Sukses

Harga Kripto Hari Ini 7 Juni 2024: Bitcoin dkk Kembali Lesu

Harga kripto jajaran teratas bervariasi pada perdagangan Jumat, 7 Juni 2024. Harga bitcoin melemah 0,48 persen jelang akhir pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada Jumat (7/6/2024). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona merah.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali melemah. Bitcoin turun 0,48 persen dalam 24 jam, tetapi masih menguat 3,39 persen sepekan. Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 70.785 atau setara Rp 1,14 miliar (asumsi kurs Rp 16.241 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) turut melemah. ETH turun 1,16 persen sehari terakhir, tetapi masih menguat 1,666 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 61,87 juta per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) masih menguat. Dalam 24 jam terakhir BNB naik 1,83 persen dan 19,19 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 11,52 juta per koin. 

Kemudian Cardano (ADA) masih berada di zona merah. ADA merosot 0,52 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih menguat 2,48 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 7.441 per koin.

Adapun Solana (SOL) kembali lesu. SOL melemah 1,59  persen dalam sehari, tetapi masih naik 1,89 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 2,77 juta per koin. 

XRP terpantau masih berada di zona merah. XRP merosot 0,63 persen dalam 24 jam, tetapi masih menguat 0,35 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 8.476 per koin. 

Koin Meme Dogecoin (DOGE) kembali melemah. Dalam satu hari terakhir DOGE turun 1,56 persen, tetapi masih menguat 0,40 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 2.605 per token.

Harga kripto hari ini stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC) sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 2,63 triliun atau setara Rp 42.713 triliun. 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

2 dari 5 halaman

Venezuela Larang Penambangan Kripto, Ada Apa?

Sebelumnya, Pemerintah Venezuela telah bergabung dengan daftar negara yang tidak menyukai penambangan kripto karena kebutuhan listrik untuk menambang kripto yang sangat besar. 

Dilansir dari Coinmarketcap, Senin (3/6/2024), menurut media lokal Venezuela, Kementerian Tenaga Listrik Venezuela (MPPPE) telah mengumumkan rencana untuk memutuskan sambungan penambangan cryptocurrency dari jaringan listrik nasional. Langkah ini bertujuan untuk mengatur konsumsi energi yang berlebihan dan menjamin pasokan listrik yang stabil bagi masyarakat.

Postingan X dari Asosiasi Mata Uang Kripto Nasional Venezuela menyatakan penambangan kripto dilarang di seluruh Venezuela. Langkah ini memprioritaskan stabilitas energi dibandingkan industri penambangan kripto yang sedang berkembang.

Langkah ini mengikuti tindakan keras baru-baru ini yang melibatkan penyitaan 2.000 perangkat penambangan mata uang kripto di Maracay, negara bagian Aragua, sekitar 120 kilometer barat daya Caracas, sebagai bagian dari inisiatif antikorupsi.

Kementerian menekankan perlunya menawarkan layanan kelistrikan yang efisien dan andal di seluruh Venezuela dengan menghilangkan beban yang disebabkan oleh pembangkit listrik yang mengonsumsi banyak energi. 

 

3 dari 5 halaman

Alami Pemadaman Listrik

Menurut para pejabat, langkah-langkah ini penting untuk menstabilkan pasokan listrik nasional, yang tidak dapat diandalkan selama satu dekade terakhir.

Negara ini telah berulang kali mengalami pemadaman listrik, terutama sejak tahun 2019, yang berdampak signifikan terhadap kehidupan sehari-hari warga dan kinerja perekonomian secara keseluruhan.Penambangan mata uang kripto terkenal di seluruh dunia karena kebutuhan listriknya yang besar. 

Sebagai tanggapannya, negara-negara seperti Tiongkok dan Kazakhstan telah menerapkan peraturan ketat atau larangan langsung terhadap praktik tersebut untuk menjaga infrastruktur listrik mereka dan memprioritaskan alokasi energi untuk layanan publik yang penting.

4 dari 5 halaman

Kerugian Akibat Penipuan dan Peretasan Kripto Sentuh Rp 851 Miliar Sepanjang Mei 2024

Sebelumnya, menurut laporan Immunefi terbaru, aset digital senilai USD 52,3 juta atau setara Rp 851,3 miliar (asumsi kurs Rp 16.255 per dolar AS) hilang akibat peretasan dan penipuan dalam 21 insiden spesifik sepanjang Mei 2024. 

Laporan tersebut menyatakan kerugian ini 12% lebih rendah dari dari Mei 2023 senilai USD 59,3 juta atau setara Rp 963,9 miliar dan 28% lebih rendah dari kerugian April 2024.

Insiden peretasan dan penipuan pada Mei 2024 membuat kerugian kripto sepanjang 2024 menjadi USD 473,2 juta atau setara Rp 7,6 triliun. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan USD 595,4 juta atau setara Rp 9,67 triliun yang tercatat pada periode yang sama tahun lalu.

Seperti yang ditunjukkan oleh data laporan, ada dua proyek yang menonjol yaitu Gala Games, yang mengalami kerugian sebesar USD 21 juta, dan Sonnefinance dengan USD 20 juta, yang menyumbang hampir 80% dari total kerugian. 

Selain itu, ada tiga insiden sepuluh besar lainnya di mana penyerang mengambil aset digital senilai USD 1 juta atau lebih. Dalam serangan yang tersisa, kerugian berkisar antara USD 540.000 dan USD 300.000.

Sama seperti pada April, peretas hanya berhasil melakukan serangan terhadap platform keuangan terdesentralisasi (defi). Platform keuangan terpusat tidak mengalami satu pun serangan besar. 

 

 

5 dari 5 halaman

Metode Serangan

Menguraikan serangan-serangan tersebut, laporan Immunefi menyoroti peretasan tetap menjadi metode serangan paling ampuh bagi penjahat dunia maya.

"Peretasan terus menjadi penyebab utama kerugian dibandingkan penipuan. Sebanyak USD 50,6 juta hilang karena peretasan di 14 insiden tertentu. 7 peristiwa penipuan terjadi di bulan Mei, dengan total USD 1,75 juga," kata laporan itu, dikutip dari Bitcoin.com, Rabu (5/6/2024). 

Sementara itu, laporan tersebut juga mengungkapkan Immunefi, platform layanan keamanan, telah memfasilitasi pembayaran terbesar dalam sejarah perangkat lunak.  Dalam salah satu pembayaran ini, Immunefi mengatakan pihaknya membantu pembayaran sebesar USD 10 juta untuk kerentanan yang ditemukan di Wormhole.

Â