Liputan6.com, Jakarta Prediksi baru dari Standard Chartered mengatakan harga bitcoin bisa melonjak ke level tertinggi baru sepanjang masa bulan depan, dan mata uang kripto terbesar di dunia ini bisa mencapai USD 100.000 atau setara Rp 1,63 miliar (asumsi kurs Rp 16.379 per dolar AS) pada saat pemilihan presiden AS 2024 pada November.
Kepala penelitian valas dan aset digital Standard Chartered Bank, Geoffrey Kendrick mengatakan, hal itu kemungkinan akan berubah, menurut bank multinasional tersebut. Harga Bitcoin akan naik sepanjang masa pada bulan Agustus, kemudian USD 100.000 pada hari pemilu AS.
Baca Juga
Bulan lalu, Kendrick memperkirakan harga bitcoin pada akhir tahun akan mencapai USD 150.000. Pada 2025, dia memperkirakan harga bitcoin akan naik menjadi USD 200.000.
Advertisement
“Khususnya, harga USD 150.000 pada akhir 2024 akan membuat bitcoin bergabung dengan kelompok USD 3 triliun dalam hal kapitalisasi pasar, mengikuti kapitalisasi pasar Nvidia]sebesar USD 3 triliun,” kata Kendrick, dikutip dari Yahoo Finance, Kamis (4/7/2024).
Kendrick dari Standard Chartered juga mempertimbangkan bagaimana pemilihan presiden AS dapat berdampak pada harga bitcoin, dan memperkirakan keputusan Presiden Joe Biden untuk melanjutkan pencalonannya sebagai presiden akan menghadirkan "peluang pembelian yang fantastis" bagi investor bitcoin.
Ada Potensi Penurunan
Namun, jika Biden keluar, harga bitcoin bisa turun hingga USD 50.000, katanya. Kendrick juga menunjukkan harga bitcoin akan tetap lemah jika Presiden Joe Biden digantikan oleh kandidat alternatif seperti mantan Ibu Negara Michelle Obama.
Mengingat dukungan mantan presiden Donald Trump terhadap bitcoin, Kendrick menambahkan regulasi dan penambangan akan dipandang lebih menguntungkan di bawah kepemimpinan Trump.
Trump mulai menerima sumbangan kampanye Pemilu AS dalam bentuk kripto pada bulan Mei dalam upaya untuk membentuk apa yang disebut pasukan kripto, yang menyerang sikap pemerintahan Biden yang lebih lunak terhadap aset digital.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Harga Bitcoin Sekarang Berapa?
Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang seragam pada Kamis (4/7/2024). Mayoritas harga kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona merah.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) masih melemah. Bitcoin turun 2,94 persen dalam 24 jam dan 1,06 persen sepekan.
Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 60.187 atau setara Rp 984,4 juta (asumsi kurs Rp 16.346 per dolar AS).
Advertisement