Liputan6.com, Jakarta - Bank terbesar di dunia dengan total aset USD 6,6 triliun, Industrial and Commercial Bank of China (ICBC) mengungkapkan bahwa pihaknya melihat Bitcoin (BTC) seperti emas digital.
Dalam laporan penelitian ekuitas terbarunya, ICBC memberikan analisis makroekonomi mendalam tentang ekosistem aset digital.
Baca Juga
"Bitcoin mempertahankan kelangkaan yang serupa dengan emas melalui konsensus matematis, sekaligus memecahkan masalahnya yaitu sulit untuk dibagi, sulit diidentifikasi keasliannya, dan tidak nyaman untuk dibawa," kata ICBC dalam laporannya, dikutip dari News.bitcoin.com, Sabtu (15/6/2024).
Advertisement
Analis ICBC melihat bahwa atribut moneter Bitcoin secara bertahap melemah, sementara atribut asetnya terus menguat.
ICBC juga menyebut Ethereum sebagai "minyak digital," yang menekankan peran pentingnya dalam ekonomi digital.
"Ethereum terus meningkatkan teknologinya dalam hal keamanan, skalabilitas, dan keberlanjutan, memberikan kekuatan teknis untuk masa depan digital," bebernya.
"Selain itu, pengenalan dan pengembangan Stablecoin memberikan jembatan bagi pasar mata uang digital untuk terhubung dengan dunia nyata," tulis ICBC.
Para analis ICBC lebih lanjut merinci bahwa Ethereum telah memperkenalkan kelengkapan Turing melalui bahasa pemrogramannya (Solidity) dan mesin virtual (EVM).
Inovasi ini memungkinkan terciptanya kontrak dan aplikasi pintar yang kompleks, yang penting untuk keuangan terdesentralisasi (defi) dan token non-fungible (NFT). Mereka menambahkan bahwa kemajuan teknologi Ethereum memposisikannya sebagai pemain kunci dalam infrastruktur digital masa depan, mendorong kemajuan dalam keamanan, skalabilitas, dan keberlanjutan.
Â
Â
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Harga Kripto Hari Ini 15 Juni 2024: Bitcoin Cs Mulai Pulih
Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada Sabtu (15/6/2024). Beberapa kripto jajaran teratas terpantau berada di zona merah dan zona hijau.
Mengutip data dari Coinmarketcap, Sabtu (15/6/2024) kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) menunjukkan sedikit pemulihan. Bitcoin tumbuh 0,58 persen dalam 24 jam setelah melemah 3,52 persen selama sepekan.
Harga Bitcoin hari ini berada di level Rp. 1,089,489,783.29.
Ethereum (ETH) juga menguat 1,92 persen sehari terakhir dan melemah 4,22 persen sepekan. Harga ETH sekarang berada di level Rp. 57,483,218.00 per koin.Â
Kripto selanjutnya, Tether (USDT) menguat 1,20 persen dalam 24 jam dan 1,29 persen sepekan. Hal itu membuat USDT diperdagangkan seharga Rp. 16,481,99.Â
Binance coin (BNB) juga naik 2,17 persen dalam sehari dan 10,50 persen sepekan. BNB kini dipatok Rp.9,934,317.13Â per koin.Â
Sementara Solana (SOL) masih melemah 0,97 persen dalam sehari dan 10,64 persen sepekan. Saat ini, harga SOL diperdagangkan di level Rp. 2,367,049.81 per koin.Â
Adapun USD Coin (USDC) tumbuh 1,22 persen dalam sehari dan 1,30 persen sepekan. USD hari ini berada di kisaran Rp.16,488.46.
Advertisement
Kripto Lainnya
XRP mulai menguat 0,89 persen dalam 24 jam dari pelemahan 3,76 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 7,824.18 per koin.Â
Toncoin (TON) juga berada di zona hijau. TON menguat 4,84 persen dalam 24 jam dan 12,77 persen sepekan. Harga Toncoin kini di level Rp. 133,845.45.
Sedangkan coin Meme Dogecoin (DOGE) menurun 3,65 persen dalam sehari dan 8,13 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp. 2,221.09 per token.
Kemudian Cardano (ADA) menurun 1,48 persen dalam 24 jam terakhir dan 7,05 persen sepekan. Dengan begitu, harga ADA berada pada level Rp. 6,755.60 per koin.
Adapun keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level 39,601.82 triliun, penurunan 0,79% dibandingkan hari terakhir.Â
Â