripto dan pengaruh makroekonomi yang lebih luas. 

Kendrick telah merevisi perkiraannya menyusul pengumuman suku bunga Federal Reserve yang kurang hawkish dari perkiraan pada Rabu lalu, bersamaan dengan laporan pekerjaan AS yang kuat pada Jumat.

3 dari 3 halaman

Kripto Bertema Donald Trump Tiba-Tiba Melonjak, Ada Apa?

Sebelumnya, menyusul dukungan kripto baru-baru ini oleh mantan Presiden AS Donald Trump, dan kritiknya terhadap Presiden saat ini Joe Biden, nilai dua koin meme yang terkait dengan tokoh politik ini TRUMP dan BODEN telah meningkat secara signifikan selama beberapa hari terakhir.

Dilansir dari Bitcoin.com, Jumat (10/5/2024), harga TRUMP Coin sempat melonjak 35%, sedangkan BODEN Coin naik 16% setelah advokasi kripto oleh Donald Trump. Pada acara gala, Rabu, 8 Mei 2024 dengan para penggemar non-fungible token (NFT), Donald Trump menyuarakan pendapat yang kuat tentang cryptocurrency. 

Dia memberi tahu para peserta bahwa Joe Biden kurang memahami kripto, dan menambahkan bahwa mereka yang mendukung kripto harus memberikan suara mereka untuk Trump. Sejak itu, koin meme yang dikaitkan dengan para politisi ini nilainya melonjak secara signifikan terhadap dolar AS.

Token kripto yang dikenal sebagai maga (TRUMP) naik 35.6% dalam 24 jam terakhir, diperdagangkan di kisaran USD 5,75 per koin. Khususnya, Trump menerima donasi 579.290 token TRUMP ke dompet kripto miliknya, yang sekarang bernilai USD 3,33 juta. Hingga saat ini, Trump telah mempertahankan semua token TRUMP miliknya.

Setelah rilis maga (TRUMP), token geo (BODEN) diperkenalkan Maret lalu dan telah terapresiasi sebesar 16,6% selama sehari terakhir. Saat ditanyai tentang koin BODEN di NFT Gala, Trump menyatakan ketidaksetujuannya. 

Video Terkini